Sambut KTT G20, Jokowi Resmikan SPKLU Ultra Fast Charging di Nusa Dua

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Maret 2022
Sambut KTT G20, Jokowi Resmikan SPKLU Ultra Fast Charging di Nusa Dua

Peresmikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) Ultra Fast Charging di Nusa Dua, Badung, Bali. (Foto: Tangkapan Layar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo meresmikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) Ultra Fast Charging di Nusa Dua, Badung, Bali. SPKLU tersebut sebagai fasilitas penunjang KTT G20 yang puncaknya berlangsung pada November nanti.

"Presidensi G20 adalah kesempatan yang sangat baik bagi kita untuk menunjukkan berbagai komitmen terhadap pengurangan emisi CO2 melalui penggunaan mobil listrik selama KTT G20," kata Presiden, Jumat (25/3).

Baca Juga:

Cak Imin Pastikan Vladimir Putin Hadir di KTT G20 di Bali

Jokowi menegaskan, Presidensi KTT G20 juga bisa menjadi ajang bagi Indonesia untuk menunjukkan diri sebagai salah satu negara terdepan dalam pengembangan kendaraan listrik.

Hal itu, kata ia, bisa dicerminkan lewat keberadaan industri baterai dan industri komponen di sektor hulu serta penyiapan SPKLU dan fasilitas home charging di hilir demi menunjukkan kepada dunia bahwa ekosistem kendaraan listrik di Indonesia bertumbuh dan berkembang cepat.

"Dan untuk mendukung KTT G20 saya senang melihat PLN telah menyiapkan 60 SPKLU Ultra Fast Charging 200kw yang merupakan SPKLU Ultra Fast Charging pertama di Indonesia, dan 150 titik fasilitas home charging yang akan dipergunakan oleh seluruh delegasi nantinya," kata Presiden.

Presiden mengaku, sudah mendapat penjelasan dari Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo bahwa SPKLU Ultra Fast Charging memiliki keunggulan berupa pegisian daya yang hanya memerlukan waktu kurang dari 30 menit untuk satu kendaraan.

Selain itu, lanjut ia, SPKLU Ultra Fast Charging juga menerapkan pola distribusi beban yang dinamis sehingga mempercepat proses pengisian daya apabila dilakukan untuk dua mobil listrik secara bersamaan.

Pemerintah menetapkan, mobil listrik akan digunakan oleh para delegasi KTT G20 dam panitia KTT G20. Jumlahnya nanti akan mencapai 500 unit. BUMN, BUMD maupun Pemda, juga diminta beralih menggunakan kendaraan listrik dalam menyambut KTT G20.

Sebelumnya, PT PLN (Persero) bakal membangun 21 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) baru di 15 shelter di Bali. Hal ini dilakukan untuk mendukung penggunaan mobil listrik selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20

Mulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022 mendatang, Indonesia mendapatkan kepercayaan memegang Presidensi G20 Tahun 2022. Dalam Presidensi tersebut Indonesia mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger” atau “Pulih Bersama, Bangkit Perkasa”. (Knu)

Baca Juga:

Tolak Rusia Dikeluarkan, Tiongkok Dukung Putin Tetap Datang ke KTT G20 Bali

#KTT G20 #G20 #Jokowi #Pemulihan Ekonomi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Founder dan Chairman Mayapada Group, Dato Sri Tahir, menemui Jokowi di Solo. Ia mengatakan, Museum Sains dan Teknologi diresmikan Maret 2026.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Indonesia
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Jokowi disebut pernah meresmikan bandara ilegal. Namun, ia menegaskan tidak pernah meresmikan bandara tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
ANRI menegaskan tidak berwenang untuk meminta dokumen yang bakal diarsipkan. ?
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Bobby Nasution viral di medsos karena pernyataan menyinggung ke aparat. Cek kebenaran infonya!
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Indonesia
Wapres Gibran Rakabuming Serukan Keadilan di Sektor AI di KTT G-20, Harus Bawa Manfaat bagi Negara Pemasok Bahan Baku
Nilai tambah teknologi tidak boleh hanya dinikmati segelintir perusahaan pengembang di negara maju.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
Wapres Gibran Rakabuming Serukan Keadilan di Sektor AI di KTT G-20, Harus Bawa Manfaat bagi Negara Pemasok Bahan Baku
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Akun TikTok 'Voxa File Media' menyebut Roy Suryo mengaku keliru soal ucapannya menuding ijazah Jokowi palsu dan meminta meminta maaf.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Bagikan