Ringkus Calo SIM Kolektif, Dirlantas Akan Beri Penghargaan Anggotanya

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 13 September 2017
Ringkus Calo SIM Kolektif, Dirlantas Akan Beri Penghargaan Anggotanya

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Ardiansyah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Halim Pagarra berencana akan memberikan penghargaan kepada sejumlah anggotanya karena telah berhasil mengamankan seorang lelaki yang bekerja sebagai calo SIM dan STNK dengan mengaku-ngaku sebagai kepala Regional Traffic Management Centre (RTMC) Polda Metro Jaya.

Penghargaan itu akan diberikan kepada Aiptu Tarmin dan Brigadir M Imam Efendi, Brigadir Imam Supangat, serta Kompol Purwono Takasihaeng.

"Nanti para petugas itu akan kami beri reward karena kesigapannya dalam mengungkap pelaku," ujar Halim saat dikonfirmasi, Rabu (13/9).

Sebab, kata Halim, jika tidak bergerak cepat mengamankan pelaku, maka polisi telah gagal memberikan kenyamanan terhadap pembuatan SIM dan perpanjangan STNK lantaran masih adanya calo.

"Benar, seorang pelaku yang mengaku sebagai kepala IT TMC berhasil diamankan oleh petugas kami," ungkapnya.

Kendati demikian, Halim belum bisa membeberkan dalam bentuk apa penghargaan yang akan diberikan oleh anak buahnya tersebut. Bahkan dirinya juga belum mengetahui kapan akan memberikan penghargaan itu.

Sebelumnya diberitakan, dengan bermodalkan ID palsu dan seragam Regional Traffic Management Centre (RTMC) Bagir alias Agung Rahargian berhasil menipu sebanyak 30 orang guru Al-Azhar yang hendak mengajukan pemohonan pembuatan SIM secara kolektif dengan tarif Rp 600 ribu per orangnya.

Kemudian, sejumlah petugas polisi lalu lintas berhasil memancing pelaku dengan bertemu di kawasan SCBD, Jakarta Selatan pada Senin (11/9) kemarin.

Atas kesigapannya, aparat gadungan itu pun berhasil diamankan dan diserahkan ke Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya guna pemeriksaan lebih lanjut. (Asp)

Baca juga berita terkait penangkapan calo SIM kolektif tersebut dalam artikel: Nyamar Jadi Konsumen, Polisi Berhasil Ringkus Calo SIM Kolektif

#Kartu SIM #Polda Metro Jaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Indonesia
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Masuk daftar orang hilang pasca Kerusuhan di Jakarta, Bima ditemukan di Klenteng Malang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Indonesia
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Polisi angkat bicara soal dugaan pegawai Bank BUMN, yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Bagikan