Romahurmuziy dan Nama-Nama Ketua Umum Partai yang Kena OTT

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Jumat, 15 Maret 2019
Romahurmuziy dan Nama-Nama Ketua Umum Partai yang Kena OTT

Ketua Umum Partai yang terjerat korupsi. (Ist)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan giat demi menumpas semua koruptor yang ada di Indonesia. Terakhir, lembaga antirasuah melakukan OTT di Kanwil Kementerian Agama, Jawa Timur pada Jumat (15/3).

Dalam operasi tersebut, lembaga yang dipimpin Agus Rahardjo menangkap dan mengamankan Ketua Umum PPP Romahurmuziy. “Betul ada giat (OTT) KPK di Jatim, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim,” kata Agus kepada wartawan, Rabu (15/3).

Kasus yang menimpa Romahurmuziy atau yang karib disapa Rommy ini menambah deretan kasus korupsi yang menjerat Ketua Umum Partai. Berikut MerahPutih.com rangkum, nama-nama ketua umum partai yang pernah berurusan dengan KPK;

1. Suryadarma Ali

Mantan Ketua Umum PPP, Suryadarma Ali. (Ist)
Mantan Ketua Umum PPP, Suryadarma Ali. (Ist)

Ketua umum partai yang pertama terjerat kasus korupsi adalah Suryadarma Ali. Ia ditangkap terkait kasus korupsi penyelenggaraan haji di Kementerian Agama tahun anggaran 2012-2013. Saat itu, Ali sedang menjabat sebagai Ketua Umum PPP.

Tak hanya itu, Ali juga terjerat kasus penyalahgunaan wewenang sebagai pejabat negara. Akibat kasus ini, pria yang karib disapa SDA harus menanggung hukuman 10 tahun penjara.

2. ‎Luthfi Hasan Ishaaq

Mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. (ANTARA/Wahyu Putro A)
Mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. (ANTARA/Wahyu Putro A)

Tak lama setelah kasus SDA, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), ‎Luthfi Hasan Ishaaq juga pernah berurusan dengan KPK. Ia ditangkap dalam kegiatan operasi tangkap tangan pada Selasa 29 januari 2013.

Penangkapan membuktikan bahwa Luthfi terlibat dalam kasus pemberian rekomendasi kuata impor daging pada Kementerian Pertanian (Kementan). Akibatnya, ia divonis 16 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar sebsider kurungan 1 tahun penjara.

3. Anas Urbaningrum

Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Saat menjabat sebagai anggota DPR, Anas Urbaningrum pernah menjadi 'pasien ' KPK. Ia diduga terlibat dalam kasus korupsi proyek Hambalang. Dan pada saat yang sama juga Anas juga sedang menjabat sebagai Ketua Umum Demokrat.

Tak hanya Hambalang, ia juga terlibat dalam korupsi proyek APBN lainnya. Akibatnya, Majelis hakim pengadilan Tipikor Jakarta menvonis Anas dengan hukuman 8 tahun penjara dan denda Rp 300 juta.

4. Setya Novanto

Tersangka kasus korupsi KTP elektronik Setya Novanto (tengah) meninggalkan gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Selasa (21/11). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Tersangka kasus korupsi KTP elektronik Setya Novanto (tengah) meninggalkan gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Selasa (21/11). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Mantan Ketua Umum Golkar, Setya Novanto pernah menyita perhatian publik dengan dramanya mengelak dari kejaran KPK. Beragam peristiwa terjadi. Sampai akhirnya mantan Ketua DPR ditetapkan terlibat dalam proyek e-KTP.

Kasus ini membuat Setnov harus menanggung hukuman selam 15 tahun penjara, denda Rp 500 juta, dan dicabut hak politiknya selama 5 tahun.

5. Romahurmuziy

Ketua Umum PPP Romahurmuziy. (ANTARA/M Agung Rajasa)
Ketua Umum PPP Romahurmuziy. (ANTARA/M Agung Rajasa)

Seperti yang telah disinggung di atas, KPK mengamankan Ketua Umum PPP dalam OTT di Kanwil Kementerian Agama, Jawa Timur pada Jumat (15/3). Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, penangkapan Rommy diduga terkait dalam upeti pengisian jabatan.

Sampai saat ini belum ada pemberitahuan lebih lanjut terkait penangkapan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy atau yang akrab disapa Rommy ini. (*)

Baca Juga: OTT Ketua Umum PPP Diduga Terkait Jual Beli Jabatan di Kementerian Agama

#Muhammad Romahurmuziy #DPP PPP #Kasus Korupsi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara
Unsur perbuatan pidana kasus korupsi tidak hanya terbatas memperkaya diri sendiri, tetapi juga memperkaya orang lain.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara
Indonesia
Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting
Kejagung menggeledah apartemen Nadiem Makarim. Dalam penggeledahan itu, Kejagung menemukan barang bukti penting dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting
Indonesia
Kakak-Adik Bos Sritex Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang, Negara Rugi Rp 1 Triliun!
Kakak-adik bos PT Sritex, IKL dan ISL, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencucian uang. Penetapan itu dilakukan oleh Kejaksaan Agung RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Kakak-Adik Bos Sritex Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang, Negara Rugi Rp 1 Triliun!
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus
Penyidikan ini bermula setelah KPK meminta keterangan dari mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, pada 7 Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus
Indonesia
Kejagung Akui Kepala Desa yang Terlibat Kasus Korupsi Meroket Hingga 100 Persen
Reda menekankan bahwa penegakan hukum terhadap penyelewengan anggaran desa akan menjadi alternatif terakhir atau ultimum remedium
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Kejagung Akui Kepala Desa yang Terlibat Kasus Korupsi Meroket Hingga 100 Persen
Indonesia
Eks Wamenaker Noel Tampil Berpeci Setelah 20 Hari Ditahan KPK, Alasannya Biar Keren
Noel menambahkan sengaja memakai peci sebagai sebuah simbol, tetapi enggan memberikan penjelasan lebih detail maksudnya pernyataan.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Eks Wamenaker Noel Tampil Berpeci Setelah 20 Hari Ditahan KPK, Alasannya Biar Keren
Indonesia
Tersangka Anggota DPR Satori Tidak Ditahan Setelah Diperiksa KPK 7 Jam Lebih
Meski sudah berstatus tersangka, Anggota DPR RI Satori tidak langsung ditahan usai menjalani pemeriksaan di KPK selama hampir 7 jam lebih hari ini.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Tersangka Anggota DPR Satori Tidak Ditahan Setelah Diperiksa KPK 7 Jam Lebih
Indonesia
Skandal Kasus Korupsi Chromebook, Kejari Periksa 8 Sekolah dan 10 Pejabat
Kejari Solo memeriksa 8 sekolah dan 10 pejabat. Hal itu terkait kasus korupsi Chromebook Nadiem Makarim.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Skandal Kasus Korupsi Chromebook, Kejari Periksa 8 Sekolah dan 10 Pejabat
Indonesia
Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK
Kakak dari bos MNC Group sekaligus pendiri Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe itu tengah mengajukan praperadilan terkait penetapan dirinya sebagai tersangka
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK
Bagikan