Samadikun Hartono Pasrah Saat Ditangkap di Tiongkok
Buron kasus BLBI Samadikun Hartono (tengah) diapit Kepala BIN (kiri) dan Jaksa Agung Prasetyo di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (21/4) malam. (MerahPutih/Yohannes Abimanyu)
Merahputih Nasional - Selama masa pelarian terpidana kasus Bantuan Likuidits Bank Indonesia Samadikun Hartono mengantongi lima paspor, hingga ia bisa buron 13 tahun sejak 2003.
Kepala Bandan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengaku pasa saat diamankan dan diperiksa Samdikun sudah mengantongi lima paspor dengan negara yang berbeda-beda.
"Saat digeledah ternyata ia memili lima paspor atas nama warga negara Gambia dan Republik Dominika. Masing-masing memiliki nama yang berbeda serta identitas berbeda," papar mantan Gubernur DKI Jakarta itu, di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (21/4) malam.
Sutiyoso menambahkan Ia (Samadikun) sering berpindah-pindah tempat tinggal dan akhirnya dapat diamankan. Saat penangkapan, Ia tidak melawan sedikit pun saat digelandang oleh pihak berwenang Tiongkok.
"Saat ditangkap sedang menggunakan paspor Gambia dengan atas nama Tan Jemi Abraham. Ia juga tidak melawan saat diamankan," terangnya.
Bahkan, lanjutnya, Samadikun sudah siap mental dalam menjalani hukuman. Ia juga menyadari atas kesalahannya, bahkan sempat mengucapkan minta maaf kepada aparat hukum Indonsia.
"Yang bersangkutan minta maaf telah merepotkan pemerintah Indonesia dan ia sudah menyadari kesalahannya serta siap menjalani hukuman dengan masa kurungan 4 tahun penjara," tandasnya.
Selanjutnya, Samadikun Hartono akan dibawa ke tahanan Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan perihal aset kekayaannya, dan menjelaskan kronologi motif pelariannya ke luar negeri.
"Nanti akan diurus oleh pihak kejaksaan Agung untuk dimintai keterangan perihal aset kekayaan di luar negeri, berapa kerugian yang harus diganti, dan motif melarikan diri ke luar neger," pungkasnya. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Menkeu Segera Lepas Tanah Sitaan BLBI Buat Rusun, Minta Ukuran Tipe 45 Biar Rakyat Nyaman Tinggal
Satgas BLBI di Ujung Tanduk, Menkeu Purbaya: Hasilnya Enggak Banyak-Banyak Amat, Membuat Ribut Saja
Aset Rampasan BLBI Jadi Lahan Rumah Rakyat Tunggu Koordinasi Kemenkeu dan Bank Tanah
Menteri Maruarar Usul ke Prabowo Sulap Lahan 'Tidur' BLBI di Karawaci jadi Perumahan
Kemenkeu Gandeng Pemerintah Amerika Serikat Kejar Aset Oligator BLBI
Buron BLBI Ditangkap Saat Mindai Paspor di PLBN Entikong
3 Kali Negara Lelang Aset Tommy Soeharto Tidak Laku-Laku Gara-Gara Ini
Belum Laku, Aset Tommy Soeharto Kembali Dilelang Kemenkeu
Satgas BLBI Sita Gedung Tamara Center Sudirman Milik Obligor Bank Indonesia Raya
Satgas BLBI Sita The East Tower