Rekomendasi VPN untuk Buka Pemblokiran

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 01 Agustus 2022
Rekomendasi VPN untuk Buka Pemblokiran

Virtual Private Network. (Foto: Unsplash/Petter Lagson)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TAGAR #BlokirKominfo masih menjadi topik populer di Twitter yang merupakan imbas dari pemblokiran sejumlah platform oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Di antaranya seperti PayPal, Steam, Epic Games, hingga Origin karena belum mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

Pemblokiran platform game online itu tentu berujung pada protes yang dilakukan para gamers karena merasa dirugikan. Alhasil untuk tetap bisa bermain, mereka pun menggunakan Virtual Private Network (VPN) yang mengenkripsi koneksi antara perangkat dan internet.

Mengutip laman Cnet, VPN terbaik akan melindungi data penggunanya dan mempersulit entitas publik dan swasta untuk melihat riwayat penelusuran pengguna.

Sebaliknya, jika VPN digunakan sembarangan, dapat mengancam privasi penggunanya. Misalnya saja terjadi kebocoran data, malware, hingga pencurian data pribadi.

Baca juga:

Jangan Sembarangan Pakai VPN, Berikut 3 Rekomendasi yang Aman Digunakan

Rekomendasi VPN Gratis untuk Buka Pemblokiran
Hotspot Shield. (Foto: Microsoft)


Lalu, apa saja VPN yang aman dan bisa kamu gunakan untuk membuka blokir platform game online tersebut?

VPN yang pertama adalah ExpressVPN yang memiliki rekam jejak kuat dalam hal privasi. Aplikasi VPN ini menghadirkan sebuah server yang stabil, unlimited data dengan lebih dari 3.000 server dari 94 negara yang bisa digunakan. ExpressVPN bisa digunakan untuk konektivitas perangkat Mac, Windows, Android, iOS, router, dan lainnya.

Selain ExpressVPN, ada juga Hotspot Shield yang bisa digunakan tanpa adanya masalah. Menariknya, tanpa perlu menggunakan atau bahkan memasukkan namamu, pengguna bisa menggunakan aplikasi ini dengan gratis tanpa adanya masalah. Hotspot Shield menyediakan VPN versi gratis dan berbayar. Kamu bisa merasakan VPN Premium Hotspot Shield selama tujuh hari di awal pemakaiannya. Jika berlangganan, kamu akan mendapatkan server hingga 25 negara.

Lain Hotspot Shield, lain TunnelBear yang juga bisa dimanfaatkan secara gratis. VPN yang berbasis di Kanada ini didirikan pada 2011 dan menyediakan kurang lebih 20 server negara. Soal kecepatan internet, TunnelBear bisa dikatakan cukup cepat. Namun, kamu hanya bisa memanfaatkan kuota minimal 500 MB setiap bulannya.

Baca juga:

3 Resiko Penggunaan VPN Untuk Komputer dan Smartphone

Rekomendasi VPN Gratis untuk Buka Pemblokiran
TunnelBear. (Foto: TunnelBear)

Ada juga ProtonVPN yang tidak membatasi penggunaan dengan kuota. Kendati demikian, ProtonVPN hanya menawarkan 23 server di tiga negara dengan kecepatan sedang. ProtonVPN juga menyediakan versi premium dengan kecepatan yang berbeda sesuai harga dan jumlah server yang lebih banyak.

Meski tidak bisa digunakan secepat VPN lainnya dan memiliki limitasi data, Proton bisa digunakan secara gratis untuk mengakses Steam tanpa adanya masalah.

