Pemprov Jatim Wajibkan Pekerja Migran Mudik Karantina 14 Hari

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 10 Desember 2021
Pemprov Jatim Wajibkan Pekerja Migran Mudik Karantina 14 Hari

Kepulangan pekerja migran. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Banyaknya pekerja migran Indonesia (PMI) dari Jawa Timur, yang kembali dari dan berangkat ke luar negeri dikhawatirkan membawa varian baru Omicron.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim siapkan pencegahan penularan COVID-19 jenis baru tersebut karena baru-baru ini diumumkan sudah menyebar di negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.

Baca Juga:

Di Tengah Ancaman Omicron, Pemerintah Diminta Tak Lepas Tangan Nasib Pekerja Migran

Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja Disnakertrans Jatim, Sunarya menyampaikan, para PMI yang akan berangkat ke negara tujuan wajib menerapkan protokol kesehatan ketat. Begitu pun vaksin harus menyesuaikan yang diakui negara penempatan.

"Kami penuhi sesuai negara penempatan. Harus menuruti," ujar Sunarya kepada awak media, Kamis (9/12)

Untuk PMI yang akan pulang ke kampung halaman, pintu keluar dan masuk Bandara Juanda, Surabaya di Sidoarjo, masih ditutup. Kini semuanya pulang melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dan Bandara Sam Ratulangi, Manado.

"Jika lolos skrining dari pintu masuk internasional, PMI diwajibkan tes swab dan karantina. Setibanya di Jatim, prosedur yang sama juga akan dijalani PMI. Tempat karantina sudah disiapkan di Rumah Sakit Haji, Surabaya. Jika positif akan dirujuk ke RS Lapangan Indrapura," bebernya.

Baca Juga:

Pekerja Migran Dibebaskan Biaya Penempatan dan Berikan KUR Bunga 11 Persen

Namun, jika PMI tersebut negatif dan merampungkan karantina tiga hari, diperbolehkan pulang ke daerah asal.

"Saat di kabupaten/kota setempat, PMI disuruh karantina. Saat di rumah juga karantina selama 14 hari dengan pengawasan RT/RW dan Puskesmas. Dan Itu prosedur antisipasi," jelasnya.

Saat ini, beberapa negara tujuan PMI telah dibuka. Paling tidak Jatim memiliki kuota untuk memberangkatkan 37 ribu PMI. Dengan negara-negara tujuan penempatan terbanyak diantaranya, Hong Kong, Taiwan, Singapura dan Brunei Darussalam. (Andika Eldon/ Jawa Timur)

Baca Juga:

Pekerja Migran Penyumbang Terbanyak Kasus Baru COVID-19 Jakarta

#Pekerja Migran #Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #Kasus COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Indonesia
Pekerja Migran Perlu Regulasi dan Pembekalan Pengetahuan Sebelum Dikirim ke Luar Negeri
Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) harus berperan aktif dalam memberikan bekal pengetahuan ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pekerja Migran Perlu Regulasi dan Pembekalan Pengetahuan Sebelum Dikirim ke Luar Negeri
Indonesia
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Mukhtarudin baru saja dilantik jadi Menteri P2MI. Ia menggantikan posisi Abdul Kadir Karding. Lalu, bagaimana sepak terjang kariernya?
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Indonesia
Polisi Bandara Soetta Gagalkan Pengiriman 10 WNI ke Kamboja, Direkrut Melalui Iklan di Facebook
Satu diantara mereka ditetapkan sebagai tersangka karena mengajak korban lainnya untuk ikut ke Kamboja
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polisi Bandara Soetta Gagalkan Pengiriman 10 WNI ke Kamboja, Direkrut Melalui Iklan di Facebook
Indonesia
Gubernur Pramono Dorong Warga Jakarta Jadi Pekerja Migran, Siap Berikan Pelatihan Bahasa Asing
Dorongan ini untuk menekan angka penganggur di DKI.
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Gubernur Pramono Dorong Warga Jakarta Jadi Pekerja Migran, Siap Berikan Pelatihan Bahasa Asing
Indonesia
Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia
Sekolah alternatif itu bisa dimanfaatkan untuk anak-anak dari pekerja migran Indonesia.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia
Indonesia
Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Meninggal Akibat Pengeroyokan di Malaysia
Insiden tersebut mengakibatkan seorang WNI dengan inisial S ditemukan tidak sadarkan diri di tempat kejadian. Ia kemudian langsung dilarikan ke Hospital Kuala Lumpur untuk mendapatkan perawatan medis
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Meninggal Akibat Pengeroyokan di Malaysia
Indonesia
Benarkah WNI Tidak Bisa Kerja di Jepang di 2026? Ini Tanggapan KBRI Tokyo
Kedutaan Besar RI (KBRI) Tokyo menyatakan, informasi yang menyebutkan tahun 2026 akan menjadi tahun terakhir masuknya pekerja Warga Negara Indonesia (WNI) ke Jepang adalah tidak benar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Benarkah WNI Tidak Bisa Kerja di Jepang di 2026? Ini Tanggapan KBRI Tokyo
Indonesia
Prihatin! Pekerja Migran Indonesia Meninggal Diduga Dikeroyok di Malaysia
Wamen Christina mengatakan, dirinya masih akan terlebih dahulu menunggu kejelasan tentang kejadian tersebut sebelum mengambil langkah-langkah penanganan lebih lanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Prihatin! Pekerja Migran Indonesia Meninggal Diduga Dikeroyok di Malaysia
Indonesia
Kemenaker Ditagih Siapkan 100 Ribu Tenaga Kerja Buat Ditempatkan di Luar Negeri
Pemenuhan kebutuhan tenaga kerja di luar negeri sebagai peluang, bukan dibatasi untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri saja.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Kemenaker Ditagih Siapkan 100 Ribu Tenaga Kerja Buat Ditempatkan di Luar Negeri
Bagikan