Puluhan Juta Unggas Tewas, AS Pertimbangkan Vaksin Flu Burung

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 08 Maret 2023
Puluhan Juta Unggas Tewas, AS Pertimbangkan Vaksin Flu Burung

Amerika Serikat jadi salah satu negara dengan dampak terparah dari wabah flu burung. (Pexels/Conttonbro Studio)

Ukuran:
14
Audio:

SAAT ini flu burung kembali menjadi isu yang membayangi dunia dengan banyak negara yang sudah merasakan dampak dari penyebaran penyakit yang dipicu virus H5N1 itu. Dengan salah satu negara yang saat ini tengah berupaya memerangi wabah yang menyerang unggas serta burung-burung liar di wilayahnya adalah Amerika Serikat (AS).

Negeri Paman Sam mencatat sudah ada puluhan juta unggas dan burung yang tewas akibat serangan virus tersebut dan kondisi ini memicu Pemerintah AS mempertimbangkan solusi vaksin untuk penanganannya. Tak kira-kira, wabah flu burung yang saat ini di AS dianggap sebagai salah satu yang terparah.

Baca Juga:

Indonesia Kembali Waspada KLB Flu Burung dengan Potensi Zoonosis

ayam
Puluhan juta unggas di peternakan yang tersebar di berbagai negara bagian dilaporkan mati akibat H5N1 (Pexels/Magda Ehlers)

Sejak akhir tahun 2022 hingga saat ini, wabah itu telah menewaskan lebih dari 58 juta unggas di peternakan yang tersebar di 47 negara bagian. Populasi burung liar juga ikut terdampak dengan angkanya yang sudah mencapai ribuan yang mati.

Ini diperparah dengan penularannya yang juga ikut menjangkiti mamalia liar di Amerika Serikat. Dari mulai cerpelai, rubah, rakun, hingga beruang disebut sudah ada yang terdeteksi terinfeksi H5N1.

Selain menyebabkan tewasnya puluhan juta unggas, tertularnya mamalia memicu kekhawatiran khusus terhadap wabah ini.

Dengan kekhawatiran utamanya adalah H5N1 memiliki potensi dapat bermutasi dan memunculkan ancaman penularan terhadap manusia.

Walau potensinya kecil, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS tetap waspada. Otoritas kesehatan itu sudah mengirimkan contoh virus H5N1 ke berbagai produsen obat dan vaksin di Negeri Paman Sam. Itu gunanya untuk bahan dasar membuat vaksin flu burung yang nantinya bisa diberikan kepada manusia.

Memang bisa dikatakan penularan flu burung terhadap manusia terbilang sebagai kasus yang sangat jarang terjadi tapi terdapat potensinya.

Baca Juga:

Penyebaran Flu Burung Bisa Jadi Bom Waktu

ayam
Bila terealisasi, program vaksinasi unggas untuk tangkal flu burung akan jadi yang perdana di Negeri Paman Sam (Pexels/Matthis Volquardsen)

Ambil contoh kasus yang baru-baru ini terjadi di Kamboja. Pada akhir Februari 2023, remaja perempuan dinyatakan meninggal karena terinfeksi flu burung. Kemudian setelah dilakukan pengecekan kontak erat, ayah dari remaja itu juga dinyatakan positif terpapar H5N1. Berita menyebutkan keduanya disinyalir terkena paparan setelah kontak dengan unggas yang memang sudah terjangkit penyakit itu.

Sebagaimana dilansir dari The New York Times (6/3), CDC saat ini tengah memonitor 6.125 yang terpapar unggas dengan flu burung tapi baru satu yang memang dinyatakan positif terinfeksi H5N1.

Melihat situasi yang semakin melebar ini, Departemen Pertanian Federal AS memutuskan untuk melakukan pengujian vaksin pada unggas. Sekaligus membahas dengan para pengusaha industri unggas di AS untuk melakukan vaksinasi flu burung masif. Bila terealisasi maka ini jadi vaksinasi flu burung perdana di AS.

Sebelumnya untuk antisipasi H5N1, vaksinasi belum pernah dilakukan di negara adidaya itu. Itu karena sempat terjadi penolakan dari para pelaku usaha industri unggas. Itu disebabkan kekhawatiran yang bisa memicu pembatasan ekspor unggas.

Selain melalui vaksinasi, Pemerintah Amerika Serikat juga mempertimbangkan kewajiban peternakan unggas meningkatkan prosedur disinfeksi para pekerjanya guna menekan potensi terjadinya transmisi virus flu burung. (aru)

Baca Juga:

Jepang Musnahkan Ribuan Bebek Setelah Deteksi Penyebaran Flu Burung

#Kesehatan #Flu Burung
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan