Risiko COVID-19 Menguat, Pertemuan Tahunan IMF dan Bank Dunia Jadi Daring

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Januari 2021
Risiko COVID-19 Menguat, Pertemuan Tahunan IMF dan Bank Dunia Jadi Daring

Bank Dunia. (Foto: Antara).

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) sepakat untuk mengadakan pertemuan musim semi mereka, yang direncanakan pada 5-11 April 2021, menjadi secara daring. Pertemuan daring ini karena kekhawatiran pandemi kasus corona yang semakin meningkat.

Dalam pernyataan bersama, pertemuan yang biasanya menghadirkan sekitar 10.000 pejabat pemerintah, jurnalis, pebisnis, dan perwakilan masyarakat sipil dari seluruh dunia di Washington, akan menjadi pertemuan tengah tahunan ketiga institusi yang akan diadakan secara virtual karena pandemi.

Baca Juga:

World Bank-IMF Ramal Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif Saat Pagebluk COVID-19

Sebelumnya, IMF memperkirakan pada tahun 2021 perekonomian hanya akan tumbuh 5,2 persen, lebih rendah dibanding proyeksi sebelumnya yang sebesar 5,4 persen. Pemulihan dari bencana COVID-19, akan berlangsung lama, tidak merata, dan sangat tidak pasti.

IMF pun memandang kinerja perekonomian dalam jangka menengah akan tetap suram. Perekonomian diperkirakan akan tumbuh melambat di kisaran 3,5 persen pada tahun 2022 hingga 2025.

Sementara Dalam Global Economic Prospects Januari 2021, World Bank menyatakan walaupun ekonomi global kembali menggeliat setelah terkontraksi sebesar 4,3 persen pada 2020. Dalam skenario pesimistis, pertumbuhan ekonomi global hanya1,6 persen pada tahun 2021.

Suasana perkantoran jakarta kala awal Pandemi COVID. (Foto: MP/Rizky)
Suasana perkantoran jakarta kala awal Pandemi COVID. (Foto: MP/Rizky)

Hal tersebut jika kasus positif COVID-19 terus meningkat dan vaksinasi dunia mengalami penundaan. Saat ini, pandemi telah merenggut banyak jiwa, menyeret banyak orang ke jurang kemiskinan, menekan aktivitas, serta memangkas pemasukan masyarakat dalam waktu yang lama.

"Sistem keuangan yang rapuh di beberapa negara, seiring dengan guncangan pertumbuhan pada konsumsi rumah tangga dan neraca bisnis, juga perlu ditangani," ujar Wakil Presiden dan Chief Economist World Bank Carmen Reinhart dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

Indonesia Tak Perlu Bantuan IMF dan Bank Dunia Dalam Penanganan COVID-19

#COVID-19 #Kasus Covid #IMF #Bank Dunia
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Alasan BPS Belum Adopsi Penghitungan Jumlah Penduduk Miskin Ala Bank Dunia
Pada Maret 2025, persentase penduduk miskin ekstrem yang mengacu pada garis kemiskinan ekstrem Bank Dunia 2,15 dolar AS (PPP 2017) per kapita per hari, tercatat sebesar 0,85 persen atau 2,38 juta orang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Juli 2025
Alasan BPS Belum Adopsi Penghitungan Jumlah Penduduk Miskin Ala Bank Dunia
Dunia
Beijing Geram AS Dukung Taiwan Kembali Jadi Anggota IMF, Tegaskan Cuma Ada Satu China
Meskipun kehilangan kursinya di PBB pada 1971, Taiwan tetap menjadi anggota IMF hingga kehilangan statusnya pada 1980 silam
Wisnu Cipto - Jumat, 04 Juli 2025
Beijing Geram AS Dukung Taiwan Kembali Jadi Anggota IMF, Tegaskan Cuma Ada Satu China
Indonesia
Data Kemiskinan Warga Indonesia Mengacu BPS Bukan Data Bank Dunia
Pemerintah Indonesia akan tetap menggunakan garis kemiskinan oleh BPS sebagai rujukan dalam menyusun kebijakan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 17 Juni 2025
Data Kemiskinan Warga Indonesia Mengacu BPS Bukan Data Bank Dunia
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
Beda Jumlah Angka Kemiskinan di Indonesia Versi BPS dan Bank Dunia, Ini Jawabannya!
Evaluasi terhadap standar garis kemiskinan nasional tetap relevan, namun tidak perlu serta-merta mengadopsi standar global Bank Dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 11 Juni 2025
Beda Jumlah Angka Kemiskinan di Indonesia Versi BPS dan Bank Dunia, Ini Jawabannya!
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Bagikan