Rusia Tuduh NATO Kerahkan 33.000 Prajurit ke Perbatasan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 April 2024
Rusia Tuduh NATO Kerahkan 33.000 Prajurit ke Perbatasan

Ilustrasi rudal. (pakistantoday.com.pk)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketegangan Rusia dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) terus meningkat. Setelah perang Rusia-Ukraina karena rencana Ukraina bergabung dengan NATO terus memanas.

Pada awal Maret, panas Rusia dam NATO ini meningkatkan ketegangan militer dan politik di arah strategis Barat dan Barat Laut.

Baca juga:

Swedia Resmi Menjadi Anggota Baru ke-32 NATO

NATO dikabarkan mengerahkan hingga 33.000 prajurit, sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja lainnya di dekat perbatasan Rusia.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan latihan NATO yang melibatkan hingga 90.000 prajurit kini masih berlangsung dan latihan tersebut dilakukan untuk menangkal dugaan agresi Rusia mendatang.

Shoigu menambahkan, aliansi tersebut berupaya memperkuat aktivitas mereka di Arktik, sementara aksesi Swedia ke NATO meningkatkan ketegangan.

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menegaskan, tidak memiliki rencana untuk mengirimkan pasukan darat tempur ke Ukraina meskipun faktanya beberapa negara anggota telah mengirim sejumlah personel militer berseragam ke Kiev

"Tidak ada rencana untuk kehadiran tempur NATO di Ukraina tetapi, tentu saja, beberapa negara sekutu NATO memiliki pria dan wanita berseragam di kedutaan masing-masing yang memberikan nasihat," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

Stoltenberg berpendapat bahwa kehadiran personel militer sekutu di Ukraina tidak menjadikan aliansi atau negara-negara anggotanya ikut serta dalam konflik.

Pejabat berkewarganegaraan Norwegia itu juga menegaskan bahwa bantuan militer yang mengalir ke Ukraina dari sekutu NATO, termasuk dana sebesar 61 miliar dolar AS (sekitar Rp990 triliun) yang disahkan oleh DPR AS pada Sabtu (20/4), bukanlah dana amal.

"Harus ingat bahwa dukungan militer yang diberikan oleh sekutu NATO, Amerika Serikat kepada Ukraina bukanlah sebuah amal – ini adalah investasi untuk keamanan kita sendiri," katanya. (*)

Baca juga:

Wakil Dubes Rusia Tidak Memaafkan Teror Moskow

#Nato #Ukraina #Perang
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Dunia
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Sebagian besar perempuan di Gaza telah mengungsi sedikitnya empat kali sejak perang dimulai, dan gencatan senjata kali ini menjadi kesempatan pertama bagi mereka untuk berhenti berlari
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Indonesia
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Tentara Israel masih bertahan di sekitar RS Indonesia, khususnya di bagian belakang kompleks rumah sakit.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Dunia
Pakistan dan Afganistan Saling Serang di Perbatasan, Kerahkan Senjata Berat
Perlintasan Spin Buldak–Chaman merupakan salah satu jalur perdagangan utama antara Afghanistan dan Pakistan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pakistan dan Afganistan Saling Serang di Perbatasan, Kerahkan Senjata Berat
Dunia
Ribuan Warga Gaza Termasuk Warga Dihukum Seumur Hidup di Bebaskan Isreal
Mereka akan menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit lapangan yang secara khusus disiapkan untuk memeriksa warga Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel, kata kantor media itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Ribuan Warga Gaza Termasuk Warga Dihukum Seumur Hidup di Bebaskan Isreal
Indonesia
Wakil Ketua MPR Dukung Pemerintah Siapkan Tentara Perdamaian ke Gaza
Wacana pengiriman pasukan perdamaian itu sesuai dengan konstitusi negara yang mengamanatkan Republik Indonesia untuk menciptakan perdamaian dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Wakil Ketua MPR Dukung Pemerintah Siapkan Tentara Perdamaian ke Gaza
Dunia
Ribuan Orang Kembali ke Rumah di Jalur Gaza, Pasukan AS Pantau Pelaksanaan Gencatan Sejata
Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan pada Sabtu bahwa lebih dari 5.000 misi, termasuk operasi kemanusiaan, kesehatan, penyelamatan, dan bantuan, telah dilaksanakan dalam 24 jam terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Ribuan Orang Kembali ke Rumah di Jalur Gaza, Pasukan AS Pantau Pelaksanaan Gencatan Sejata
Dunia
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Gencatan senjata kini sudah berlaku. Ribuan pengungsi Palestina pun sudah kembali pulang ke Gaza.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Dunia
Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan
La Piccirella mengatakan selain kapal angkatan laut Italia dan Spanyol yang memberikan perlindungan bagi armada tersebut, tiga negara lainnya sedang mempertimbangkan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO
Kedua negara tersebut memang selama ini menentang invansi Israel ke Wilayah Palestina.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO
Bagikan