Kecantikan

Rahasia Hubungan Kulit dan Stres

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 27 Desember 2023
Rahasia Hubungan Kulit dan Stres

Stres dapat mempengaruhi seluruh kondisi tubuh kamu.(foto: unsplash_elisa ventur)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

UNTUK mendapatkan kulit yang sempurna, kita sering kali berfokus pada produk perawatan kulit dan rutinitas kecantikan terbaru. Namun, ada faktor yang mendasari dan merupakan sebuah peran penting dalam kesehatan kulit kita, yaitu stres. Kulitmu, sebagai organ terbesar dalam tubuhmu, memiliki cara yang unik untuk menunjukkan apa yang terjadi di dalam dirimu. Jadi bagaimanakah stres dapat bermanifestasi melalui kulit kamu dan memberikan wawasan untuk mengelola dan mencegah efek buruknya?

Stres bukan hanya beban mental atau emosional. Stres adalah kontributor diam-diam untuk berbagai kondisi kulit. Dari jerawat hingga peradangan, kulitmu dapat menunjukkan tingkat stres. Ketika kamu sedang stres, tubuhmu dapat melepaskan lebih banyak kortisol yang dapat mengganggu sinyal saraf serta dapat menyebabkan masalah seperti gatal-gatal dan garis-garis halus. Meskipun hubungan antara stres dan masalah kulit telah diketahui selama berabad-abad, penelitian formal tentang hubungan ini baru muncul dalam dua dekade terakhir.

BACA JUGA:

Grafoterapi, Kurangi Stres Lewat Goresan atau Tulisan Tangan

“Otak dan kulit kita sangat erat hubungannya. Keduanya berkomunikasi. Ini berarti bahwa ketika kita mengalami stres kronis akibat pekerjaan, hubungan, atau peristiwa terkini, kulit merupakan target sekaligus sumber hormon stres. Hal itu dapat membuat kulit lebih rentan terhadap gatal, radang, iritasi, dan infeksi," ujar dokter kulit besertifikat Keira Barr MD, FAAD, dikutip American Academy of Dermatology Association.

kecantikan kulit
Rutinitas dan pola makan yang tidak sehat terlihat pada kondisi wajah.(foto: pexels_ron lach)

Penting untuk mempertimbangkan stres sebagai penyebab potensial ketika masalah kulit yang tidak biasa muncul, bahkan jika pola makan dan produk perawatan kulitmu merupakan faktor penyebabnya. Sekarang, mari kita bahas lima cara stres yang dapat berdampak pada kulit kamu dan solusinya.

1. Stres karena sinar matahari dan pertahanan tubuh yang lemah

Paparan yang berlebihan terhadap radiasi ultraviolet (UV) dapat membuat kulit kamu stres dan melemahkan pertahanan alaminya. Kulit terbakar, noda gelap, tahi lalat, dan bahkan kanker kulit dapat terjadi akibat paparan sinar UV yang tidak ada ujungnya. Lindungi kulitmu dengan mengoleskan tabir surya setiap hari dan mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dan vitamin C untuk meningkatkan perlindungan alami kulit dari sinar matahari.

2. Peradangan dan kulit yang dapat teriritasi

Stres dapat mengakibatkan peradangan, yang sekaligus dapat menyebabkan kondisi kulit seperti gatal-gatal, psoriasis, eksim, dermatitis, dan rosacea. Ketika stres membanjiri otakmu, hal itu akan mengganggu kemampuan perlindungan kulitmu. Mengelola stres melalui berbagai teknik, termasuk diet, olahraga, dan terapi dapat membantu menenangkan peradangan.

3. Peningkatan produksi minyak dan jerawat

Stres berkaitan erat dengan jerawat, terutama pada perempuan karena hal itu dapat mengganggu sinyal saraf kulit dan keseimbangan hormon. Akibatnya, terjadi peningkatan produksi minyak. Meskipun tidak mungkin untuk menghilangkan stres sepenuhnya, trik menghilangkan stres dan teknik manajemen stres seperti olahraga dapat membantu. Perawatan topikal, seperti asam salisilat, juga dapat menargetkan jerawat tanpa merusak kulit di sekitarnya.

BACA JUGA:

Ciri-ciri Alami Stres Berat

4. Kulit kepala berketombe, rambut rontok, dan kuku mengelupas

Stres dapat membawa dampak buruk tidak hanya pada kulitmu. Ternyata stres juga dapat menyebabkan masalah rambut dan kuku. Rambut yang menipis, kulit kepala berketombe, dan kuku yang mengelupas merupakan dampak umum dari stres secara kronis.

5. Kulit lebih tipis dan lebih sensitif

Stres juga dapat membuat kulitmu lebih tipis dan lebih sensitif sehingga mudah terluka dan rusak. Sangat penting untuk mempertahankan rutinitas perawatan kulit yang kuat untuk mengurangi efek ini.

Kurangi stres dan utamakan merawat kulit dan kesehatan tubuhmu

kecantikan kulit
Terpapar cahaya matahari tanpa memakai sunscreen dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan kulit.(foto: pexels_dom gould)

Setiap orang mengalami stres secara berbeda-beda jadi sangat penting untuk memprioritaskan perawatan diri saat dibutuhkan. Meskipun kita tidak dapat mengendalikan berbagai cara stres yang dapat memengaruhi kita, kita sebenarnya dapat mengendalikan cara kita bereaksi terhadapnya. Oleh karena itu, jangan lupa untuk tetap memprioritaskan diri kamu dan perawatan kulit kamu untuk dapat mengurangi dampak stres.

Jadi memahami hubungan yang rumit antara stres dan kulitmu merupakan langkah pertama untuk menjaga kesehatan kulit. Dengan menyusun strategi manajemen stres dan menyesuaikan rutinitas perawatan kulit, kamu dapat menjaga kulitmu tetap bercahaya dan tangguh, bahkan dalam menghadapi tantangan hidup.(nda)

BACA JUGA:

Gen Z, Begini Cara Cerdas Mengatasi Stres

#Kesehatan #Kecantikan #Stres
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
ShowBiz
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Proses menua tidak sebatas perubahan fisik semata.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan