Rovio Buka Angry Birds Café di New York


Angry Birds Cafe pertama terletak di Queens, New York. (Foto: Rovio)
GIM Angry Birds pertama kali datang ke dunia sekira 13 tahun lalu. Saat itu, Angry Birds pertama kali tiba di iOS dan webOS pada 2010. Angry Birds belum datang ke Android saat itu. Demikian menurut Engadget, Kamis (6/7).
Kemudian, gim itu bukan hanya bertahan hingga lebih dari 13 tahun, tapi juga berkembang. Rovio, pengembang gim itu, dibeli oleh Sega dengan harga sekira USD 776 juta (Rp 11,7 triliun). Tak berhenti di situ. Rovio kini memulai ide bisnis segar, tapi masih seputar Angry Birds.
Bukan film, bukan gim baru, Rovio justru membangun sebuah cafe tematik ala Angry Birds yang bisa membawa para tamunya bernostalgia kembali ke tahun 2010-2013 ketika Angry Birds masih populer dan merajai App Store dan Google Play Store.
Baca juga:
Hari ini Gim Angry Birds Dihapus dari PlayStore

Rovio akan membuka restoran bertema Angry Birds pertama pada Sabtu (8/7). Restoran itu disebut iSwii by Angry Birds, dan akan berlokasi di dalam food court di mal baru Tangram di Flusing, Queens, New York.
Rovio juga bermitra dengan pakaian konstruksi SCG America. Mereka berjanji akan menghadirkan suguhan kuliner tanpa akhir, visual restoran yang cerah, dan pada masa mendatang mereka juga akan menghadirkan gim Angry Birds dengan teknologi interaktif di restoran tersebut.
Saat ini, restoran itu dihiasi dengan instalasi patung bertema NYC nan instagrammable di luar pintu masuk, dengan mural langit-langit, meja teraso, dan lantai yang terlihat seperti taburan makanan penutup.
Kamu juga akan melihat anyaman seperti sarang dan kursi gantung, penutup dinding grafis surga burung, tanaman tropis, hingga burung-burung kecil berkeliaran.
Baca juga:
Perusahaan 'Angry Birds' akan Dijual Rp 14,7 Triliun ke Sega

Tidak ada menu yang ditampilkan, tetapi Engadget menyebutkan restoran itu akan menawarkan beragam kue kering musiman, makanan-makanan kecil nan manis, dan permen-permen yang lucu.
Cafe itu juga akan mengadakan pesta bersama pengunjung di ruangan yang dilengkapi VR yang memungkinkan pengunjung bisa bermain Angry Birds secara imersif.
Menarik untuk melihat bagaimana Rovio akan bisa membalikkan surutnya popularitas Angry Birds lewat cafe itu, mengingat gim itu telah mencapai puncak popularitasnya sejak sekira 2015. Namun, pembelian Sega atas Angry Birds menunjukkan IP (Intellectual Property) itu masih memiliki nilai. (waf)
Baca juga:
Sega Resmi Akuisisi 'Angry Birds' dari Rovio Entertainment
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Pengunjung Restoran Bayar Royalti Lagu, Masuk dalam Tagihan Makanan dan Minuman yang Dipesan
![[HOAKS atau FAKTA]: Pengunjung Restoran Bayar Royalti Lagu, Masuk dalam Tagihan Makanan dan Minuman yang Dipesan](https://img.merahputih.com/media/fa/5b/59/fa5b59623912d20675302ab53332e08a_182x135.jpg)
Tempat Usaha Harus Bayar Royalti jika Putar Lagu, DPR: Harusnya Fokus Perbaiki Sistem, Jangan Bikin Gaduh

Hotel dan Restoran Wajib Bayar Royalti Lagu, PHRI Solo Merasa Keberatan

3 Bulan tidak Digaji, Karyawan Resto Kopi Nekat Colong 4 Motor dan 10 Ponsel di Kantor

Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten

Paramount Pictures Siap Luncurkan Film 'The Angry Birds Movie 3' Januari 2027

Kaldu Dikencingi Pelanggan, Restoran China Minta Maaf dan Janjikan Kompensasi Besar untuk 4.000 Pelanggan

Jakarta Wajibkan Hotel, Restoran, dan Kafe Kurangi dan Kelola Sampah Makanan secara Mandiri

Louis Vuitton Buka Restoran Pertamanya di New York, Hadirkan Menu Mewah untuk Fashion Enthusiast

Lapo Porsea Siap Bawa Kuliner Sumatera Utara Naik Kelas
