Putra-Menantu Jokowi Unggul Telak di Pilkada Serentak

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 09 Desember 2020
Putra-Menantu Jokowi Unggul Telak di Pilkada Serentak

Gibran Rakabuming Raka menyoblos di TPS 22 Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/12). (Foto: MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Hasil quick count Pilkada Kota Medan yang digelar lembaga survei Charta Politica dan tayang secara real time, sementara mengunggulkan pasangan nomor urut 2 Bobby Nasution dan Aulia Rachman.

Bobby Nasution, yang merupakan menantu Presiden Jokowi, meraih suara 55,08 persen. Hasil ini merupakan perhitungan quick count hingga pukul 15.40 WIB.

Sementara pasangan nomor urut 1, Akhyar Nasution-Salman Alfarizi meraih 44,99 persen. Total suara quick count yang sudah masuk sebesar 80,67 persen.

Baca Juga:

Bajo Raih 24 Suara, Gibran Menang Telak di TPS Keluarga Jokowi

Pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution-Salman Alfarizi diusung partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sedangkan pasangan nomor urut 2, Bobby Nasution-Aulia Rachman diusung PDIP, Gerindra, Golkar, PAN, Perindo, PPP, Nasdem, PSI, Hanura dan Gelora.

Sementara itu, putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka (33) dipastikan menjadi Wali Kota Solo periode 2021-2026 menggantikan FX Hadi Rudyatmo.

Paslon Gibran-Teguh konferensi pers terkait hitung cepat internal DPC PDIP, Rabu (9/12). (MP/Ismail)
Paslon Gibran-Teguh konferensi pers terkait hitung cepat internal DPC PDIP, Rabu (9/12). (MP/Ismail)

Kepastian itu setelah perolehan suaranya dalam Pilwalkot Solo 2020 tak mungkin terkejar oleh lawannya.

Berdasarkan hasil hitung cepat Charta Politika pukul 15.25 WIB, dari 82 persen suara yang masuk, Gibran yang berpasangan dengan Teguh Prakosa memperoleh dukungan 88 persen suara.

Sedangkan lawannya Bagyo Wahyono-FX Supardjo baru memperoleh 12 persen suara. Dengan demikian, mustahil perolehan suara Gibran-Prakosa terkejar oleh Bagyo-Supardjo.

Baca Juga:

Unggul Hitung Cepat, Gibran akan Sowan ke Bajo

Keberhasilan Gibran tersebut mengikuti jejak ayahnya, Joko Widodo (Jokowi) yang sebelumnya menjadi wali kota ke-16.

Sebelum terpilih sebagai presiden RI pada Pilpres 2014, Jokowi terpilih sebagai wali kota selama dua periode, yakni periode 2005-2010 dan 2010-2015.

Namun, baru menjabat dua tahun pada periode kedua, Jokowi mengundurkan diri karena maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2012 dan terpilih memimpin ibu kota. (Knu)

Baca Juga:

Pesan Khusus 'Tahanan KPK' di TPS 037 untuk Gibran Jokowi dan Bagyo

#Gibran Rakabuming #Bobby Nasution #Presiden Jokowi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gibran Pastikan Pengungsi Aceh Makan 3 Kali Sehari Plus Bonus Internet Ngebut
Selain urusan infrastruktur, Wapres memberikan instruksi khusus kepada Pemerintah Kabupaten Gayo Lues
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Gibran Pastikan Pengungsi Aceh Makan 3 Kali Sehari Plus Bonus Internet Ngebut
Indonesia
Dikritik usai Lempar Bantuan dari Helikopter, Bobby Nasution: Daerahnya tak Bisa Terjangkau
Bobby Nasution angkat bicara usai dikritik karena melempar bantuan dari atas helikopter. Ia mengatakan, bahwa daerah tersebut tak bisa terjangkau.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Dikritik usai Lempar Bantuan dari Helikopter, Bobby Nasution: Daerahnya tak Bisa Terjangkau
Indonesia
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Wapres Gibran meninjau langsung dua lokasi terdampak bencana di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Indonesia
Tak Kunjung Panggil Bobby Nasution, Penyidik AKBP Rossa Diperiksa Dewas KPK
Penyidik Rossa dilaporkan ke Dewas KPK atas dugaan enggan memanggil Gubernur Sumut Bobby Nasution, dalam penyidikan kasus dugaan korupsi proyek jalan.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Tak Kunjung Panggil Bobby Nasution, Penyidik AKBP Rossa Diperiksa Dewas KPK
Indonesia
Bencana Hidrometeorologi Meluas, Pemprov Sumut Aktifkan Status Darurat 14 Hari
Curah hujan ekstrem picu 86 kejadian bencana di Sumut. Pemerintah fokus evakuasi, pencarian korban, dan pemulihan infrastruktur.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Bencana Hidrometeorologi Meluas, Pemprov Sumut Aktifkan Status Darurat 14 Hari
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Bobby Nasution viral di medsos karena pernyataan menyinggung ke aparat. Cek kebenaran infonya!
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Indonesia
ICW Nilai Lambannya Pemeriksaan Bobby Nasution Jadi Sinyal KPK ‘Masuk Angin’
ICW menilai, pemeriksaan Bobby Nasution terlalu lamban. Hal itu menjadi sinyal bahwa KPK berpotensi masuk angin.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
ICW Nilai Lambannya Pemeriksaan Bobby Nasution Jadi Sinyal KPK ‘Masuk Angin’
Indonesia
Dewas KPK Tindak Lanjuti Dugaan AKBP Rossa 'Amankan' Gubernur Bobby, Tenggatnya 15 Hari
Dewas KPK akan segera melakukan musyawarah untuk menentukan langkah berikutnya dalam menindaklanjuti laporan yang sudah masuk
Wisnu Cipto - Rabu, 19 November 2025
Dewas KPK Tindak Lanjuti Dugaan AKBP Rossa 'Amankan' Gubernur Bobby, Tenggatnya 15 Hari
Indonesia
AKBP Rossa Dilaporkan ke Dewan KPK terkait Dugaan Penolakan Penyidikan yang Menyentuh Bobby Nasution
Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) resmi melaporkan AKBP Rossa Purbo Bekti, Kasatgas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kepada Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Senin (17/11).
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
AKBP Rossa Dilaporkan ke Dewan KPK terkait Dugaan Penolakan Penyidikan yang Menyentuh Bobby Nasution
Berita
ICW Desak KPK Periksa Bobby Nasution terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut
ICW mendesak KPK memeriksa Bobby Nasution terkait dugaan korupsi proyek jalan di Sumut.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
ICW Desak KPK Periksa Bobby Nasution terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut
Bagikan