Penembakan di Incheon, Korea Selatan, Polis Sebut ‘Kejahatan Terencana yang Didorong 'Delusi'

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Penembakan di Incheon, Korea Selatan, Polis Sebut ‘Kejahatan Terencana yang Didorong 'Delusi'

Seorang ayah tembak mati anaknya dan rencanakan meledakkan apartemen.(foto: Allkpop)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — SEORANG pria berusia sekitar 60 tahun menembak mati anaknya. Insiden penembakan yang terjadi di Incheon pada 20 Juli lalu ini mengejutkan Korea Selatan. Apalagi saat diketahui pelaku telah merakit senjata sendiri. Pihak polisi, dalam pernyataan pada Senin (28/7) menyebut aksi itu didorong delusi yang telah lama ia pendam. Pelaku secara cermat merencanakan kejahatan tersebut selama hampir setahun.

Tersangka berusia 62 tahun, bermarga A, diketahui menembak mati putranya yang berusia 33 tahun dan melepaskan tembakan tambahan ke arah seorang asisten rumah tangga yang mencoba melarikan diri di sebuah kompleks apartemen di Songdo pada 20 Juli.

Dalam konferensi pers, Kepolisian Incheon mengumumkan pada Selasa bahwa A akan dilimpahkan ke jaksa pada Rabu dengan sejumlah dakwaan, termasuk pembunuhan, percobaan pembunuhan, dan pelanggaran terhadap Undang-Undang Pengendalian Senjata Api, Pedang, dan Bahan Peledak.

Polisi menyimpulkan kejahatan ini dilakukan secara terencana, bukan insidental. Penyelidik menyatakan A memiliki delusi mendalam, meyakini ia masih bagian dari keluarganya meskipun telah bercerai dari mantan istrinya sejak 1999. Ia juga merasa terasing setelah putranya menikah pada 2015 lalu mengklaim keluarganya berkonspirasi untuk mengucilkannya.

“Ia percaya bahwa mantan istri dan putranya bersekongkol untuk menjebaknya,” kata seorang petugas.

Baca juga:

Ayah Bunuh Anaknya dengan Senapan Rakitan di Korea, Motifnya Mengejutkan



Penyelidik mengatakan A mulai merakit senjata api pada Agustus 2023 setelah menonton video tutorial secara daring. Ia memesan suku cadang, menguji senjata tersebut secara berulang di rumah, dan bahkan bereksperimen dengan bahan peledak karena khawatir suara tembakan akan menarik perhatian tetangga.

“Ia memilih hari ulang tahunnya sendiri untuk melakukan serangan karena percaya senjatanya sudah siap,” kata polisi, dikutip The Korea Times. Polisi juga menyatakan A menganggap pistol lebih efektif daripada pisau karena tidak memerlukan kontak dekat.

A melepaskan empat tembakan, dua di antaranya diarahkan ke asisten rumah tangga saat mencoba kabur. Polisi juga menemukan empat laras senjata, 15 butir peluru, dan dua perangkat pemicu di kediamannya. Ia kemudian menghadang menantunya dan cucu-cucunya di dalam ruangan terkunci. Hal itu menyebabkannya mendapat tuduhan percobaan pembunuhan tambahan.

Meski A mengaku hanya berniat membunuh putranya, pihak berwenang mengatakan jumlah senjata dan amunisi yang dimilikinya menunjukkan niat yang lebih luas. Mereka juga menyebut A mungkin akan dikenai dakwaan tambahan atas penggunaan bahan peledak, tergantung pada hasil analisis forensik terhadap perangkat yang disita.

Meskipun polisi menyebut kejahatan tersebut berakar pada ‘delusi’, para pakar memperingatkan bahwa alasan ini mungkin akan diperdebatkan di pengadilan. Pasalnya, A tidak memiliki riwayat gangguan kejiwaan yang membuat argumen jaksa menjadi lebih rumit.
O Yoon-seong, profesor administrasi kepolisian di Universitas Soonchunhyang, mengatakan, jika delusi diakui, itu bisa dianggap sebagai bentuk berkurangnya tanggung jawab dan mengarah pada pengurangan hukuman.

“Tanpa evaluasi psikiatri, patut dipertanyakan keputusan polisi yang menyatakan hal tersebut,” ujar Yoo-seong.(dwi)

Baca juga:

Kim Nam-gil Terkejut saat Tahu Perilisan ‘Trigger’ Bertepatan dengan Insiden Penembakan di Incheon, Khawatirkan Reaksi Publik

#Korea Selatan #Penembakan #Senjata Api
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Utah Siapkan Dakwaan Hukuman Mati untuk Remaja 22 Tahun Penembak Charlie Kirk
Utah hingga kini masih memiliki regu tembak khusus pelaksanaan hukuman mati.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Utah Siapkan Dakwaan Hukuman Mati untuk Remaja 22 Tahun Penembak Charlie Kirk
Dunia
Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron
Robinson diidentifikasi setelah ayahnya mengenali wajah sang anak dari foto-foto yang dirilis aparat.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
 Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron
Dunia
Penembak Charlie Kirk masih Buron, FBI Tawarkan Hadiah Rp 1,63 Miliar
Spekulasi tentang identitas dan ideologi pelaku memenuhi media sosial dan forum daring.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Penembak Charlie Kirk masih Buron, FBI Tawarkan Hadiah Rp 1,63 Miliar
Dunia
Charlie Kirk akan Terima Anugerah Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS Donald Trump
Trump mengatakan upacara penghormatan untuk aktivis konservatif yang tewas itu akan digelar besar-besaran.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Charlie Kirk akan Terima Anugerah Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS Donald Trump
Dunia
Penembak Charlie Kirk masih Berkeliaran, FBI Baru Temukan Senjata yang Digunakan Pelaku
Pihak berwenang menyebut telah menemukan senjata yang diyakini digunakan dalam insiden tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Penembak Charlie Kirk masih Berkeliaran, FBI Baru Temukan Senjata yang Digunakan Pelaku
Dunia
Penembakan Charlie Kirk Disebut Pembunuhan Politik, hanya Ada 1 Pelaku
Departemen itu meyakini pelaku menembak dari atap sebuah gedung.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Penembakan Charlie Kirk Disebut Pembunuhan Politik, hanya Ada 1 Pelaku
Dunia
Penembakan Charlie Kirk, Polisi Gelar Perburuan Intensif terhadap Tersangka
Polisi bersenjata lengkap terus memburu seorang tersangka.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Penembakan Charlie Kirk, Polisi Gelar Perburuan Intensif terhadap Tersangka
Dunia
Profil Charlie Kirk, Politisi AS yang Ditembak hingga Tewas saat Berpidato di Utah
Charlie Kirk meninggal dunia usai tewas ditembak saat berpidato di Utah, Amerika Serikat. Ia merupakan politisi AS yang mendukung Israel.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Profil Charlie Kirk, Politisi AS yang Ditembak hingga Tewas saat Berpidato di Utah
Dunia
Geger, Influencer Pendukung Trump Charlie Kirk Ditembak di Leher, Timbulkan Kepanikan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengonfirmasi bahwa influencer yang juga komentator politik konservatif AS Charlie Kirk meninggal dunia
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Geger, Influencer Pendukung Trump Charlie Kirk Ditembak di Leher, Timbulkan Kepanikan
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Bagikan