Respons KPK soal Harun Masiku jadi Marbot Masjid di Malaysia


Harun Masiku. (Foto:Internet)
MerahPutih.com - Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Masiku dikabarkan menjadi marbot masjid di Malaysia.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengaku belum mendengar informasi eks caleg PDI Perjuangan (PDIP) tersebut berada di Malaysia.
Baca Juga
"Informasi itu belum kami dengar," kata Alex, sapaan karib Alexander Marwata di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (2/3).
Alex menegaskan KPK akan menangkap semua tersangka berstatus daftar pencarian orang (DPO), termasuk Harun Masiku.
"Intinya semua DPO pasti akan kita cari, kan satu persatu berhasil kita tangkap," ujarnya.
Sebelumnya, KPK telah berhasil melacak keberadaan Harun Masiku. KPK menduga Harun Masiku berada di luar negeri.
"Ada di luar negeri,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (5/1).
Baca Juga
Namun, Asep tidak mengungkapkan lebih lanjut soal negara yang menjadi tempat Harun bersembunyi dari kejaran KPK.
Harun Masiku sudah menjadi buron kurang lebih selama tiga tahun. KPK masih terus mencari jejak penyuap eks Anggota KPU Wahyu Setiawan dalam perkara suap PAW anggota DPR itu.
KPK sudah menerima penerbitan red notice terhadap Harun Masiku oleh NCB Interpol. Lembaga Antirasuah juga sudah bekerja sama dengan sejumlah instansi penegak hukum untuk mengejar Harun Masiku.
Sementara itu, pengadilan sudah memvonis beberapa terpidana yang terlibat dalam kasus ini. Di antaranya, Wahyu Setiawan dihukum selama tujuh tahun penjada di Lapas Semarang. Selain pidana kurungan, Wahyu dibebani kewajiban untuk membayar denda sejumlah Rp 200 juta.
Wahyu menerima suap melalui dua perantara, yakni Saeful Bahri dan Agustiani. Kedua perantara suap itu pun kini sudah divonis pengadilan.
Agustiani Tio Fridelina divonis empat tahun penjara dan denda Rp150 juta serta subsider empat bulan kurungan. Terakhir, Saeful Bahri divonis satu tahun delapan bulan penjara dan denda Rp 150 juta serta subsider empat bulan kurungan. (Pon)
Baca Juga
Demokrat Singgung Harun Masiku Usai Hasto Ungkit Manipulasi Era SBY
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah

Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye

KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan

Unsur Masyarakat Harus Dominasi Pansel KPK

Otak Pungli di Rutan KPK Masih Bekerja Sebagai Staf di Setwan DKI

KPK Tahan Politikus PKB Terkait Kasus Korupsi di Kemenakertrans Era Cak Imin

KPK Periksa Eks Mensos Juliari Batubara Terkait Kasus Bansos Beras

KPK-BPIP Bersinergi Cegah Korupsi

Tutup Hakordia 2023, KPK: Sinergi Pemberantasan Korupsi Harus Terus Berlanjut
