Pesan Khusus 'Tahanan KPK' di TPS 037 untuk Gibran Jokowi dan Bagyo

MerahPutih.com - Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 memiliki kisah unik tersendiri. TPS 037 Kampung Bibis Kulon RW 17, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjasari, Solo, contohnya. Pelaksanaan Pilkada Surakarta 2020 di daerah itu mengambil tema "TPS Antikorupsi".

Tema yang sungguh tepat dengan momentum hari ini. Waktu pencoblosan Pilkada Serentak 2020 memang bertepatan dengan peringatan Hari Antikorupsi se-Dunia (Hakordia) yang diperingati setiap 9 Desember setiap tahunnya.

"Kebetulan tanggal 9 Desember memperingati Hari Antikorupsi Sedunia," kata Ketua KPPS TPS 37 Bibis Kulon Irawati, saat berbincang dengan wartawan, Rabu (9/12).

Baca Juga:

Datang Pakai Pajero Sport, Keluarga Jokowi Bersama-sama Nyoblos di TPS 22

Tidak tanggung-tanggung, petugas KPPS TPS 037 Bibis Kulon semuanya mengenakan kaos oranye seperti seorang tahanan bertulisan "Bukan Tahanan KPK" di punggungnya. Mereka juga memasang spanduk "TPS Antikorupsi" di area masuk lokasi pencoblosan.

Ide yang dipilih petugas KPPS TPS 037 mungkin terkesan sederhana, mengambil kesamaan momentum hari pencoblosan dengan peringatan Hakordia. Namun, kalau coba diselami lebih jauh maknanya sungguh dalam.

Warga Gilingan berharap sosok duet pemimpin yang nanti terpilih dapat bekerja sepenuhnya demi kepentingan rakyat. Di satu sisi, pesta lima tahunan warga Solo ini diharapkan mampu melahirkan pimpinan lewat proses demokrasi yang jujur dan tanpa kecurangan.

Spanduk antikorupsi yang terpasang juga secara tidak langsung menjadi pengingat, sekaligus ultimatum para pemilih kepada Wali Kota Solo dan wakil yang nanti terpilih. Jangan sampai tergoda mencatut uang rakyat apalagi nekat korupsi selama menjabat 5 tahun ke depan.

"Kami berharap pemimpin yang terpilih menjadi Wali Kota Surakarta, nanti bebas dari korupsi. Solo selama ini, sudah bebas dari korupsi atau "Solo Berseri Tanpa Korupsi" bisa dipertahankan," tutur Bibis, dikutip Antara.

Tak hanya mengusung tema TPS Antikorupsi, panitia juga tidak lupa menekankan pentingnya kesadaran mencegah penyebaran pandemi COVID-19 dalam merayakan pesta demokrasi kali ini.

Spanduk "Kampung Sadar Demokrasi Ayo Nyoblos" dan ajakan "Ayo Nyoblos dengan Menaati Protokol Kesehatan" ikut menemani berbagai ornamen imbauan antikorupsi yang bertebaran di area TPS 037.

Untuk diketahui, Pilkada Solo kali ini berhadapan duet dua pasangan calon (paslon). Paslon nomor urut 02 duet Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) yang maju dari jalur independen. Sedangkan, paslon nomor urut 01 duet Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.

Gibran yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu maju diusung koalisi besar PDIP, Perindo, Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PSI, PPP, PKB, dan Partai Nasdem. (*)

Baca Juga:

Bagyo Janji Rangkul Anak Jokowi Jika Menang Pilwalkot Solo