Puan Minta Pemerintah Lakukan Mitigasi Bencana Akibat Aktivitas Gunung Salak

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 16 Desember 2023
Puan Minta Pemerintah Lakukan Mitigasi Bencana Akibat Aktivitas Gunung Salak

Kondisi posko pengungsian bagi warga terdampak gempa di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023). (ANTARA/HO-BNPB)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan gempa di Sukabumi, Jawa Barat, menyebabkan 347 jiwa terdampak, dengan rincian 309 warga Kabupaten Bogor dan 38 warga Kabupaten Sukabumi.

Selain itu 12 warga di Kabupaten Bogor terpaksa mengungsi karena rumahnya rusak akibat gempa. BNPB juga mencatat gempa menyebabkan 96 rumah rusak, dengan rincian 8 rumah rusak sedang dan 81 rumah rusak ringan di Kabupaten Bogor. Lalu 2 rumah rusak sedang dan 5 rumah rusak ringan di Sukabumi.

Baca Juga:

Puan Minta Pemerintah Gencarkan Kembali Vaksinasi COVID-19

Sementara itu, Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat adanya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Salak. Tercatat ada 8 kejadian gempa tektonik lokal di Gunung Salak pada 6 Desember 2023, 7 kali pada 7 Desember 2023, dan 7 kali pada 8 Desember 2023.

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah untuk melakukan analisa dan mitigasi dampak gempa di Sukabumi, Jawa Barat demi memastikan keselamatan masyarakat sekitar.

"Apalagi gempa diduga berasal dari gempa vulkanik,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menduga gempa magnitudo 4,6 di Sukabumi, berkaitan dengan aktivitas Gunung Salak. Gempa di Sukabumi itu pun turut terasa hingga ke sejumlah wilayah lain, termasuk Bogor dan Tangerang.

"Belajar dari erupsi Gunung Marapi, kewaspadaan harus menjadi prioritas. Kita tidak ingin ada lagi korban akibat kurang maksimalnya sistem deteksi dini,” katanya.

Ia meminta pemerintah untuk bersikap proaktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Apalagi, kata Puan, gempa juga berdampak hingga daerah lain seperti di Bogor.

"Pemerintah harus segera mengirimkan bantuan yang dibutuhkan serta mempercepat pendataan rumah-rumah yang rusak agar bisa cepat diperbaiki. Kami berharap pemerintah dapat merespons dengan cepat dan mengoordinasikan upaya pemulihan rumah-rumah yang terdampak agar segera diperbaiki," katanya.

Puan menekankan pentingnya penyaluran bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat Sukabumi yang terdampak gempa bumi. Mulai dari obat-obatan, bahan makanan hingga keperluan ibu dan bayi.

Selain itu, kata Puan, pemerintah daerah memperbanyak edukasi tentang informasi kebencanaan kepada warganya.

"Apalagi beberapa wilayah di Kabupaten Bogor serta Kabupaten Sukabumi masuk ke dalam kaki Gunung Salak dan Gunung Gede, di mana keduanya berstatus gunung berapi aktif," katanya. (Pon)

Baca Juga:

KPK Ungkap 3 Peran Perempuan dalam Pemberantasan Korupsi

#Bencana Alam #Gunung Api #BMKG #ESDM #BNPB
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Kabupaten Agam dan Pesisir Selatan Sumbar Belum Dialiri Listrik, Kapolda: Akses Jalan Terputus dan Potensi Bencana Susulan
Ada tujuh titik yang belum dialiri listrik, 6 di antaranya Kabupaten Agam dan satu di Kabupaten Pesisir Selatan
Frengky Aruan - 2 jam, 39 menit lalu
Kabupaten Agam dan Pesisir Selatan Sumbar Belum Dialiri Listrik, Kapolda: Akses Jalan Terputus dan Potensi Bencana Susulan
Indonesia
Pemulihan Infrastruktur Aceh, Prabowo Cek Langsung Pemasangan Jembatan Bailey
Bireuen adalah salah satu daerah yang parah terdampak banjir bandang
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Pemulihan Infrastruktur Aceh, Prabowo Cek Langsung Pemasangan Jembatan Bailey
Indonesia
Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Aceh, Bongkar Taktik Penanganan Banjir Terkini
Di Bireuen, fokus utama Presiden adalah meninjau jembatan bailey
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Aceh, Bongkar Taktik Penanganan Banjir Terkini
Indonesia
Prabowo Kembali Landing di Tanah Rencong, Pastikan Bantuan Logistik Tepat Sasaran
Indonesia tetap menunjukkan keteguhan sebagai negara yang besar dan kuat
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Prabowo Kembali Landing di Tanah Rencong, Pastikan Bantuan Logistik Tepat Sasaran
Indonesia
Polda Riau Kirim Cool Storage Premium Demi Lancarnya Proses DVI di Lubuk Pasung
Penyerahan peti jenazah secara simbolis dilakukan oleh Wakapolda Riau Brigjen Adrianto Jossy Kusumo
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Polda Riau Kirim Cool Storage Premium Demi Lancarnya Proses DVI di Lubuk Pasung
Indonesia
Prakiraan Cuaca BMKG Jakarta Minggu (7/12): Hujan Sore Hingga Malam Hari
Cek potensi hujan sedang di Jaktim dan petir di Kepulauan Seribu
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Prakiraan Cuaca BMKG Jakarta Minggu (7/12): Hujan Sore Hingga Malam Hari
Indonesia
Ditemukan 47 Jenazah Baru, Data Teranyar Korban Tewas Bencana Aceh-Sumatera 914 Orang
BNPB juga mencatat 389 korban banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar masih hilang hingga Sabtu (6/12) sore tadi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
Ditemukan 47 Jenazah Baru, Data Teranyar Korban Tewas Bencana Aceh-Sumatera 914 Orang
Indonesia
Tim Trauma Healing Turun ke Lokasi Bencana, Beri Dukungan Psikososial bagi Korban Banjir dan Longsor di Langsa
Tim tersebut juga melakukan home visit ke Asrama Polres Langsa dan memberikan trauma healing untuk Personel Polres Langsa dan keluarga.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Tim Trauma Healing Turun ke Lokasi Bencana, Beri Dukungan Psikososial bagi Korban Banjir dan Longsor di Langsa
ShowBiz
100 Musisi Bersatu Gelar Konser Amal Heal Sumatra untuk Korban Bencana Aceh, Sumbar, dan Sumut
Konser amal tersebut akan digelar dalam dua gelombang, yakni pada 7 Desember 2025 di T Space Bintaro dan 16 Desember 2025 di Lippo Mall Kemang.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
100 Musisi Bersatu Gelar Konser Amal Heal Sumatra untuk Korban Bencana Aceh, Sumbar, dan Sumut
Indonesia
Logistik dan Nakes Diberangkatkan ke Aceh Tamiang, Respons Cepat Bantu Korban Bencana
Respons cepat Polda Aceh dalam memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi meski akses darat di sejumlah titik masih terputus akibat bencana banjir.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Logistik dan Nakes Diberangkatkan ke Aceh Tamiang, Respons Cepat Bantu Korban Bencana
Bagikan