RUU Haji Dikebut, DPR Targetkan Bulan Ini Selesai dan Dibawa ke Paripurna
Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi. (Foto: dok. Kemenag)
Merahputih.com - Penyelenggaraan haji dan umrah di Indonesia akan diatur lebih komprehensif melalui Rancangan Undang-Undang (RUU) Haji yang diperkirakan akan segera disahkan.
Wakil Ketua Badan Legislasi DPR, Ahmad Iman Sukri, memproyeksikan RUU ini akan dibawa ke rapat paripurna paling lambat awal Agustus 2025, dengan harapan bisa selesai Juli 2025.
"Harmonisasi RUU-nya sudah selesai, sekarang posisinya tinggal menunggu Badan Musyawarah (Bamus)," ucap Iman, Sabtu (12/7).
Baca juga:
Harmonisasi RUU sudah rampung dan kini menunggu jadwal dari Badan Musyawarah (Bamus) DPR. Setelah disepakati di tingkat I, proses selanjutnya adalah menunggu Surat Presiden (Surpres) dan pembahasan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) bersama pemerintah.
Iman Sukri menekankan pentingnya RUU ini karena persiapan ibadah haji membutuhkan waktu setidaknya satu tahun. Salah satu poin krusial dalam RUU Haji adalah penyerahan kewenangan penyelenggaraan haji dan umrah kepada Badan Haji dan Umrah yang baru. Presiden Prabowo Subianto juga telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait hal ini.
Baca juga:
Tujuan utama pembentukan badan baru ini adalah untuk mengatasi berbagai permasalahan haji yang sering muncul setiap tahun, seperti isu transportasi, makanan, dan kesehatan.
Senada dengan itu, Juru Bicara Presiden RI sekaligus Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, juga menyatakan bahwa pemerintah sedang menunggu pembahasan RUU Haji di DPR untuk mendapatkan regulasi yang komprehensif. Pemerintah juga akan mengevaluasi penyelenggaraan haji sebelumnya sebagai bahan perbaikan.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Protes Amphuri Munculnya Legalisasi Umrah Mandiri di Indonesia
HET Pupuk Turun Sampai 20 Persen di Seluruh Indonesia, Aparat Diminta Jangan Santai
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
DPR Tak Masalah Bahasa Portugis Masuk ke Sekolah, Tapi Ada Syarat Khusus Biar Siswa Enggak Stres Gara-gara Tugas Tambahan
Bahasa Portugis Bakal Masuk Sekolah, DPR Wanti-wanti Agar Kebijakan 'Mendadak' Prabowo Ini Punya Manfaat Strategis Jangka Panjang
DPR Tegaskan Hak Ibadah Adalah Amanah Konstitusi yang Tak Bisa Diabaikan
Dana Syariah Gagal Bayar ke Investor, DPR Minta OJK Harus Pastikan Dana Investor Aman
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Pemerintah Mau Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, DPR: Jangan Sampai Picu Konflik
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas