Pilkada Serentak

Rekomendasi Tak Kunjung Turun, Purnomo Maju Pilwalkot Solo dari Jalur Independen?

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 14 Februari 2020
 Rekomendasi Tak Kunjung Turun, Purnomo Maju Pilwalkot Solo dari Jalur Independen?

Bakal cawali dari PDIP, Achmad Purnomo, Kamis (13/2).(MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Bakal cawali dari PDIP, Achmad Purnomo mengakui sudah banyak masyarakat Solo, Jawa Tengah yang mendukungnya maju di Pilwakot Solo 2020. Masyarakat tersebut di luar partai politik (parpol).

Banyaknya dukungan yang mengalir tersebut Purnomo optimistis mendapatkan rekomendasi DPP PDIP. Namun demikian, jika dia tidak mendapatkan rekomendasi belum berfikir maju lewat independen.

Baca Juga:

Seusai Fit and Proper Test, Gibran Ungkap Sosok Wakilnya di Pilwalkot Solo

"Saya akui ada parpol mendekati. Tidak hanya itu, ada juga masyarakat datang dan bilang ini kehendak masyarakat (maju Pilwakot independen), saya hanya dengarkan saja tanpa memberikan jawaban," kata Purnomo kepada awak media termasuk merahputih.com di Solo, Kamis, (13/2).

Warga Solo isyaratkan dukung Achmad Purnomo maju dari jalur independen
Bakal cawali dari PDIP, Achmad Purnomo menghadiri acara deklarasi dukungan yang diadakan warga. (MP/Ismail)

Purnomo yang menjabat Wakil Wali Kota Solo mengungkapkan maju independen kemungkinan ada, tapi sampai sekarang belum terpikirkan sama sekali. Ia mengungkapkan tidak semudah itu untuk bisa maju independen.

"Belum saya putuskan (maju independen). Kita harus pelajari independen kapan pendaftarannya. Termasuk kalau maju dengan partai koalisi sama siapa saja?," kata Purnomo.

Wakil Wali Kota Solo ini masih tetap yakin mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju di Pilwakot Solo. Ia pun berharap DPP segera menurunkan rekomendasi.

"Saya saat fit and proper test di DPP PDIP (Senin) kemarin sempat menyarankan pada para penguji agar mengeluarkan rekokomendasi secepatnya. Hal itu berkaitan dengan terbentuknya timses dan persiapan lainnya," kata dia.

Baca Juga:

Gibran Janji Setia dengan PDIP Meski Tak Dapat Rekomendasi Pilwakot Solo

Purnomo mengatakan kalau tidak mendapatkan rekomendasi akan kembali menekuni usaha SPBU dan aktivitas di organisasi sosial amal sahabat dan solo bersama selamanya. Hal itu untuk mengisi kesibukan.

"Niat saya mengabdi pada masyarakat tidak harus jadi walikota. Ambisi saya cuma mengabdi kepada masyarakat," pungkasnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputh.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Pilwakot Solo, Purnomo-Teguh Dipanggil DPP PDIP untuk Jalani Fit And Proper Test

#Pilkada Serentak #Calon Independen #Wali Kota Solo #DPP PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Pareira menjelaskan bahwa proses pengesahan ini berjalan cepat karena PDIP telah mendaftar secara daring
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Indonesia
Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB
Pemkot Solo membatasi waktu gelaran event, yakni sampai 22.00 WIB saja. Sebab, banyak warganya yang menggantungkan hidup dari event tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB
Indonesia
Pegiat Seni hingga EO Minta SE Walkot agar Tak Terkena Royalti, Respati: Tidak Perlu, Sudah Aman
Wali Kota Solo, Respati Ardi buka suara terkait sejumlah pegiat seni, musisi, pengusaha hotel Hingga EO mengadu ke DPRD mengusulkan adanya Surat Edaran (SE) walkot Solo pada pihak terkait agar pengecualian tidak terkena royalti.
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Pegiat Seni hingga EO Minta SE Walkot agar Tak Terkena Royalti, Respati: Tidak Perlu, Sudah Aman
Indonesia
Ribka Tjiptaning: Kematian Raya Akibat Cacingan Akut Jadi Tamparan Keras untuk Pemerintah
Ribka menyerukan kepada anggota DPR agar isu kesehatan anak tidak dijadikan panggung politik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ribka Tjiptaning: Kematian Raya Akibat Cacingan Akut Jadi Tamparan Keras untuk Pemerintah
Indonesia
Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan
Megawati menekankan pentingnya disiplin dan kerja keras bagi para kader PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan
Indonesia
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
Posisi sekjen sempat diambil alih oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
Indonesia
PDIP Beri Dukungan Penuh Tapi Ogah Gabung Pemerintah, Prabowo Butuh 'Second Opinion'
Andreas mengakui hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto dalam menentukan partai mana yang akan bergabung
Angga Yudha Pratama - Selasa, 05 Agustus 2025
PDIP Beri Dukungan Penuh Tapi Ogah Gabung Pemerintah, Prabowo Butuh 'Second Opinion'
Indonesia
Ramai Fenomena Bendera One Piece, Wali Kota Solo: Asalkan Utamakan Bendera Merah Putih
Fenomena bendera One Piece menarik perhatian banyak orang. Wali Kota Solo, Respati Ardi mengatakan, dirinya tidak masalah dengan pemasangan bendera One Piece.
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
Ramai Fenomena Bendera One Piece, Wali Kota Solo: Asalkan Utamakan Bendera Merah Putih
Indonesia
Terungkap! Ini Alasan PDIP Pilih Jadi Mitra Sekaligus Sparring Partner Pemerintah
Dukungan ini dimaksudkan untuk menjalankan fungsi kontrol sebagai penyeimbang
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 02 Agustus 2025
Terungkap! Ini Alasan PDIP Pilih Jadi Mitra Sekaligus Sparring Partner Pemerintah
Indonesia
Amnesti Prabowo Jadi Bukti, Kasus Hasto Sejak Awal Cuma Kriminalisasi Politik?
Sejak setahun yang lalu, di awal kasus ini muncul kami sudah melihat bahwa kasus ini memang sangat kental motif politik
Angga Yudha Pratama - Jumat, 01 Agustus 2025
Amnesti Prabowo Jadi Bukti, Kasus Hasto Sejak Awal Cuma Kriminalisasi Politik?
Bagikan