Salip Jakarta, Jawa Timur Hari Ini Puncaki Sebaran Kasus Terkonfirmasi COVID-19

Ilustrasi. Foto: ANTARA
Merahputih.com - Pemerintah menyatakan jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia terus bertambah. Bila dilihat sebaran kasus terkonfirmasi positif Jumat (17/7), jumlah penambahan kasus tertinggi hari ini di Jawa Timur yakni sebanyak 255 kasus baru dan melaporkan sembuh 387 orang.
Sementara, DKI Jakarta ada 253 kasus baru dengan 139 sembuh. Jawa Tengah melaporkan 238 kasus baru dan 340 kasus sembuh. Kalimantan Selatan dengan 101 kasus baru dengan 42 sembuh.
Baca Juga
RS Darurat Wisma Atlet Berhasil Sembuhkan 4.520 Pasien COVID-19
Bali melaporkan 86 kasus baru dengan 88 sembuh. Sumatra Utara 83 kasus dengan 21 sembuh. Sulawesi Selatan 83 kasus baru dan 112 sembuh. Sumatra Selatan 67 kasus baru dan 25 sembuh.
Kalimantan Tengah 58 kasus baru dan 80 sembuh. Hari ini ada 18 provinsi melaporkan kasus baru di bawah 10.
Sementara itu, ada enam provinsi yang hari ini melaporkan tidak ada penambahan kasus baru sama sekali, di antaranya yaitu Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Timur.
"Dari pemeriksaan ini kita dapatkan konfirmasi positif sebanyak 1.462 orang. Sehingga totalnya menjadi 83.130 orang," kata Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (17/7).

Selain kasus positif, pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 1.489 orang. Sementara pasien yang meninggal dunia bertambah 84 orang.
Demi mencegah penyebaran virus corona, Yurianto meminta masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Menurutnya, penularan masih terjadi karena masih ada warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan terutama saat berkegiatan di luar rumah.
Protokol kesehatan yang dimaksud antara lain senantiasa memakai masker, menjauhi keramaian, dan rajin mencuci tangan. Dia berharap masyarakat tidak abai terhadap aturan itu agar laju penularan virus corona benar-benar bisa ditekan.
Baca Juga
Yurianto juga menyarankan masyarakat untuk menyertakan sirkulasi udara baik di ruangan yang digunakan untuk beraktivitas. Dia pun mengimbau agar jendela dibuka setiap pagi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyampaikan informasi bahwa mikro droplet virus corona bisa bertahan di udara. Tingkat penularan bisa semakin tinggi andai masyarakat tidak memakai masker. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
