Rahayu Saraswati: Balas Hoaks dengan Visi Misi dan Program


Cawawalkot Tangsel, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dalam acara deklarasi dukungan SKAB (Suara Kreasi Anak Bangsa) di Tangsel Kamis (1/10). Foto: Istimewa
MerahPutih.com - Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut 1, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menegaskan pentingnya peran anak-anak muda demi perubahan di daerahnya. Hal ini disampaikan dalam acara deklarasi dukungan SKAB (Suara Kreasi Anak Bangsa) di Tangsel Kamis (1/10).
"SKAB sudah 11 tahun berdiri di Tangsel, SKAB bukan ormas tapi organisasi kepemudaan kami berjuang untuk memperoleh pendidikan, kesehatan yang layak dan kebudayaan yang beradab bagi warga Tangsel," kata Doddy.
Dalam presentasinya Rahayu Saraswati mengaku geregetan, gemas dan prihatin kalau ada anak-anak muda yang apatis terhadap politik, padahal mereka berperan penting terhadap daerahnya.
Baca Juga
"Saya gereget, gemas, prihatin kalau lihat apatisme anak muda di Indonesia. Kalau lihat politik, mereka jaga jarak. Padahal anak-anak muda berperan sangat penting dan harus berjuang demi perubahan di daerahnya," kata keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Perempuan yang karib disapa Sarah ini mencontohkan eyangnya yang gugur dalam Pertempuran Lengkong 1946 termasuk pemuda-pemuda yang mendesak Bung Karno dan membawanya ke Rengasdengklok agar segera memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia.
"Eyang saya: Soebianto Djojohadikusumo yang gugur di Lengkong termasuk pemuda-pemuda yang mendesak Bung Karno untuk segera menyatakan kemerdekaan Republik Indonesia. Tahun 1998 pemuda-pemuda pula yang bergerak, kalau sekarang ada ketidakadilan, kesenjangan sosial menjadi tanggung jawab pemuda pula untuk melakukan perubahan," lanjut Sarah yang berpasangan dengan H Muhamad.

"Kekuatan pemuda pada keberaniannya, berani tidak tidur, berani berkorban, dan ini saatnya pula saya menyambut dengan tangan terbuka marilah kita gotong royong melakukan perubahan," sambung dia.
Terkait eskalasi politik lokal di Tangsel dalam Pilkada seperti perobekan spanduk paslon Muhamad-Saraswati dan adanya berita-berita hoaks, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini meminta pendukungnya tidak membalas dengan tindakan serupa.
Baca Juga
Senyap Benyamin Davnie-Siti Azizah Dinilai Strategi Kampanye Lari Marathon
"Kita harus fokus membawa suara perubahan, yang lalu-lalu kita katakan cukup, sudah cukup, abaikan serangan-serangan tidak penting, itu hanya ingin mengganggu perjuangan kita, tugas kita membakar semangat perubahan bukan menggoreng isu, hoaks jangan dibalas dengan hoaks, kita fokus tawarkan visi misi program kita untuk kemenangan rakyat Tangsel" pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Berhentikan Rahayu dari Jabatan Anggota DPR, Gerindra Harus Minta ‘Persetujuan’ Puluhan Ribu Warga Jakarta

Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya

Rahasia Batik Indonesia Tak Hanya Warisan Budaya, Tapi Senjata Ampuh di Kancah Global

Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja

Cabup Pilkada Boven Digul Nomor Urut 3 Diganti, Coblos Ulang 6 Agustus Anggaran Rp 21,2 M

Rahayu Saraswati Kembali Calonkan Diri Jadi Ketua Umum Sayap Partai Gerindra

KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri
