Satgas COVID-19 Nilai Kepatuhan Protokol Kesehatan saat Pilkada Sangat Rendah


Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito dalam diskusi di Graha BNPB, Jakarta, Senin (9/11/2020) (FOTO ANTARA/Prisca Triferna)
MerahPutih.com - Sebanyak 178.039 orang ditegur karena tidak melaksanakan protokol kesehatan selama rangkaian Pilkada Serentak yang digelar kemarin, Rabu (9/12).
Hasil itu didapat dari sistem monitoring perubahan perilaku BLC (Bersatu Lawan COVID-19). Berdasarkan sistem BLC, juga ketahui rata-rata kepatuhan individu memakai masker di area TPS sebesar 95,96 persen.
Baca Juga
Ketua Bawaslu Sebut Partipasi Pemilih Pilkada Serentak 2020 Cuma 60 Persen
Sedangkan, rata-rata kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan sebesar 90,71 persen.
Sayangnya, dari hasil pantauan menunjukkan kepatuhan institusi dan kesediaan fasilitas penunjang. Seperti tempat cuci tangan, disinfektan, petugas pengawas penerapan protokol kesehatan. Semua masih rendah yaitu di bawah 50%.
"Hal ini sangat kami sayangkan terlebih mengingat kepatuhan pemilih saat pilkada," ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito dalam keterangannya, Kamis (10/12).

Wiku pun meminta agar persoalan ini dievaluasi secara menyeluruh oleh penyelenggara pemilu.
Ia mengingatkan bahwa rangkaian Pilkada belum berakhir. Pasca pemungutan suara, masih akan dilakukan rekapitulasi suara, penetapan pemenang, hingga pelantikan kepala daerah terpilih.
Oleh karenanya, di sisa tahapan yang ada, Wiku meminta seluruh pihak menerapkan protokol kesehatan, termasuk menyediakan sarana penunjang pencegahan penyebaran virus di tempat yang dibutuhkan.
Satgas Penanganan COVId-19 di daerah juga diminta untuk terus melakukan penegakkan disiplin protokol kesehatan tanpa pandang bulu dan menindak mereka yang tidak patuh.
"Ini sampai seluruh rangkaian Pilkada tuntas," kata dia. (Knu)
Baca Juga
KPK Harap Kepala Daerah Terpilih Jadi Pemimpin yang Berintegritas
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
