Riza Patria Miliki Dua Keunggulan Utama untuk Terpilih Jadi Wagub DKI
 Eddy Flo - Senin, 03 Februari 2020
Eddy Flo - Senin, 03 Februari 2020 
                Anggota DPR RI yang juga calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra Ahmad Patria Riza, saat menghadiri Rakerda Partai Gerindra di Jakarta, Minggu (26/1/2020) (ANTARA/Laily Rahmawaty)
MerahPutih.Com - Pengamat politik dari FISIP Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka (UHAMKA) Zulfahmi Yasir menilai kans A Riza Patria menjadi wagub DKI lebih besar ketimbang Nurmansjah Lubis.
Menurut Zulfahmi, Riza lebih terkenal dan diketahui kinerjanya oleh publik mengingat posisinya sebagai anggota DPR dan politikus Gerindra yang aktif berbicara di media massa.
Baca Juga:
Terpilih Jadi Wagub DKI, Riza Patria Bakal Banyak Belajar dari Sandi
"Kans kalau dilihat dari figur keterkenalan publik Riza Patria lebih dikenal publik dibanding dengan Nurmansjah Lubis. Oleh karena itu, jangan sampai PKS mengajukan nama kader yang kurang terkenal," kata Zul kepada wartawan di Jakarta, Senin(3/2).
 
Menurutnya, Riza lebih dikenal dan sering tampil di media. Penerimaan publik bisa lebih diterima.
Posisi Riza yang menjadi anggota legislatif di DPR RI dianggap bisa menjembatani urusan Pemprov DKI dan Pemerintah pusat.
"Riza Patria lebih mata g karena dia di DPR RI. Dia pengalaman politiknya lebih banyak. Bisa jadi dia lebih paham kondisi Jakarta. Pemahaman politik lebih paham dibanding Nurmansjah Lubis," tegasnya.
Baca Juga:
Diketahui, A Riza Patria hari ini berencana mulai melakukan silaturahmi ke fraksi-fraksi DPRD DKI. Ia juga bakal didampingi Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik.
Selain itu, Riza juga mengadakan pertemuan dengan sejumlah anggota Dewan untuk memuluskan rencananya menjadi Wagub DKI.(Knu)
Baca Juga:
DPRD Gandeng Kemendagri untuk Kurangi Kesalahan dalam Proses Pemilihan Wagub DKI
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
 
                      Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
 
                      Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
 
                      TNI Diminta Sapu Bersih Ormas Preman yang Meresahkan dan Mengaku Terafiliasi Parpol
 
                      Bertemu ‘Empat Mata’, Pengamat Menduga Jokowi Kecewa karena Tak ‘Deal’ Politik dengan Prabowo
 
                      JITEX 2025 Bukukan Transaksi Rp 14,3 Triliun, Jakarta Tampilkan Daya Saing Ekonomi Global
 
                      Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik
 
                      KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
 
                      Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
 
                      Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
 
                      




