Rusia dan AS Kembali Bicarakan Keamanan Udara

Pesawat Rusia saat dikirim ke operasi di Syria. (Foto: Reuters)
MerahPutih Timur Tengah - Pentagon mengatakan, Rusia telah sepakat untuk melanjutkan pembicaraan dengan Amerika Serikat (AS) mengenai keamanan udara selama kampanye pemboman Suriah.
Pembicaraan dikabarkan "yang mungkin terjadi segera setelah akhir pekan ini," kata sekretaris pers Pentagon, Peter Cook kepada BBC.
Ada kekhawatiran bahwa mungkin ada benturan disengaja karena kedua negara mengejar kampanye pemboman terpisah di Suriah.
AS dan sekutu NATO-nya juga telah khawatir pada pelanggaran ruang udara Turki oleh jet Rusia.
AS dan pejabat Rusia melakukan pembicaraan tentang keselamatan udara itu melalui video conference pada tanggal 1 Oktober lalu, tetapi AS telah komplain mengenai yang telah dengar dari Moskow sejak saat itu.
Awal pekan ini, para pejabat Pentagon mengatakan mereka telah membentuk setidaknya satu manuver "pemisahan aman" untuk menghindari jet AS berada terlalu dekat dengan pesawat Rusia atas Suriah.
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami

Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi

Gempa Bumi Magnitude 7,9 Guncang Kamchatka di Rusia Timur Jauh, Jepang Keluarkan Peringatan Waspada Tsunami
