Ratusan Warga Sekitar IKN Ikut Pelatihan Konstruksi


Pekerja proyek Bendungan Sepaku di IKN. ANTARA/Novi Abdi
MerahPutih.com - Pemerintah berkomitmen untuk membangun sumber daya manusia (SDM) masyarakat sekitar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara selain pembangunan fisik.
Sebanyak 817 orang warga Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur menjadi bagian dari 1.535 peserta pelatihan calon tenaga kerja konstruksi proyek pembangunan IKN Nusantara yang diselenggarakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Mereka berasal dari Kecamatan Sepaku 121 orang, 106 dari Penajam, 53 orang dari Waru, dan 220 orang dari Babulu.
Baca Juga:
Telkom Bangun Pusat Data neuCentriIX di IKN Nusantara
Para peserta pelatihan belajar sejumlah keterampilan untuk pekerjaan konstruksi seperti tukang kayu, tukang pasang keramik, tukang pasang baja ringan, tukang pasang bata, juru ukur, operator alat berat, teknisi, dan analis, dan berbagai ahli.
"Sesudah belajar, mereka juga akan mendapat sertifikat atas keterampilan dan keahliannya tersebut," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, Minggu (29/8), dikutip Antara.
Pelatihan dan Sertifikasi Tahap I dilaksanakan mulai tanggal 27 Agustus 2022 sampai dengan 9 September 2022. Sampai akhir Desember 2022 nanti, pelatihan ini ditargetkan meluluskan tenaga kerja konstruksi terlatih dan tersertifikasi sebanyak 10.000 orang.
Sebagai pelatih atau instruktur para peserta adalah para pelatih-praktisi dari Pusat Pelatihan BUMN Karya, asosiasi profesi, termasuk juga dari akademisi asal kampus politeknik dan universitas.
Penguji kompetensinya adalah para asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang tercatat di Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).
Baca Juga:
Pelantikan Menpan RB Direncanakan di IKN Nusantara
Sekjen Kementerian PUPR Zainal Fatah membuka pelatihan bagi calon tenaga kerja konstruksi proyek pembangunan IKN oleh Kementerian PUPR di Bendungan Sepaku, Sepaku, Penajam Paser Utara, akhir pekan lalu.
Kementerian PUPR memperhitungkan proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memerlukan tidak kurang dari 260 ribu orang di sektor konstruksi saja.
“Rinciannya lebih kurang 30.000 orang pada 2022 ini, 123.000 di tahun 2023, dan 107.000 pada 2024,” ujar Zainal.
Menurut Ketua Pelaksana Pelatihan Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yudha Mediawan, kegiatan ini memang dimaksudkan untuk menyiapkan tenaga kerja setempat agar bisa memanfaatkan kesempatan pembangunan IKN secara maksimal.
IKN Nusantara dibangun di kawasan perbukitan yang sekarang ini masih ditanami pohon-pohon akasia dan eukaliptus oleh PT ITCI Hutani Manunggal (IHM) di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
IKN dirancang sebagai kota modern yang ramah lingkungan dengan banyak hutan hujan tropis di antara blok-blok bangunan dan transportasi dengan kendaraan bertenaga listrik. (*)
Baca Juga:
Pembangunan KIPP Tahap I di IKN Ditargetkan Selesai pada 2024
Bagikan
Berita Terkait
Komisi II DPR Dukung Syarat Prabowo Teken Keppres Pemindahan ke IKN

IKN Bakal Terus Diguyur Dana, DPR Jamin Tak Akan Layu Sebelum Berkembang

Banggar DPR Janjikan Tiap Tahun IKN Dapat Anggaran, Proyek Tidak Boleh Mangkrak

Ketemu Pimpinan DPR, Kepala OIKN Minta Status Bandara Diubah

TNI AL Bangun 5 Batalyon Infantri Anyar Termasuk di IKN

Apresiasi Usulan NasDem, Komisi II Kaji Wacana Penundaan Sementara Pembangunan IKN

PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan

NasDem Usul Wapres Gibran Berkantor di IKN, PDIP Setuju Biar Pisah Sama Prabowo

Politikus DPR Dukung Peringatan HUT RI Digelar di Jakarta Dibanding di IKN, Lebih Efisien dan Terjangkau

Komisi II DPR Dukung HUT ke-80 RI Digelar di Jakarta, Lebih Meriah dan Hemat Anggaran
