Rusia Bombardir Masjid Tempat Anak-Anak Berlindung di Mariupol

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Minggu, 13 Maret 2022
Rusia Bombardir Masjid Tempat Anak-Anak Berlindung di Mariupol

Pemandangan bangunan rumah sakit yang hancur akibat serangan udara di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Mariupol, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis Rabu (9/3/2022). ANTARA/REUTERS/NATIONAL

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kementerian Luar Negeri Ukraina menyatakan pasukan Rusia menembaki sebuah masjid di kota pelabuhan Mariupol di Ukraina selatan.

Masjid itu diklaim sebagai lokasi berlindung 80 orang dewasa dan anak-anak, termasuk warga negara Turki yang ikut mengungsi akibat serangan operasi militer Rusia ke Ukraina.

Baca Juga

Akui Krisis Ukraina Perang Dunia III, AS Tegaskan tak akan Ikut Bertempur

"Masjid Sultan Suleiman dan istrinya Roxolana (Hurrem Sultan) di Mariupol ditembaki para penyerbu dari Rusia," kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Ukraina di Twitter, dilansir Sabtu (12/3).

Ukraina menuding Rusia mengadang warga meninggalkan Mariupol. Blokade membuat ratusan ribu orang terjebak di kota itu. Sebaliknya, Rusia menyalahkan Ukraina yang dianggapnya gagal mengevakuasi rakyatnya sendiri.

Rusia mulai serang Ukraina sejak 24 Februari 2022, ledakan terdengar dimana-mana (Foto: Media sosial/e2w)

Dalam pernyataan Kemenlu Ukraina tidak menyebutkan apakah ada korban tewas ataupun luka dalam serangan di masjid itu.

"Sebanyak 80 lebih orang dewasa dan anak-anak, termasuk warga Turki, berlindung dari penembakan yang terjadi di sana," tulis Kemenlu Ukraina.

Kota Mariupol sendiri telah dikepung Rusia dalam satu pekan terakhir, dengan warga dikabarkan tak bisa lagi mengakses air bersih, listrik, hingga bahan pangan. Kota itu merupakan kota kecil berpenduduk 600 ribu jiwa di Ukraina.

Namun dilansir dari Reuters, Moskow membantah mengincar daerah-daerah warga sipil dalam pergerakan yang disebutnya sebagai operasi militer khusus di Ukraina sejak 24 Februari lalu. (*)

Baca Juga

Menelisik Akar Budaya Rusia-Ukraina, Kakak Beradik yang Kini Terlibat Perang

#Konflik Ukraina
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
5 Dampak Mengerikan Jika Terjadi Perang Dunia III, Trauma Psikologis hingga Meningkatnya Kemiskinan
Ketegangan geopolitik yang makin intens saat ini disebut dapat memicu Perang Dunia III.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
5 Dampak Mengerikan Jika Terjadi Perang Dunia III, Trauma Psikologis hingga Meningkatnya Kemiskinan
Dunia
Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan
Korut telah mengirim 3.000 personel militer tambahan ke wilayah Kursk tahun ini setelah tahun lalu mengirim 11.000 tentara mereka ke Rusia
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan
Indonesia
Eks Marinir TNI AL Gabung Rusia Perang di Ukraina, Satria Bisa Dihukum Kalau Masih WNI
Seorang WNI tidak diperbolehkan menjadi prajurit atau tentara negara lain sekalipun berstatus negara sahabat Indonesia.
Wisnu Cipto - Selasa, 13 Mei 2025
 Eks Marinir TNI AL Gabung Rusia Perang di Ukraina, Satria Bisa Dihukum Kalau Masih WNI
Dunia
Zelenskyy Telepon Trump 1 Jam, Langsung Setuju Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia
Zelenskyy sepakat untuk menghentikan salah satu serangan Ukraina ke Rusia.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 20 Maret 2025
Zelenskyy Telepon Trump 1 Jam, Langsung Setuju Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia
Dunia
Rusia Rebut Kursk, Ukraina Terdesak setelah AS Putus Bantuan Intelijen
Ukraina tidak bisa mengimbangi perlawanan Rusia di Kursk.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 13 Maret 2025
Rusia Rebut Kursk, Ukraina Terdesak setelah AS Putus Bantuan Intelijen
Dunia
Pakai Pendekatan Wortel dan Tongkat, Trump Hentikan Semua Bantuan Militer AS ke Ukraina
Putusan pemberhentian bantuan militer ke Ukraina itu atas perintah langsung dari Presiden Donald Trump.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 Maret 2025
Pakai Pendekatan Wortel dan Tongkat, Trump Hentikan Semua Bantuan Militer AS ke Ukraina
Dunia
Ditelepon Trump, Presiden Rusia Putin Sepakat Hentikan Perang di Ukraina
Trump mengaku telah menunjuk Menteri Luar Negeri (Menlu) Marco Rubio, Direktur CIA John Ratcliffe, Penasihat Keamanan Nasional Michael Waltz dan utusan khususnya Steve Witkoff untuk memimpin negosiasi dengan Rusia dan Ukraina.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 Februari 2025
Ditelepon Trump, Presiden Rusia Putin Sepakat Hentikan Perang di Ukraina
Dunia
Pentagon Deteksi 10.000 Tentara Korut Sudah Berada di Perbatasan Ukraina
Pentagon Deteksi 10.000 Tentara Korut Sudah Berada di Perbatasan Ukraina
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Oktober 2024
Pentagon Deteksi 10.000 Tentara Korut Sudah Berada di Perbatasan Ukraina
Dunia
Rusia Klaim Rebut Kota Kecil di Ukraina Timur
Militer Rusia mengatakan telah merebut kota kecil di Ukraina timur bernama Niu-York.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 21 Agustus 2024
Rusia Klaim Rebut Kota Kecil di Ukraina Timur
Dunia
Zelensky Klaim Ukraina Makin Kuat di Kursk, Kuras Sumber Daya Rusia
Tentara Ukraina terus melakukan serangan ke wilayah Rusia.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 19 Agustus 2024
Zelensky Klaim Ukraina Makin Kuat di Kursk, Kuras Sumber Daya Rusia
Bagikan