Rekanan Anak Ayu Azhari Jadi Buron Polisi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 09 Januari 2020
Rekanan Anak Ayu Azhari Jadi Buron Polisi

Kasus senjata ilegal anak Ayu Azhari, Axel Djody Gondokusumo kini sudah ditangani polisi (Foto: ANTARA)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Polres Metro Jakarta Selatan tengah memburu satu orang buron yang diduga masih rekanan putra kedua artis Ayu Azhari, Axel Djody Gondokusumo.

Axel diketahui jadi tersangka kasus penjualan senjata api ilegal kepada pengemudi mobil super Lamborghini Abdul Malik yang merupakan tersangka kasus penodongan pistol kepada dua pelajar.

“Sementara ada satu (buron) dalam proses penyelidikan,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Bastoni Purnama saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (9/1).

Baca Juga:

Ketum PKB Minta Kasus 5000 Pucuk Senjata Ilegal Diusut Tuntas

Namun, Bastoni tidak membeberkan identitas si buron. Begitu pun soal peranannya. Dia berdalih hal itu bisa mengganggu proses penangkapan. Pasalnya, yang bersangkutan tengah dalam pemburuan sekarang.

"Dia (si buron) WNI (Warga Negara Indonesia). Dia tinggal di Indonesia," katanya.

Sebelumnya diberitakan, putra kedua artis Ayu Azhari itu dicokok bersama dengan dua orang lain yaitu Muhammad Setiawan Arifin dan Yunarko. Mereka terbukti menjual senpi secara ilegal ke Abdul Malik.

Axel Djody diduga memasok senjata ilegal unutk Abdul
Senjata ilegal yang dipasok Axel untuk pengusaha koboi Abdul Malik (Foto: ANTARA)

Usut punya usut, Axel ternyata menjual senjata api laras panjang jenis M16 dan M4 kepada Abdul Malik. Lalu, Abdul juga beli tiga pucuk senjata api laras pendek dan satu buah granat dari tersangka Yunarko. Senjata dijual ke Abdul dengan harga ratusan juta rupiah.

Hingga kini, polisi masih mencari tahu sumber Axel cs mendapat senjata buatan Amerika itu.

Motif Abdul Malik menodongkan pistol kepada dua pelajar SMA, karena emosi dia disebut bos. Aksi koboi itu bermula, ketika Malik yang mengendarai mobil Lamborghini-nya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu sore, 21 Desember.

Baca Juga:

Gerindra: Pengusutan Isu Impor Senjata Ilegal Harus dengan Kepala Dingin

Ketika melintas, Malik lantas bertemu dengan dua pelajar SMA yang tengah berjalan. Emosi Malik pun memuncak, tatkala mendengar ucapan salah satu pelajar yang menyebut 'Wah, mobil bos nih'.

Malik sempat meminta kedua pelajar itu untuk berhenti. Namun, kedua pelajar menolak hingga Malik berang dan menembakkan pistol kaliber 32 sebanyak tiga kali ke udara. (Knu)

#Ayu Azhari #Senjata Ilegal #Senjata Api
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Penembakan di Incheon, Korea Selatan, Polis Sebut ‘Kejahatan Terencana yang Didorong 'Delusi'
Pelaku percaya bahwa mantan istri dan putranya bersekongkol untuk menjebaknya.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Penembakan di Incheon, Korea Selatan, Polis Sebut ‘Kejahatan Terencana yang Didorong 'Delusi'
Indonesia
Ricuh Dua Kelompok di Kemang, Polisi Selidiki Dugaan Penggunaan Senpi
Kericuhan akibat sengketa lahan terjadi di Kemang, Jakarta Selatan.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 30 April 2025
Ricuh Dua Kelompok di Kemang, Polisi Selidiki Dugaan Penggunaan Senpi
Indonesia
Polisi Buru Penjual Pistol Makarov Milik Oknum Pengacara Pemakai Narkoba
Makarov Kaliber 7,65 yang dibeli tersangka dari seseorang berinisial A seharga Rp 30 juta.
Dwi Astarini - Senin, 28 April 2025
Polisi Buru Penjual Pistol Makarov Milik Oknum Pengacara Pemakai Narkoba
Indonesia
Pertahanan Diri Usai 2 Kali Diserang, Alasan Oknum Pengacara Pemakai Narkoba Bawa Pistol Kemana-mana
Oknum Pengacara Pemakai Narkoba Ungkap Alasan Bawa Pistol Kemana-mana, Ngaku Trauma Pernah Ditusuk Orang Tak Dikenal
Frengky Aruan - Senin, 28 April 2025
Pertahanan Diri Usai 2 Kali Diserang, Alasan Oknum Pengacara Pemakai Narkoba Bawa Pistol Kemana-mana
Indonesia
Oknum Pengacara Nekat Bawa Senjata Api dan Pakai Narkoba Berujung Ditangkap Polisi
Oknum pengacara berinisial S kini ditahan di Polres Metro Jakarta Pusat.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 28 April 2025
Oknum Pengacara Nekat Bawa Senjata Api dan Pakai Narkoba Berujung Ditangkap Polisi
Indonesia
Sadis, Oknum TNI yang Tembak 3 Polisi di Lampung Pakai Senjata Rakitan secara Terarah
Oknum TNI yang menembak tiga polisi di Lampung, menggunakan senjata rakitan secara terarah.
Soffi Amira - Selasa, 25 Maret 2025
Sadis, Oknum TNI yang Tembak 3 Polisi di Lampung Pakai Senjata Rakitan secara Terarah
Indonesia
Kasus Penembakan Warga Sipil Oleh Aparat Terus Terjadi, TNI dan Polisi Harus Evaluasi
Aturan tentang pemegang senjata api sepertinya harus ditinjau ulang. Misal, pemegang senjata api harus dilakukan serangkaian test secara berkala,
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 08 Januari 2025
Kasus Penembakan Warga Sipil Oleh Aparat Terus Terjadi, TNI dan Polisi Harus Evaluasi
Indonesia
Natalius Pigai Ingatkan Penggunaan Senjata secara Tidak Bertanggung Jawab Ancaman bagi HAM
Bukan saja pengetatan, penggunaan senjata api perlu dievaluasi total menurut Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai
Frengky Aruan - Sabtu, 04 Januari 2025
Natalius Pigai Ingatkan Penggunaan Senjata secara Tidak Bertanggung Jawab Ancaman bagi HAM
Indonesia
Senpi 902 Personel Polda Metro Jaya Diperiksa Sebelum Tugas Jaga Nataru
Pemeriksaan merupakan bagian dari komitmen dalam menjaga integritas Polri terhadap tugas-tugas yang diemban anggota Korps Bhayangkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 23 Desember 2024
Senpi 902 Personel Polda Metro Jaya Diperiksa Sebelum Tugas Jaga Nataru
Indonesia
Komisi III DPR Bakal Bahas Penggunaan Senpi Polri di Sidang Berikutnya
Komisi III DPR akan membahas penggunaan senpi di sidang berikutnya. Hal itu terkait penembakan polisi di Sumatera Barat dan Semarang.
Soffi Amira - Selasa, 03 Desember 2024
Komisi III DPR Bakal Bahas Penggunaan Senpi Polri di Sidang Berikutnya
Bagikan