Pulihkan Ekonomi, Apotek di Bandung Diminta Sediakan Ruang Promosi Bagi UMKM

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 27 September 2021
Pulihkan Ekonomi, Apotek di Bandung Diminta Sediakan Ruang Promosi Bagi UMKM

Peresmian Kantor Sekretariat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Bandung.Foto: Humas Kota Bandung)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Apotek yang beroperasi di Kota Bandung diharapkan bisa menyediakan ruang untuk memamerkan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal tersebut, bisa menjadi kolaborasi dan wujud
kepedulian membangkitkan ekonomi di masa pendemi Covid-19.

"Kami dorong UMKM yang terdampak Covid-19 terus berinovasi dan berkreasi," kata Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat meresmikan Kantor Sekretariat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Bandung di Jalan Permata Indah Raya, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Minggu (26/9).

Baca Juga:

Platform Tokko, Solusi Tumbuh Kembang UMKM di Era Digital

Ia meyakini, kolaborasi tersebut, bisa menjadi suatu hal yang saling menguntungkan antara pemilik apotek dengan pelaku UMKM.

Ketua PC IAI Kota Bandung, Yena Iskandar menyatakan siap untuk mendorong anggotanya menyediakan tempat untuk pelaku UMKM memaperkan produknya. Baginya, hal itu menjadi salah satu tanggung jawab dan kepedulian apoteker terhadap pemulihan ekonomi, termasuk UMKM.

"Melalui sinergitas ini, rekan rekan UMKM bisa semakin maju usahanya. Kami harap juga produk UMKM bisa dijual di seluruh gerai apotek wilayah Kota Bandung, sehingga memudahkan pelaku UMKM untuk memasarkan produknya," kata Yena.

Menurutnya, pandemi telah berdampak ke berbagai sektor. Mulai ekonomi, kesehatan, juga pendidikan.

"Oleh karena itu, kita bahu membahu dalam upaya percepatan pemulihan kondisi ini," katanya.

Sekretariat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Bandung.(Foto:Humas Kota Bandung)
Sekretariat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Bandung.(Foto:Humas Kota Bandung)

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mendorong agar pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berinovasi maupun berkreasi. Hal tersebut agar para pelaku UMKM bisa kembali menjalankan usahanya di tengah pandemi Covid-19 ini.

"UMKM harus terus berinovasi dan berkreasi. Kita hadir memberikan dukungan dan stimulus, Memperkenalkan produk lewat pemasaran dan lain-lain," kata Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

Menurut Yana, jika para pelaku UMKM terus tumbuh, maka roda ekonomi di Kota Bandung berkembang. Pemerintah pun akan terus memberikan stimulus kepada para pelaku UMKM. Di antaranya memberikan sejumlah kemudahan kepada para pelaku usaha. Salah satunya terkait sertifikasi halal yang diberikan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung. (Imanha/Jawa Barat).

Baca Juga:

Bangkit di Tengah Pandemi, Airlangga Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan KUR

#UMKM #Pemulihan Ekonomi #Produk UMKM #Ekonomi Indonesia #Kota Bandung
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
22 UMKM Pilihan akan Manjakan Pencinta Burung dan 'Foodies', Siap Goyang Lidah Warga Jaksel
Berbeda dengan pendaftar umum, para pedagang eks Barito ini mendapatkan tempat khusus di Blok A dan Blok E
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
22 UMKM Pilihan akan Manjakan Pencinta Burung dan 'Foodies', Siap Goyang Lidah Warga Jaksel
Indonesia
Semikonduktor Jadi Penguat Ekonomi Kawasan, Proyeksi Pertumbuhan Indonesia Naik Jadi 5 Persen
Sementara inflasi diperkirakan tetap terkendali pada level 1,7 persen tahun ini dan naik menjadi 2,5 persen pada 2026.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Semikonduktor Jadi Penguat Ekonomi Kawasan, Proyeksi Pertumbuhan Indonesia Naik Jadi 5 Persen
Indonesia
UMKM Terdampak Bencana di Sumatera Bakal Dibantu, Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan
“Pekan depan, kami akan menggelar rapat koordinasi dengan para bank penyalur KUR, khususnya yang memiliki portofolio pembiayaan di tiga provinsi tersebut,” kata Maman
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
UMKM Terdampak Bencana di Sumatera Bakal Dibantu, Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan
Berita Foto
UMKM Sinergi ADV Nusantara Gandeng The Jakmania Garis Keras Kampanyekan Tolak Produk Impor Ilegal
CEO Sinergi ADV Nusantara Prama Tirta memberikan baju tolak produk impor ilegal kepada Suporter The Jakmania Garis Keras di Jakarta, Jumat (28/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 28 November 2025
UMKM Sinergi ADV Nusantara Gandeng The Jakmania Garis Keras Kampanyekan Tolak Produk Impor Ilegal
Berita Foto
BGN Gandeng Kelompok Masyarakat dan UMKM untuk Pasok Bahan Baku MBG
Deputi Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional (BGN), Nyoto Suwignyo memberikan pemaparan dalam Diskusi di Tangerang Selatan, Senin (24/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 24 November 2025
BGN Gandeng Kelompok Masyarakat dan UMKM untuk Pasok Bahan Baku MBG
Berita Foto
Raker Menteri UMKM Maman Abdurrahman dengan Komisi VII DPR bahas Penyaluran KUR
Menteri UMKM Maman Abdurrahman saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 17 November 2025
Raker Menteri UMKM Maman Abdurrahman dengan Komisi VII DPR bahas Penyaluran KUR
Berita Foto
UMKM Sinergi Adv Nusantara Gelar Aksi Seni Tolak Pakaian Bekas Impor di Kota Tua Jakarta
Aksi dukungan terhadap produk UMKM konveksi dalam kegiatan Aksi Seni yang digelar di kawasan Kota Tua, Jakarta, Minggu malam (16/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 17 November 2025
UMKM Sinergi Adv Nusantara Gelar Aksi Seni Tolak Pakaian Bekas Impor di Kota Tua Jakarta
Indonesia
Kabar Gembira! Pemerintah Tidak Bakal Batasi Pengajuan KUR dan Bunga Tetap 6 Persen
Pada tahun ini diklaim berhasil menyalurkan lebih dari 60 persen anggaran KUR ke sektor produksi dengan potensi penyerapan tenaga kerja mencapai 11 juta orang.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
 Kabar Gembira! Pemerintah Tidak Bakal Batasi Pengajuan KUR dan Bunga Tetap 6 Persen
Indonesia
Baju Bekas Impor Bakal Dijual ke UMKM Buat Dicacah
Menurut Purbaya, untuk satu kontainer yang membawa balpres ilegal untuk dimusnahkan, biaya yang dikeluarkan oleh pihaknya mencapai Rp 12 juta.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 15 November 2025
Baju Bekas Impor Bakal Dijual ke UMKM Buat Dicacah
Indonesia
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Jadi Permanen, Purbaya Kasih Syarat Ini
peluang tersebut harus dibarengi kepatuhan penuh dari pelaku UMKM dalam melaporkan omzet usaha mereka.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 15 November 2025
 Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Jadi Permanen, Purbaya Kasih Syarat Ini
Bagikan