Sakti Wahyu Trenggono Janji Kerja Keras Tanpa Retorika


Dokumentasi - Calon Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Jumat (25-10-2019). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.
MerahPutih.com - Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono mengaku siap menjalankan amanah sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan yang dipercayakan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Ia pun memohon doa dari semua lapisan masyarakat agar bisa amanah dan berkontribusi positif bagi sektor kelautan dan perikanan nasional.
Sakti pun berjanji akan belajar cepat untuk mengetahui isu-isu utama di sektor yang akan dikelola nantinya, kemudian memberikan solusi yang tepat agar Indonesia sebagai negara bahari dapat berjaya.
Baca Juga:
Ditunjuk Jadi Menteri Sosial, Risma: Saya Tetap Arek Suroboyo
"Saya bukan orang yang pandai beretorika, saya hanya ingin segera bekerja bersama seluruh pemangku kepentingan untuk kemajuan sektor bahari," kata Sakti dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (22/12).
Mantan bendahara pemenangan Jokowi saat pilpres ini pun siap menjalankan amanah.
"Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan Wakil Presiden atas kepercayaannya kepada saya untuk menjalankan amanah sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Indonesia Maju," kata Sakti.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan enam menteri baru Kabinet Indonesia Maju dari beranda Istana Merdeka Jakarta, Selasa (23/12).
Keenam menteri itu yakni Tri Rismaharini menjabat sebagai Mensos menggantikan Juliari Batubara yang tersangkut kasus dugaan korupsi, Sandiaga Uno menjabat sebagai Menparekraf menggantikan Whisnutama Kusubandio, Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin menjadi Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto.
Baca Juga:
Selain itu, Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono menjabat sebagai Menteri KP menggantikan Edhy Prabowo yang menjadi tersangka KPK dalam kasus dugaan penerimaan suap terkait dengan penetapan izin ekspor benih lobster.
Berikutnya, Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama menggantikan Letnan Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, dan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat M Lutfi menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparman. (Knu)
Baca Juga:
Politikus Demokrat: Risma Perlu Belajar Lagi di Kementerian Sosial
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Raker Menteri KKP Wahyu Trenggono dengan Komisi IV DPR bahas Efisiensi Anggaran

Legislator Demokrat: Kerugian Negara Capai Rp 116,91 Miliar akibat Pagar Laut Tangerang

Menteri Trenggono Ogah Bicara soal Sertifikat HGB dan SHM di Pagar Laut Tangerang

Soal Pemilik Pagar Laut di Tangerang, Menteri Trenggono: Masih Penyelidikan

Usut Tuntas Pagar Laut, Legislator PAN Dorong Koordinasi Antar Kementrian

Tak Ada Anggaran Pasti untuk Bongkar Pagar Laut, Menteri KP: Pakai Dana Gotong Royong

Diduga tak Berizin, Pagar Laut yang Ganggu Nelayan Perairan Tangerang akan Dibongkar

Diduga tak Berizin, Pagar Laut yang Ganggu Nelayan di Tangerang akan Dibongkar

KPK Panggil Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono
