Ricuh Dua Kelompok di Kemang, Polisi Selidiki Dugaan Penggunaan Senpi


Tiga orang lelaki berlari membawa senapan di trotoar Kemang, Jakarta Selatan, setelah terlibat kericuhan dengan kelompok lainnya Rabu pagi (30/4). (Foto: X/@@B3doel___)
MeahPutih.com - Dua kelompok warga terlibat saling lempar batu di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu pagi (30/4). Pemicu bentrokan diduga sengketa lahan.
Dalam kericuhan yang viral di media sosial tersebut, beberapa orang mengeluarkan senapan laras panjang dari city car berwarna kuning.
Mobil itu diparkir di depan sebuah rumah. Dari dalam halaman rumah, kelompok lainnya melempari orang-orang yang membawa senapan tersebut.
Video lainnya memperlihatkan tiga orang lelaki berlari kecil di trotoar Kemang sembari menenteng senapan laras panjang.
Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Wahid Key, membenarkan adanya insiden tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kejadian pagi tadi sedang dalam penyelidikan dan beberapa pihak dimintai keterangan,” ujarnya seperti diwartakan Antara.
Baca juga:
Tim kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian setelah video keributan viral di media sosial. Namun, saat tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), suasana sudah kondusif. Tak tampak kericuhan dan lempar-lemparan.
“Pada saat kita datang, sudah tidak ada (keributan). Setelah video viral, sudah kita minta keterangan semua,” tambah Wahid.
Sejauh ini, lebih dari 10 orang telah dimintai keterangan, dan jumlah tersebut masih bisa bertambah. Polisi masih menyelidiki dugaan penggunaan senjata api dalam kericuhan tersebut. (dru)
Baca juga:
Denpom TNI Selidiki Senjata Anggota TNI Pengancam Perempuan di Kawasan Kemang Jakarta
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025

Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik

Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal

Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov

Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025

Kerugian Demo di Jakarta Capai Rp 55 M, Ini Rinciannya Versi Pemprov

Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025

Jam Operasional MRT Jakarta Kembali Normal Pasca-Demo, Stasiun Istora Mandiri Sisi GBK Masih Ditutup

Pasca-Demo, TransJakarta Berlakukan Tarif Rp 1 Hingga 7 September

Suasana CFD Jakarta Pasca-Demo Ternyata Lowong, Pedagang Keluhkan Tak Ada Pembeli
