Satu Pasien Positif Corona Asal Solo di RSUD Dr Moewardi Dinyatakan Sembuh

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 27 Maret 2020
 Satu Pasien Positif Corona Asal Solo di RSUD Dr Moewardi Dinyatakan Sembuh

Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Solo Siti Wahyuningsih. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Salah seorang perempuan (63) pasien positif Covid-19 yang sempat dirawat selama dua pekan di RSUD dr Moewardi Solo dinyatakan sembuh. Pasien berjenis kelamin perempuan dan beralamat di kelurahan Mojosongo ini sudah diperbolehkan pulang ke rumah.

"Baru saja kami dapat kabar ada pasien Covid-19 asal Solo telah dinyatakan sembuh," ujar Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Solo, Jawa Tengah, Siti Wahyuningsih kepada merahputih.com di Solo, Jumat (27/3).

Baca Juga:

Pasien PDP Asal Sukoharjo yang Meninggal di RSUD Dr Moewardi Solo Positif COVID-19

Ning sapaan akrabnya mengatakan pasien positif corona dari Mojosongo tersebut sembuh dan diantarkan pulang ke rumahnya dengan mobil ambulans rumah sakit. Sebelum dinyatalkan sembuh, dari rumah sakit pasien berinisial P ini setelah di swap dua kali berturut-turut hasilnya negatif.

Satu pasien positif corona di RSUD Dr Moewardi sembuh
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi tempat rujukan pasien Covid-19. (MP/Ismail)

"Pasca dinyatakan sembuh dan diperkenankan pulang, kami tetap meminta agar pasien tersebut tidak keluar dari rumah," kata dia.

Ia mengimbau agar masyarakat tetap waspada mengingat Covid-19 ini penyebarannya sangat cepat. Selain itu, warga harus rutin menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Ditanya terkait penambahan kasus positif di RSUD dr Moewardi, Ning ini belum mengetahui secara pasti dari mana penambahannya. Ia akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan rumah sakit.

Baca Juga:

Pakar Kesehatan Ungkap Pasien Corona Meninggal Tidak Tulari Virus ke Orang Lain

Dikerahui, baru satu pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh oleh RSUD dr Moewardi. sedangkan jumlah kasus yang meninggal akibat penyakit ini ada tiga, pasien pertama dari Semanggi, Solo dengan jenis kelamin laki-laki, pasien kedua dari Wonogiri berjenis kelamin perempuan dan pasien ketiga dari Kadipiro, Solo berjenis kelamin laki-laki.(*)

Berita ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Komisi VIII DPR Bakal Perkuat UU Penanggulangan Bencana

#Pasien Corona #Virus Corona #Penyakit Corona #Dinas Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS di Jakarta, Dinkes DKI Telah Terima Rekaman CCTV Perlihatkan Perawatan Pasien
Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati memastikan seluruh fasilitas kesehatan di Ibu Kota memberikan pelayanan tanpa diskriminasi.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS di Jakarta, Dinkes DKI Telah Terima Rekaman CCTV Perlihatkan Perawatan Pasien
Indonesia
ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta Kasus, Kadinkes Ingatkan Bahaya Polusi Udara dan Perlunya Masker di Masa Pancaroba
ISPA, musim pancaroba, Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, infeksi pernapasan akut, jaga imunitas, flu, polusi udara, pencegahan ISPA, kasus ISPA Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta Kasus, Kadinkes Ingatkan Bahaya Polusi Udara dan Perlunya Masker di Masa Pancaroba
Indonesia
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Gubernur DKI Pramono Anung membantah isu rumah sakit di Cempaka Putih menolak warga Baduy korban begal. Ia sebut insiden itu hanya kesalahpahaman bahasa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Indonesia
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
PSI DKI menemukan anggaran fantastis pembelian lampu operasi di Dinkes. Nilai anggaran tersebut mencapai Rp 1,4 miliar.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
ISPA dapat dicegah dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Indonesia
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
Bahkan, seluruh puskesmas di tingkat kecamatan telah membuka layanan 24 jam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
Indonesia
ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi
Dinkes DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk senantiasa menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Sejumlah Masalah Kesehatan Bisa Muncul Akibat Cuaca Panas Ekstrem, Ini yang Harus Dilakukan
Pemprov DKI Jakarta lewat Dinas Kesehatan diminta untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat terkait dampak dari cuaca panas.
Frengky Aruan - Kamis, 16 Oktober 2025
Sejumlah Masalah Kesehatan Bisa Muncul Akibat Cuaca Panas Ekstrem, Ini yang Harus Dilakukan
Indonesia
Belasan Siswa SMPN 1 Wedi Klaten Keracunan MBG, Dinkes Klaten Ambil Sampel Makanan
Sebanyak 13 siswa SMPN 1 Wedi Klaten mengalami keracunan MBG. Korban langsung dibawa ke puskesmas hingga menjalani rawat jalan.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Belasan Siswa SMPN 1 Wedi Klaten Keracunan MBG, Dinkes Klaten Ambil Sampel Makanan
Bagikan