Rajin Cuci Tangan Turunkan Penularan Corona hingga 35 Persen
Mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Foto: Istimewa
MerahPutih.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, Widyastuti menyatakan, perilaku rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dapat menurunkan risiko penularan virus COVID-19 mencapai 35 persen.
"Terkait dengan COVID-19, kita tahu bahwa jurnal ilmiah menyebutkan bisa menurunkan penularan corona kurang lebih 35 persen," kata Widyastuti dalam acara webinar yang di selenggarakan Kemenkes RI dengan tema 'Kampanye Nasional dan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia', Rabu (15/10).
Tak cuma tangkal virus corona, ucap Widyastuti, membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mencuci tangan yang sering dapat juga membantu mengurangi penularan penyakit dan virus.
Baca Juga
"Dengan gerakan cuci tangan yang sangat sederhana bisa menurunkan risiko penularan penyakit menular baik itu akibat virus maupun kuman," paparnya.
Sebetulnya dengan kebiasaan mencuci tangan sudah digencarkan Pemda DKI pada saat bulan Maret 2020 lalu, pasca munculnya wabah virus corona mesuk ke Indonesia khususnya Jakarta.
Aturan sering mencuci tangan ini yang masuk dalam gerakan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub).
Perilaku itu mengacu Pergub Nomor 80 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif.
"Terkait dengan COVID-19 tadi, di DKI Jakarta sesuai dengan rencanangan sejak Maret yang lalu, sudah banyak dikeluarkan regulasi," tuturnya.
Pada dasarkan Hari Mencuci Tangan Sedunia sudah dicanangkan sejak tahun 2008 sebagai gerakan perilaku bersih di tingkat dunia.
Baca Juga
IDI: 136 Dokter Meninggal Akibat COVID-19, Terbanyak di Jawa Timur
Tetapi Justru Indonesia, kata Widyastuti, sudah memasukkan gerakan cuci tangan yang masuk skema Perilaku, Hidup, Bersih dan Sehat (SHBS) sejak tahun 1998.
"Luar biasa. Artinya Indonesia sudah lebih dulu ya daripada dunia," pungkasnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Ribuan Anak Terancam Otak Keropos Akibat Cacingan! Pahami 4 Langkah Mudah Lindungi Buah Hati dengan Konsep WASHED
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI