Putin Ingin Segera Akhiri Perang, Ukraina Beri Respons Berbeda
Presiden Rusia Vladimir Putin saat konferensi pers dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, di Moskow, Rusia, 7 Februari 2022. (ANTARA/Thibault Camus/Pool via Reuters/as)
MerahPutih.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku akan mengakhiri perang di Ukraina sesegera mungkin.
Hal tersebut diungkapkannya saat bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, dalam konferensi tingkat tinggi Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Uzbekistan, pada Jum'at (16/9).
Baca Juga:
Dilansir dari AFP, bukan hanya dengan Modi, Putin juga bertemu Presiden China Xi Jinping dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Namun, dalam pertemuan tatap muka pertama mereka sejak pasukan Moskow menginvasi Ukraina itu, Modi meminta Putin untuk mengakhiri perang.
"Yang Mulia, saya tahu hari ini bukan waktu untuk perang," ucap Modi kepada Putin.
India telah menghindar dari secara eksplisit mengutuk Rusia atas invasi Rusia ke Ukraina yang membuat harga minyak dan komoditas lainnya melonjak.
Namun dia menekankan pentingnya "demokrasi dan diplomasi dan dialog" dalam pertemuan di sela-sela KTT SCO.
Baca Juga:
"Saya tahu posisi Anda dalam konflik di Ukraina, kekhawatiran Anda... Kami akan melakukan yang terbaik untuk mengakhiri ini sesegera mungkin," ujar Putin menanggapi pernyataan Modi.
Namun, Putin menambahkan bahwa kepemimpinan Ukraina telah menolak negosiasi "dan menyatakan bahwa mereka ingin mencapai tujuannya dengan cara militer, di medan perang".
Pada Kamis lalu, Putin bertemu Presiden China Xi Jinping dan mengakui bahwa sekutu utamanya, Beijing, juga memiliki "keprihatinan" atas konflik tersebut.
Dilansir dari AFP, New Delhi dan Moskow memiliki hubungan lama sejak Perang Dingin. Rusia sejauh ini merupakan pemasok senjata terbesar India.
Selain senjata, India merupakan konsumen utama minyak Rusia. Mereka meningkatkan pembelian dengan potongan harga setelah embargo Barat terhadap minyak. (Bob)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Seruan Indonesia Untuk Redakan Konflik Thailand dan Kamboja, Desak Saling Tahan Diri
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Konflik Kamboja dan Thailand Bikin Sekolah Tutup, Ratusan Warga Mengungsi
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Diundang Prabowo ke Indonesia, Presiden Putin: Terima Kasih Saya Akan datang
Dari Pakistan, Presiden Prabowo Subianto Menemui Putin di Istana Kremlin
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Angkatan Laut Thailand Luncurkan Operasi Skala Besar di Perbatasan Kamboja
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
Rusia Kirim Pesan Duka Cita Atas Banjir Sumatra, Putin: Kami Bersama Rakyat Indonesia