Raker Perdana Menteri HAM Natalius Pigai dengan Komisi XIII DPR Bahas Anggaran Rp20 T
Merahputih.com - Menteri HAM (Hak Asasi Manusia) Natalius Pigai (tengah) dan Wakil Menteri HAM Mugiyanto Sipin (kanan) dan Sekjen Kementerian HAM Nico Afinta saat mengikuti rapat kerja perdana dengan Komisi XIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Komisi XIII DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/10/2024) pagi. Ketua Komisi XIII Willy Aditya mengatakan agenda rapat yaitu perkenalan anggota Komisi XIII dengan Kementerian HAM selaku mitra kerja.
Kementerian HAM merupakan salah satu dari 22 nomenklatur kementerian baru di era Presiden Prabowo Subianto dalam Kabinet Merah Putih. Menteri HAM Natalius Pigai memiliki rencana program salah satunya mendirikan Universitas Hak Asasi Manusia (Unham) di Indonesia yang menjadi pertama dan satu-satunya di dunia.
Mantan Komisioner Komnas HAM itu mengaku ingin memperkuat perlindungan HAM. Menurutnya, dengan anggaran yang hanya mencapai Rp64 miliar menurutnya tidak cukup. Rapat kerja juga dibahas usulan Menteri HAM Natalius Pigai terkait usulan kenaikan anggaran Kementerian HAM hingga Rp 20 triliun. (MP/Didik Setiawan).
Berita Terkait
DPR Desak BMKG Lakukan Pembenahan Total untuk Kirim Peringatan Dini Sampai ke Pelosok
DPR Minta Riset Kebencanaan Harus 'Membumi', Kesiapsiagaan Bencana Melalui Pendidikan dan Riset
DPR Sentil Kemenhut Soal Loyonya Penegakan Hukum Kehutanan, Taubat Ekologi Bisa Jadi Solusi
Pemerintah Didesak Bentuk BRR Ad Hoc untuk Pemulihan Cepat Pasca Bencana Sumatera
Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Refleksi Akhir Tahun 2025
DPR Serukan 'Taubat Ekologi' ke Menhut Raja Juli Sebagai Refleksi Kerusakan Lingkungan
DPR Minta Bapeten Berada Langsung di Bawah KLH untuk Perkuat Pengawasan Bahan Radioaktif
Pemulihan Infrastruktur Dasar Jadi Penentu Keselamatan Warga Terdampak Bencana Sumatra
Dana 'On Call' Rp 4 Triliun untuk Bencana di Sumatra Sudah Menanti, DPR Desak Pemerintah Gunakan Anggaran Darurat
Gas Elpiji Langka Hingga Dapur Umum Bencana 'Mati Suri' di Aceh, Pertamina Diminta 'Gercep' Lewat Udara