Raja dan Ratu Yogyakarta Terima Vaksin COVID-19


Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Ratu GKR Hemas menerima vaksin COVID-19 tahap pertama, Sabtu (13/3). Foto: Humas Kantor Kepatihan
MerahPutih.com - Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Ratu GKR Hemas menerima vaksin COVID-19 tahap pertama di RSUP Dr Sardjito, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (13/3).
Sri Sultan dan GKR Hemas tiba di RSUP dr Sardjito sekitar pukul 11.25 WIB dan langsung menuju ruang vaksinasi. Keduanya datang didampingi Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X.
Baca Juga
3 Hal yang Bisa Dilakukan Kalau Kamu Sudah Dapat Vaksin Penuh
Kemudian, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY drg Pembajun Setyaningastutie M.Kes, dan Direktur Utama RSUP Dr Sardjito dr Rukmono Siswishanto.
Vaksinasi kali ini memang ditujukkan untuk orang tua lanjut usia dengan vaksin yang aman.

Sebelum disuntik, keduanya menunjukkan kartu peserta vaksinasi. Kemudian menjalani rangkaian pengecekan kesehatan selama 15 menit.
Tim medis tampak memeriksa tekanan darah, suhu tubuh serta mengajukan sejumlah pertanyaan seputar kondisi kesehatan keduanya.
Setelahnya, satu dosis vaksin pun segera disuntikkan. Usai disuntik, keduanya tak langsung beranjak pulang. Mereka diwajibkan menunggu selama 30 menit guna melihat ada atau tidaknya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Usai divaksinasi, pria yang juga menjabat sebagai gubernur DIY itu mengajak seluruh masyarakat terutama lansia untuk mengikuti vaksinasi COVID-19.
"Vaksin tidak sakit. Saya harap semuanya mau disuntik. Mari kita sama-sama jaga kesehatan,” tegas Sri Sultan.
Ia meyakinkan, tidak ada komplikasi yang terjadi pasca vaksinasi sehingga masyarakat tidak perlu ragu jika ada kesempatan vaksin.
Sri Sultan dan GKR Hemas hanya menghabiskan waktu kurang lebih 45 menit untuk vaksinasi.
Direktur utama RSUP Sardjito, Rukmono Siswishanto berharap tindakan Sultan ini akan menjadi contoh dan ikuti oleh seluruh warga Yogyakarta.
"Semoga proses vaksinasi Ngarso Dalem (Sri Sultan HB X) bisa mengurangi penolakan dari para orang tua," katanya.

ia melanjutkan selain Raja dan Ratu Yogyakarta, ada 44 lansia yang juga mengikuti vaksinasi tahap pertama. Sebagian besar merupakan tokoh, guru besar hingga perwakilan masyarakat. Vaksinasi tahap kedua untuk lansia akan dilangsungkan 28 hari mendatang di RSUP Sardjito. (Teresa Ika/Yogayakarta)
Baca Juga
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
