Satu Orang Hilang Terkena Longsor di Kota Semarang
Ilustrasi - Longsor menutup akses jalan antar Dusun di Ds Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Semarang. (Foto: MP/Twitter @BPBD_KAB_SMG)
MerahPutih.com - Intensitas hujan tinggi memicu terjadinya banjir dan tanah longsor di Kota Semarang, Jawa Tengah. Tinggi muka air mencapai 70 Centimeter (cm) hingga 100 cm.
Ada lima kecamatan terdampak banjir di kota tersebut, yaitu Kecamatan Genuk, Gayamsari, Tugu, Semarang Barat, dan Kecamatan Candisari.
"Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) masih memantau titik-titik yang terendam banjir," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati.
Baca Juga:
Selain banjir, BPBD menginformasikan adanya 11 titik jalan terdampak tanah longsor.
Akibat kejadian ini, satu orang diberitakan hilang tertimbun tanah longsor. Kejadian ini berada di Kelurahan Jomlang, Kecamatan Candisari.
"Tim gabungan masih melakukan pencarian yang dinyatakan hilang," tuturnya.
BPBD Kota Semarang dibantu TNI, Polri, dinas sosial dan sukarelawan melakukan evakuasi warga. Di samping itu, tim gabungan ini melakukan pendataan dampak di lapangan.
Raditya menyampaikan, dapur umum telah beroperasi untuk melayani warga terdampak yang berada di halaman kantor Kecamatan Gayamsari dan Kelurahan Manggangwetan.
Menampung warga terdampak, BPBD akan mendirikan tenda pengungsian dengan penerapan protokol kesehatan.
Dari hasil kaji kebutuhan, tim gabungan memerlukan 10 unit perahu karet, 10 unit mobil operasional, tenda dapur umum, pompa air dan dua alat pemotong pohon.
Baca Juga:
Sungai Bengawan Solo Meluap, Banjir Terjang 3 Wilayah Soloraya
Berdasarkan prakiraan cuaca hingga 8 Februari 2021 besok, Jawa Tengah termasuk daerah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang. Sedangkan di lima kecamatan terdampak, prakiraan cuaca terpantau berawan hingga hujan ringan pada esok hari (7/2).
Masyarakat diiminta untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang. (Asp)
Baca Juga:
Curah Hujan Tinggi, Warga di Aliran Sungai Hulu Merapi Diminta Waspadai Banjir Lahar Dingin
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Laka PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, DPR Minta Investigasi Menyeluruh
Kecelakaan Maut Bus Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Sopir Hilang Kendari saat Ngebut di Tikungan Tol Krapyak
Bus Maut Cahaya Semarang yang Tewaskan 16 Orang di Tol Krapyak tak Layak Jalan dan Ilegal
11 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Inhu Diminta Mengikuti
Banyak Bupati 'Kabur' saat Aceh Hadapi Bencana Alam, Gubernur Mualem: Kalau Tak Mampu, Serahkan Jabatan!
Elit Saling Adu Opini soal Bencana Alam Sumatra, Bamsoet: Stop Saling Menyalahkan, Fokus pada Penanganan
Bahlil Ancam Cabut Izin Tambang Biang Kerok Banjir Sumatera
DPR Soroti Bencana Ekologis, Minta Satgas PKH Berani Ungkap Aktor Besar di Balik Penebangan
Korban Tembus 776 Jiwa, Penanganan Bencana di Sumatra Jadi Prioritas Nasional
Seribu Lebih Sekolah Hancur Usai Sumatera Diterjang Bencana, Kurikulum Bencana Didesak Masuk dalam RUU Sisdiknas