Rutan Wonogiri Terserang DBD, Dua Napi Dirawat

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 28 Januari 2019
Rutan Wonogiri Terserang DBD, Dua Napi Dirawat

Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonogiri lakukan fogging di Rutan Kelas IIB Wonogiri, Senin (28/1). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dua narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah terserang nyamuk demam berdarah dengue (DBD). Kedua napi terserang DBD dirawat di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso, Kabupaten Wonogiri.

Kepala Rutan Kelas IIB Wonogiri Urip Dharma Yoga mengatakan, dua napi tersebut sebelumnya mengeluhkan sakit demam pada petugas rutan. Petugas melakukan pengecekan kedua napi yang kondisinya lemas.

"Kita minta tim dokter rutan mengecek kondisi kesehatan napi tersebut. Ternyata positif menderita penyakit DBD," ujar Urip pada merahputih.com, Senin (28/1).

Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonogiri lakukan fogging di Rutan Kelas IIB Wonogiri, Senin (28/1). (MP/Ismail)
Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonogiri lakukan fogging di Rutan Kelas IIB Wonogiri, Senin (28/1). (MP/Ismail)

Kedua napi tersebut langsung dibawa ke RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso untuk menjalani perawatan intensif. Selama dirawat di rumah sakit ada petugas keamanan rutan yang menjaganya.

"Kondisi kedua napi saat ini mulai membaik. Mengantisipasi penyebaran penyakit DBD di dalam rutan, kita langsung meminta bantuan Dinkes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Wonogiri untuk lalukan fogging," kata dia.

Dinkes melakukan fogging di Rutan Wonogiri sebanyak dua kali. Fogging dilakukan di blok kamar tahanan, selokan, kamar mandi, dan halaman rutan.

"Fogging ini dilakukan untuk pencegahan dan pengendalian penyebaran wabah nyamuk aedes aegypti. Kita minta semua warga binaan keluar dari blok kamar semua saat dilakukan fogging," kata dia.

Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonogiri lakukan fogging di Rutan Kelas IIB Wonogiri, Senin (28/1). (MP/Ismail)
Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonogiri lakukan fogging di Rutan Kelas IIB Wonogiri, Senin (28/1). (MP/Ismail)

Rutan Wonogiri juga melakukan kerja bakti dengan menguras bak kamar mandi. Selain itu, mengumpulkan kaleng bekas tak terpakai agar tidak dijadikan sarang nyamuk.

"Kita mengimbau agar warga binaan menjaga kebersihan. Setelah dilakukan fogging, Dinkes Wonogiri masih terus mematau kondisi rutan," kata dia. (Ism)

#Demam Berdarah Dengue
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Tren Kasus DBD Meningkat di Jakarta, Pramono Anung Bakal Lakukan Pendataan Bareng Dinkes DKI
Senin harus dilaporkan dan akan kita putuskan tindakan apa yang harus dilakukan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Maret 2025
Tren Kasus DBD Meningkat di Jakarta, Pramono Anung Bakal Lakukan Pendataan Bareng Dinkes DKI
Indonesia
Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD
Kasus DBD di Jakarta meningkat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Februari 2025
Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD
Indonesia
Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan
Jumlah kasus DBD di Jakarta meningkat hingga 77 persen pada Januari 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Februari 2025
Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan
Indonesia
Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang
Kalaupun, wadah penampungan air tak memungkinkan dikuras seminggu sekali, maka tutuplah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 Februari 2025
Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang
Indonesia
Hadapi Musim Hujan, Kemenkes Ingatkan Waspada DBD
Kasus demam berdarah dengue pada 2024 sampai minggu ke-30 yakni sebanyak 202.012 kasus terkonfirmasi.
Dwi Astarini - Jumat, 08 November 2024
Hadapi Musim Hujan, Kemenkes Ingatkan Waspada DBD
Indonesia
RW di Kembangan Utara Kendalikan Nyamuk Aedes Aegypti Wolbachia
1.279 Orang Tua Asuh (OTA) dari 11 RW di Kelurahan Kembangan Utara telah bersedia berpartisipasi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 25 Oktober 2024
RW di Kembangan Utara Kendalikan Nyamuk Aedes Aegypti Wolbachia
Indonesia
Kemenkes Klaim Nyamuk Wolbachia Mampu Pangkas Kasus DBD Hingga 77%
Teknologi Nyamuk Aedes Aegypti ber-Wolbachia dalam pengendalian DBD merupakan upaya pelengkap program yang sudah ada sebelumnya.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 Oktober 2024
Kemenkes Klaim Nyamuk Wolbachia Mampu Pangkas Kasus DBD Hingga 77%
Indonesia
1.185 Warga Kembangan Jakbar Jadi Orang Tua Asuh Nyamuk Wolbachia
Kembangan telah ditetapkan sebagai lokasi implementasi penanggulangan DBD dengan metode Wolbachia di Jakarta Barat pada 2023.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 Oktober 2024
1.185 Warga Kembangan Jakbar Jadi Orang Tua Asuh Nyamuk Wolbachia
Indonesia
Cikal Bakal Nyamuk Wolbachia Jadi Pengendali DBD
Program pelepasan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia ini telah diuji coba dengan positif dalam mengurangi jumlah kasus DBD.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 25 September 2024
Cikal Bakal Nyamuk Wolbachia Jadi Pengendali DBD
Indonesia
Dinkes DKI Lepas Nyamuk Wolbachia di Kembangan Jakbar Pekan Depan
Jakarta Barat menjadi salah satu area yang diprioritaskan untuk penerapan teknologi ini
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 September 2024
Dinkes DKI Lepas Nyamuk Wolbachia di Kembangan Jakbar Pekan Depan
Bagikan