Sakti Wahyu Trenggono Janji Kerja Keras Tanpa Retorika

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 23 Desember 2020
Sakti Wahyu Trenggono Janji Kerja Keras Tanpa Retorika

Dokumentasi - Calon Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Jumat (25-10-2019). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono mengaku siap menjalankan amanah sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan yang dipercayakan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Ia pun memohon doa dari semua lapisan masyarakat agar bisa amanah dan berkontribusi positif bagi sektor kelautan dan perikanan nasional.

Sakti pun berjanji akan belajar cepat untuk mengetahui isu-isu utama di sektor yang akan dikelola nantinya, kemudian memberikan solusi yang tepat agar Indonesia sebagai negara bahari dapat berjaya.

Baca Juga:

Ditunjuk Jadi Menteri Sosial, Risma: Saya Tetap Arek Suroboyo

"Saya bukan orang yang pandai beretorika, saya hanya ingin segera bekerja bersama seluruh pemangku kepentingan untuk kemajuan sektor bahari," kata Sakti dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (22/12).

Mantan bendahara pemenangan Jokowi saat pilpres ini pun siap menjalankan amanah.

"Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan Wakil Presiden atas kepercayaannya kepada saya untuk menjalankan amanah sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Indonesia Maju," kata Sakti.

Presiden Jokowi saat mengumumkan para menteri baru di Istana Negara, Selasa (22/12). (Foto: MP/Setpres)
Presiden Jokowi saat mengumumkan para menteri baru di Istana Negara, Selasa (22/12). (Foto: MP/Setpres)

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan enam menteri baru Kabinet Indonesia Maju dari beranda Istana Merdeka Jakarta, Selasa (23/12).

Keenam menteri itu yakni Tri Rismaharini menjabat sebagai Mensos menggantikan Juliari Batubara yang tersangkut kasus dugaan korupsi, Sandiaga Uno menjabat sebagai Menparekraf menggantikan Whisnutama Kusubandio, Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin menjadi Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto.

Baca Juga:

Sandiaga Uno Jadi Menteri Baru Jokowi Terkaya

Selain itu, Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono menjabat sebagai Menteri KP menggantikan Edhy Prabowo yang menjadi tersangka KPK dalam kasus dugaan penerimaan suap terkait dengan penetapan izin ekspor benih lobster.

Berikutnya, Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama menggantikan Letnan Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, dan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat M Lutfi menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparman. (Knu)

Baca Juga:

Politikus Demokrat: Risma Perlu Belajar Lagi di Kementerian Sosial

#Menteri Kelautan Dan Perikanan
Bagikan

Berita Terkait

Berita Foto
Raker Menteri KKP Wahyu Trenggono dengan Komisi IV DPR bahas Efisiensi Anggaran
Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Menteri Sakti Wahyu Trenggono (kiri) bersalaman dengan Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto), sebelum Rapat Kerja (Raker) di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 22 April 2025
Raker Menteri KKP Wahyu Trenggono dengan Komisi IV DPR bahas Efisiensi Anggaran
Indonesia
Legislator Demokrat: Kerugian Negara Capai Rp 116,91 Miliar akibat Pagar Laut Tangerang
Anggota Komisi IV DPR Hasan Saleh sebut proyek ini tak hanya ilegal, tetapi juga membawa dampak ekonomi yang mengkhawatirkan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Januari 2025
Legislator Demokrat: Kerugian Negara Capai Rp 116,91 Miliar akibat Pagar Laut Tangerang
Indonesia
Menteri Trenggono Ogah Bicara soal Sertifikat HGB dan SHM di Pagar Laut Tangerang
Menteri KP Trenggono sebut itu merupakan ranah Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Januari 2025
Menteri Trenggono Ogah Bicara soal Sertifikat HGB dan SHM di Pagar Laut Tangerang
Indonesia
Soal Pemilik Pagar Laut di Tangerang, Menteri Trenggono: Masih Penyelidikan
Proses identifikasi pemilik pagar laut Tangerang memerlukan waktu.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Januari 2025
Soal Pemilik Pagar Laut di Tangerang, Menteri Trenggono: Masih Penyelidikan
Indonesia
Usut Tuntas Pagar Laut, Legislator PAN Dorong Koordinasi Antar Kementrian
Anggota Komisi IV DPR RI soroti adanya sertifikat hak guna bangunan (HGB) yang diterbitkan BPN di wilayah pagar laut tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Januari 2025
Usut Tuntas Pagar Laut, Legislator PAN Dorong Koordinasi Antar Kementrian
Indonesia
Tak Ada Anggaran Pasti untuk Bongkar Pagar Laut, Menteri KP: Pakai Dana Gotong Royong
Sakti Wahyu Trenggono memastikan masyarakat tidak perlu khawatir dengan keberadaan pagar laut.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Januari 2025
Tak Ada Anggaran Pasti untuk Bongkar Pagar Laut, Menteri KP: Pakai Dana Gotong Royong
Video
Diduga tak Berizin, Pagar Laut yang Ganggu Nelayan Perairan Tangerang akan Dibongkar
"... dan itu memang sesuai dengan prosedur kami, begitu,"
Rezita Kesuma - Senin, 13 Januari 2025
Diduga tak Berizin, Pagar Laut yang Ganggu Nelayan Perairan Tangerang akan Dibongkar
Indonesia
Diduga tak Berizin, Pagar Laut yang Ganggu Nelayan di Tangerang akan Dibongkar
Selain penyegelan, Menteri Kelautan dan Perikanan menegaskan akan terus mendalami pelaku serta motif di balik kegiatan ilegal tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 11 Januari 2025
Diduga tak Berizin, Pagar Laut yang Ganggu Nelayan di Tangerang akan Dibongkar
Indonesia
KPK Panggil Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono
Trenggono diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi terkait kerja sama di anak usaha BUMN dengan PT Telemedia Onyx Pratama (TOP).
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Juli 2024
KPK Panggil Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono
Bagikan