Yang terakhir ada Avira VPN, menghadirkan banyak server nan bisa digunakan dengan mudah. Jika kamu tertarik, bisa gunakan Avira untuk membuka blokir Steam dari Kominfo. (and)

Baca juga:

Awas, VPN Bisa Mencuri Data Pribadimu

#Internet #Blokir Internet #Kemenkominfo
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Penjelasan Operator Sisa Kuota Internet Hangus Saat Beli Paket Anyar
Saat jaringan seluler masih menggunakan teknologi 2G, skema yang digunakan operator adalah biaya internet dihitung berdasarkan kuota yang terpakai atau konsep pay as you use (PAYU).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Penjelasan Operator Sisa Kuota Internet Hangus Saat Beli Paket Anyar
Dunia
YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
Regulator internet Australia dan YouTube berselisih soal rencana larangan anak di bawah 16 tahun mengakses media sosial. Siapa sebenarnya yang melindungi anak-anak?
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
Indonesia
Nike hingga Lenovo Dapat Surat Peringatan dari Kominfo, Terancam Diblokir Karena Tak Penuhi Aturan
Sejumlah perusahaan belum memenuhi kewajiban pendaftaran PSE sesuai peraturan pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Nike hingga Lenovo Dapat Surat Peringatan dari Kominfo, Terancam Diblokir Karena Tak Penuhi Aturan
Indonesia
Komisi VI DPR Bakal Panggil Telkom Group dan Telkomsel Buntut Kuota Internet Hangus
Komisi VI DPR akan memanggil Telkom Group dan Telkomsel. Hal itu buntut dari kebijakan kuota internet yang hangus setelah masanya berakhir.
Soffi Amira - Rabu, 11 Juni 2025
Komisi VI DPR Bakal Panggil Telkom Group dan Telkomsel Buntut Kuota Internet Hangus
Indonesia
Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’
Samuel melakukan pemufakatan jahat pembentukan PDNS hingga memberi suap agar proyek bisa diambilalih.
Frengky Aruan - Jumat, 23 Mei 2025
Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’
Indonesia
Dituding Terima Jatah dari Judi Online, Budi Arie Merasa Namanya Dijual
Budi Arie dituding menerima jatah dari judi online. Namun, ia menegaskan bahwa tidak terlibat dalam kasus tersebut. Ia merasa namanya dijual oleh eks anak buahnya.
Soffi Amira - Senin, 19 Mei 2025
Dituding Terima Jatah dari Judi Online, Budi Arie Merasa Namanya Dijual
Indonesia
Sosok Calon Tersangka Kasus Korupsi PDNS di Kominfo Diungkap Kejaksaan
Penyidik telah mengantongi sejumlah nama calon tersangka terkait kasus tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 25 April 2025
Sosok Calon Tersangka Kasus Korupsi PDNS di Kominfo Diungkap Kejaksaan
Indonesia
Dugaan Korupsi Proyek PDNS di Kominfo Picu Kebocoran Data dan Serangan Ransomware
Korupsi proyek PDNS di Kominfo telah memicu kebocoran data dan serangan ransomware.
Soffi Amira - Jumat, 14 Maret 2025
Dugaan Korupsi Proyek PDNS di Kominfo Picu Kebocoran Data dan Serangan Ransomware
Indonesia
70% Lebih Sekolah dan Puskesmas di Indonesia Belum Punya Akses Internet
Terbatasnya konektivitas internet masih menjadi tantangan utama dunia pendidikan dan kesehatan di Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 Maret 2025
70% Lebih Sekolah dan Puskesmas di Indonesia Belum Punya Akses Internet
Berita Foto
Tri Hadirkan Program Sedekah Kuota Ajak Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadan
(kiri ke kanan) Head of Corporate Communications IOH, Steve Saerang dan SVP-Head of Mass Market Growth IOH, Saurabh Tamrakar dan Chief Marketing Officer IOH, Vivek Mehendiratta bersama Director & CCO IOHRitesh Kumar Singh, SVP-Head of National TRI Brand, Galuh Neftita serta VP-Head of Growth Hack IOH,M Kharisma Putra Tamara dalam peluncuran Program Sedekah Kuota Ramadan di Jakarta (25/2/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 25 Februari 2025
Tri Hadirkan Program Sedekah Kuota Ajak Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadan
Bagikan