Rumahnya Didatangi Massa TPUA, Jokowi: Tidak Ada Kewajiban Saya untuk Tunjukkan Ijazah Asli


Presiden RI ke-7, Joko Widodo. Foto: MerahPutih.com/Ismail
MerahPutih.com - Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), angkat bicara terkait kediamannya yang didatangi Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA). Mereka menuntut untuk ditunjukkan ijazah asli UGM, Rabu (16/4).
Namun, Jokowi dengan tegas mengatakan, bahwa tidak ada kewajiban bagi dirinya untuk menunjukkan ijazah asli.
“Alhamdulillah sudah saya terima tadi di dalam rumah. Beliau-beliau ini ingin silaturahmi tentu saya terima dengan baik. Mereka meminta untuk saya bisa menunjukkan ijazah asli. Saya sampaikan bahwa tidak ada kewajiban dari saya untuk menunjukkan itu kepada mereka,” kata Jokowi.
Ia juga menyebutkan, bawah mereka tidak memiliki kewenangan untuk mengatur agar dirinya bisa menunjukkan ijazah asli tersebut.
Baca juga:
Jokowi Diserang Isu Ijazah Palsu, Ketua GRIB Hercules Pasang Badan
“Saya untuk menunjukkan ijazah asli yang saya miliki. Jadi, sudah sangat jelas kemarin di UGM juga sudah memberikan penjelasan yang gamblang dan jelas,” pungkasnya.
Sementara itu, Jokowi menegaskan, jika dirinya akan mengambil langkah hukum atas fitnah ijazah palsu.
“Saya mempertimbangkan langkah hukum, karena ini sudah menjadi fitnah ke mana2, pencemaran nama baik. Saya mempertimbangkan untuk melaporkan ini membawa ini ke ranah hukum,” kata Jokowi.
Sementara untuk ranah hukum, kata dia, akan disiapkan oleh kuasa hukum. Langkah hukum ini akan segera putuskan.
Baca juga:
Kasus Ijazah Joko Widodo Masih Dipertanyakan, UGM Akhirnya Berbicara
“Nanti kuasa hukum yang melihat,” kata dia
Saat disinggung soal rencana untuk menunjukkan ijazah asli di PN, Jokowi mengatakan, bahwa dirinya siap jika diminta hakim.
“Ya juga saya sampaikan kalau ijazah asli itu diminta hakim diminta pengadilan untuk ditunjukkan saya siap untuk datang dan menunjukkan ijazah asli yang ada. Tapi, itu hakim danpengadilan yang meminta,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat

Polda Metro Jaya Duga Direktur Lokataru Jadi Dalang di Balik Aksi Anarkis Pelajar dan Anak-anak

Profil Delpedro Marhaen, Aktivis dan Direktur Lokataru Foundation yang Dijemput Paksa Polisi

UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Bambang Tri, Terpidana Kasus Ijazah Palsu Jokowi Dibebaskan Bersyarat

KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK

Jokowi ‘Terpukau’, Langsung Kasih Dua Jempol untuk Prabowo Pasca Pidato Kenegaraan

Anggota DPR Harap 3 Presiden sebelum Prabowo Hadiri HUT ke-80 RI di Istana Negara

Naik Penyidikan, Abraham Samad Siap Diperiksa Polisi Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

2 Wakil Ketua MPR Serahkan Undangan Sidang Tahunan ke Jokowi
