Perusahaan 'Angry Birds' akan Dijual Rp 14,7 Triliun ke Sega


Sega ingin membeli 'kembang layu'. (Foto: Unsplash/Jezael Melgoza)
PERUSAHAAN video game Sega dikabarkan dalam proses pembelian Rovio Entertainment, perusahaan yang memegang hak waralaba untuk game Angry Birds. Wall Street Journal melaporkan Sega ingin membeli perusahaan tersebut senilai USD 1 miliar atau setara Rp 14,7 triliun.
Sega berpotensi mengunci kesepakatan besar itu pada awal pekan depan. Keputusan itu cukup mengejutkan, sebab Sega ingin menghabiskan uang sebanyak itu untuk sebuah perusahaan yang popularitas game paling populernya Angry Birds tengah mengalami penurunan drastis.
Game itu sudah sukses sejak awal tahun 2009, tapi penurunan popularitas Angry Birds mulai dirasakan Rovio Entertainment sejak 2014. Bahkan, sejak itu Rovio dikabarkan telah mengalami penurunan keuntungan yang berimbas pada PHK sejumlah karyawan.
Baca juga:
Angry Bird 2 Hadirkan Berbagai Hal Baru

Pada 2016, Rovio mencoba untuk membalikkan keadaan dengan mencoba melakukan adaptasi film terhadap gamenya nan populer itu. The Angry Birds Movie akhirnya dirilis, dan merupakan kesuksesan box office dengan menjadi film adaptasi video game terlaris ketujuh sepanjang masa.
Meski film itu tidak mendapatkan ulasan yang terlalu baik, sekuel pertamanya kemudian datang di 2019 yakni The Angry Birds Movie 2. Sayangnya, film itu tidak mengulang kesuksesan yang dicetak film pertamanya, dan Rovio malah harus menyaksikan pertumbuhan pesaingnya, seperti Candy Crush.
Baru-baru ini, Rovio menghapus game Angry Birds dari Google Play Store dan mengganti nama gamenya menjadi Red's First Flight di iOS. Langkah tersebut tampaknya dilakukan sebagai strategi baru untuk menggaet lebih banyak pemain baru.
Baca juga:
Hari ini Gim Angry Birds Dihapus dari PlayStore

Rovio sebelumnya sempat mendekati kesepakatan senilai USD 800 juta untuk diambil alih oleh pengembang game asal Israel Playtika. Sayangnya, pembicaraan itu terkubur pada Maret 2023, dan sekarang Sega mungkin akan segera memiliki perusahaan yang berbasis di Finlandia itu.
Angry Birds adalah game seluler pertama yang mencapai 1 miliar unduhan, dan Rovio mengklaim perpustakaan game gabungannya telah mencapai lebih dari 5 miliar unduhan pada tahun lalu. Jadi, mungkin ada suatu strategi yang ingin dilakukan Sega terhadap Rovio. (waf)
Baca juga:
Angry Birds Stella POP! Game Terbaru Rovio
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI

Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game

Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
