Respons BI Solo soal Uang Penjaga SD yang Dimakan Rayap

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 13 September 2022
Respons BI Solo soal Uang Penjaga SD yang Dimakan Rayap

Uang milik Samin yang dimakan rayap. Foto: MP/Ismail

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bank Indonesia (BI) Solo, Jawa Tengah, merespons soal uang seorang penjaga Sekolah Dasar (SD) bernama Samin yang dimakan rayap.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo Nugroho Joko Prastowo mengatakan, kejadian ini bisa jadi pelajaran untuk menyimpan uang di tempat yang aman yakni di bank. Bank Indonesia juga bisa mengganti uang rusak dengan baru, tapi ada syarat-syaratnya.

Baca Juga

Uang Tabungan Biaya Haji Penjaga SD di Solo Dimakan Rayap

"Kita terima uang rusak ini untuk dilakukan pengecekan, mana saja uang yang bisa diganti. Syarat-syaratnya untuk mendapatkan penggantian harus memiliki ukuran minimal 2/3 atau 68 persen dari ukuran penuh," tegas dia.

Ia menegaskan syarat tersebut diberlakukan BI Solo sebagai upaya antisipasi jika ada uang sengaja dipotong-potong sehingga ada double claim. Selain itu, syarat itu diberlakukan untuk memastikan nominal jumlah uang yang rusak dan diganti dengan baru.

"Kita tidak tahu apakah benar uang yang rusak itu nominalnya Rp 100 juta. Untuk memastikannya ukuran minimal 2/3 atau 68 persen dari ukuran penuh," kata dia.

Baca Juga

Kendala Produksi Jadi Alasan Vaksin Meningitis Langka

Ia mengaku ini bukan kali pertama BI menerima uang rusak dalam jumlah banyak. Kejadian serupa saat Pasar Legi terbakar pedagang juga menukarkan uang terbakar ke BI Solo.

"Ini bisa jadi pelajaran agar masyarakat bisa menyimpan uangnya di tempat aman (bank)," pungkasnya.

Pemilik uang yang dimakan rayap Samin (52) mengaku kapok menyimpan uang di celengan plastik. Ia pun hanya bisa pasrah jika BI Solo tidak bisa mengganti semua uang yang rusak dimakan rayap.

"Saya kapok menyimpan uang di celengan. Ini bisa jadi pelajaran bagi saya serta keluarga," kata Samin di Kantor BI Solo. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Youtube Luncurkan Pemutar Video Bebas Iklan Khusus untuk Konten Pendidikan

#Bank Indonesia #Kota Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Cadangan Devisa Indonesia Cukup Buat 6 Bulan Ekspor
Bank Indonesia terus meningkatkan sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Cadangan Devisa Indonesia Cukup Buat 6 Bulan Ekspor
Indonesia
Warga Makin Mudah Lakukan Pembayaran Digital, Transfer Capai Rp 25 Kuadriliun
Transaksi tersebut dengan volume mencapai 9,61 miliar transaksi sejak pertama kali diluncurkan pada Desember 2021 hingga September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Warga Makin Mudah Lakukan Pembayaran Digital, Transfer Capai Rp 25 Kuadriliun
Indonesia
Target RUU Redenominasi Rupiah Rampung 2027, BI Tegaskan Butuh Persiapan Matang
Redenominasi rupiah merupakan penyederhanaan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli atau nilai tukar terhadap barang dan jasa.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Target RUU Redenominasi Rupiah Rampung 2027, BI Tegaskan Butuh Persiapan Matang
Indonesia
Surat Utang Global Bikin Cadangan Devisa Meningkat
Bank Indonesia menilai cadangan devisa ini mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Surat Utang Global Bikin Cadangan Devisa Meningkat
Indonesia
Banyak yang Belum Tahu, Ingat Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis Biaya Admin
Kebijakan ini berlaku sejak Desember 2024. Sebelum aturan ini berlaku, pedagang dikenakan biaya Merchant Discount Rate (MDR) sebesar 0,3 persen untuk transaksi di atas Rp 100 ribu.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Banyak yang Belum Tahu, Ingat Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis Biaya Admin
Indonesia
Ekspor Dinilai Bagus, Tapi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,5 Persen
Kebijakan makro prudensial dan sistem pembayaran tetap diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Ekspor Dinilai Bagus, Tapi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,5 Persen
Indonesia
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Anggota DPR RI dari fraksi NasDem, Rajiv, mangkir dari panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Indonesia
Ramai Bantahan Jumlah Dana Pemda Mengendap, Menkeu Purbaya Lempar Tanggung Jawab ke BI
koordinasi terkait data simpanan pemda di bank merupakan kewenangan BI sebagai bank sentral.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Ramai Bantahan Jumlah Dana Pemda Mengendap, Menkeu Purbaya Lempar Tanggung Jawab ke BI
Indonesia
Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI
Dedi menjelaskan angka Rp 4,17 triliun yang dikutip Menkeu Purbaya merupakan data BI merujuk pada laporan keuangan per 30 September 2025, sehingga tidak mencerminkan kondisi terkini. Baca juga:
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI
Indonesia
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah
Berbagai indikator menunjukkan kebijakan tarif AS memperlemah kinerja perdagangan global, tercermin dari melambatnya ekspor dan impor di sebagian besar negara.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah
Bagikan