Tolak Rusia Dikeluarkan, Tiongkok Dukung Putin Tetap Datang ke KTT G20 Bali

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 24 Maret 2022
Tolak Rusia Dikeluarkan, Tiongkok Dukung Putin Tetap Datang ke KTT G20 Bali

Logo Presidensi G20 Indonesia 2022 di Bundaran HI, Jakarta, Jumat (21/1/2022). . ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.v (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Tiongkok secara tegas menolak desakan agar Rusia dikeluarkan dari keanggotaan G20. Negara tirai bambu itu secara tegas mendukung Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk tetap menghadiri KTT G20 di Bali, Indonesia, pada akhir akhir tahun nanti.

"Tidak ada anggota yang memiliki hak untuk memberhentikan negara lain sebagai anggota. G20 harus menerapkan multilateralisme yang nyata, memperkuat persatuan dan kerja sama," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin, dalam jumpa pers, dikutip dari Reuters, Kamis (24/3).

Baca Juga:

Rusia Kembali Buka Layanan Visa Bagi Warga Indonesia

Menurut Wang, forum utama G20 itu untuk kerja sama ekonomi internasional sehingga tujuannya adalah menyatukan negara-negara ekonomi di dunia. Apalagi, lanjut dia, Rusia merupakan anggota penting G20.

Tangkapan layar Presiden Rusia Vladimir Putin saat berbicara tentang otorisasi operasi militer khusus di wilayah Donbass Ukraina. (ANTARA/Russian Pool/via Reuters/pri)

Beijing kembali menegaskan dukungannya kepada Indonesia sebagai ketua G20, di tengah tuntutan agar Rusia dikeluarkan dari keanggotaan kelompok 20 negara ekonomi tersebut menyusul agresi militernya di Ukraina.

"China mendukung Presidensi G20 Indonesia tahun ini untuk meningkatkan kerja sama di berbagai sektor sesuai agenda yang ditetapkan dengan tema Recover Together, Recover Stronger," tegas Jubir Kemenlu Tiongkok itu.

Baca Juga:

Putin Larang Joe Biden dan Tokoh AS Masuk Rusia, Trump Masih Boleh

Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva mengatakan Presiden Vladimir Putin berencana hadir dalam KTT G20 yang akan berlangsung di Bali akhir 2022 ini.

Pernyataan tersebut diutarakannya terlepas dari desakan sejumlah negara yang meminta Rusia dikeluarkan dari negara kelompok G20 sebagai buntut atas invasinya ke Ukraina. "Tergantung pada situasi, sejauh ini dia (Putin) mau datang ke KTT G20," tegas Lyudmila, Rabu (23/3) kemarin. (Pon)

#G20 #KTT G20 #Konflik Ukraina
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan
Menkeu RI mendorong langkah penguatan lembaga keuangan multilateral, peningkatan pembiayaan konsesional, percepatan mobilisasi modal swasta, serta "creative blended finance".
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan
Indonesia
Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), rasio utang luar negeri Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan I 2025 tercatat sebesar 30,6 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan
Indonesia
5 Dampak Mengerikan Jika Terjadi Perang Dunia III, Trauma Psikologis hingga Meningkatnya Kemiskinan
Ketegangan geopolitik yang makin intens saat ini disebut dapat memicu Perang Dunia III.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
5 Dampak Mengerikan Jika Terjadi Perang Dunia III, Trauma Psikologis hingga Meningkatnya Kemiskinan
Dunia
Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan
Korut telah mengirim 3.000 personel militer tambahan ke wilayah Kursk tahun ini setelah tahun lalu mengirim 11.000 tentara mereka ke Rusia
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan
Indonesia
Eks Marinir TNI AL Gabung Rusia Perang di Ukraina, Satria Bisa Dihukum Kalau Masih WNI
Seorang WNI tidak diperbolehkan menjadi prajurit atau tentara negara lain sekalipun berstatus negara sahabat Indonesia.
Wisnu Cipto - Selasa, 13 Mei 2025
 Eks Marinir TNI AL Gabung Rusia Perang di Ukraina, Satria Bisa Dihukum Kalau Masih WNI
Dunia
Zelenskyy Telepon Trump 1 Jam, Langsung Setuju Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia
Zelenskyy sepakat untuk menghentikan salah satu serangan Ukraina ke Rusia.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 20 Maret 2025
Zelenskyy Telepon Trump 1 Jam, Langsung Setuju Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia
Dunia
Rusia Rebut Kursk, Ukraina Terdesak setelah AS Putus Bantuan Intelijen
Ukraina tidak bisa mengimbangi perlawanan Rusia di Kursk.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 13 Maret 2025
Rusia Rebut Kursk, Ukraina Terdesak setelah AS Putus Bantuan Intelijen
Dunia
Pakai Pendekatan Wortel dan Tongkat, Trump Hentikan Semua Bantuan Militer AS ke Ukraina
Putusan pemberhentian bantuan militer ke Ukraina itu atas perintah langsung dari Presiden Donald Trump.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 Maret 2025
Pakai Pendekatan Wortel dan Tongkat, Trump Hentikan Semua Bantuan Militer AS ke Ukraina
Dunia
Ditelepon Trump, Presiden Rusia Putin Sepakat Hentikan Perang di Ukraina
Trump mengaku telah menunjuk Menteri Luar Negeri (Menlu) Marco Rubio, Direktur CIA John Ratcliffe, Penasihat Keamanan Nasional Michael Waltz dan utusan khususnya Steve Witkoff untuk memimpin negosiasi dengan Rusia dan Ukraina.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 Februari 2025
Ditelepon Trump, Presiden Rusia Putin Sepakat Hentikan Perang di Ukraina
Lifestyle
Ibu Negara Brasil Umpat Elon Musk di Acara G-20
Musk, yang menjadi sasaran umpatan, menerima hal itu dengan santai.
Dwi Astarini - Selasa, 19 November 2024
Ibu Negara Brasil Umpat Elon Musk di Acara G-20
Bagikan