Rieke Diah Pitaloka Sebut Peringatan Hari Batik Bisa Dongkrak Ekonomi


Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rieke Diah Pitaloka. (Instagram/riekediahp)
Merahputih.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rieke Diah Pitaloka mengatakan bahwa peringatan Hari Batik Nasional tiap 2 Oktober mendongkrak aktivitas perekonomian.
Hari Batik Nasional merupakan momentum peringatan hari besar yang ada di Indonesia. Pada hari ini semua orang menghayati kembali pentingnya batik sebagai budaya Indonesia.
Rieke Diah mengatakan adanya peringatan hari batik ini diharapkan dapat mendongkrak aktivitas perekonomian melalui aktivitas produksi batik di Indonesia.
"Mudah-mudahan ini menjadi suatu awal baik, bukan hanya seremonial pakai batik tapi dalam batik ini selain ada budaya juga ada UMKM, ada pekerjanya ada pasar tradisionalnya," kata dia dalam keterangannya, Rabu, (2/10).
Baca juga:
Hari Batik Nasional 2024, dari Tema, Sejarah hingga Kisah Sengketa Budaya
Ia mengatakan Hari Batik Nasional bukan hanya bicara soal bentuk dan seninya, melain sisi fungsionalnya terhadap pembangunan ekonomi.
"Di sini ada ekonomi kerakyatan, oleh karena itu dari mulai bahan bakunya mudah-mudahan ke depannya seperti benang pewarna kainnya kita tidak impor lagi, karena bahan baku itu sebenarnya ada di Indonesia," kata dia.
Rieke Diah mengaku sering menggunakan pakaian batik dalam aktivitas profesionalnya.
"Seringlah, hampir selalu pake batik dalam seminggu kayak seengaknya tiga hari pake batik," katanya.
Ia sendiri tidak punya kriteria batik tertentu untuk digunakan, pasalnya menurut anggota fraksi PDIP itu semua batik yang ada di Indonesia sangat bagus.
"Semua batik saya suka. Tapi jangan lupa kita ada hari tenun nasional 7 September," kata dia. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

DPR Soroti Ketergantungan Impor Minyak dan Pangan, Pemerintah Diminta Segera Panggil Produsen untuk Pastikan Komitmen Ketersediaan dan Harga yang Terjangkau

Legislator Tekankan Tiga Prioritas Utama dalam Pendidikan Nasional: Kesejahteraan Guru, Akses Merata, dan Sarana Prasarana Memadai

Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR

DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih

RUU Perampasan Aset Masih Usulan Pemerintah, DPR Pertimbangkan untuk Ambil Alih

DPR Buka Peluang Ambil Alih Inisiatif RUU Perampasan Aset dari Pemerintah

Stok Melimpah Namun Harga Melambung Jadi Pertanda Masalah Serius, Pemerintah Diminta Waspadai Spekulasi dan Kartel Beras

RUU PPRT akan Perkuat Peran P3RT sebagai Penjamin Keamanan dan Keterampilan Pekerja Rumat Tangga
