PT PP Tegaskan Proyek Pelabuhan Patimban Bakal Sesuai Target

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 10 Agustus 2020
PT PP Tegaskan Proyek Pelabuhan Patimban Bakal Sesuai Target

Ilustrasi lokasi Pelabuhan Patimban. (Foto: Kementerian PUPR).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.om- BUMN konstruksi dan investasi PT PP (Persero), yang dipercaya membangun Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, yakin jika proyek tersebut bisa rampung sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Per tanggal 3 Agustus 2020, progres pembangunan konstruksi terminal dan peti kemas telah mencapai 77,38 persen dan progres pembangunan jalan akses yang telah mencapai 93,56 persen.

"Sehingga Pemerintah dapat segera melakukan Soft Opening atas beroperasinya sebagian dari aktivitas di Pelabuhan Patimban,” ujar Direktur Utama PT PP Novel Arsyad dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

PT PP diberikan kepercayaan mengerjakan tiga paket dari pembangunan dan pengembangan proyek pelabuhan tersebut. Paket 1 adalah konstruksi terminal dimana perseroan membentuk konsorsium bersama Penta-Rinkai-TOA-WIKA dengan total nilai kontrak sebesar Rp6 triliun.

Baca Juga:

Pekerja Bergaji di Bawah Rp5 Juta Diberi Bantuan Dorong Pemulihan Ekonomi

Paket 3 konstruksi jembatan penghubungan melalui Joint Operation bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dengan total nilai kontrak sebesar Rp524 miilar, dan Paket 4 membangun akses jalan dengan membentuk Joint Venture bersama Shimizu–BCK dengan total nilai kontrak sebesar Rp1,12 triliun.

Proyek pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Patimban diharapkan oleh Pemerintah Indonesia dapat menjadi sebuah pelabuhan besar nantinya. Proyek pembangunan terminal yang mulai dikerjakan bulan Oktober 2018 oleh Konsorsium Penta-Rinkai-TOA-PPWIKA diharapkan dapat dilakukan soft opening pada bulan November tahun ini.

Saat ini progres pembangunan proyek Terminal Patimban telah mencapai 77,38 persen di mana dermaga peti kemas seluas 420 meter x 34 meter tersebut memiliki kapasitas 250.000 TEUs dengan area reklamasi seluas 60 hektare.

Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh konsorsium tersebut mencakup antara lain Car Berth, Container Bert, Car Terminal, Temporary Admi Area & Temporary Car Terminal, Truck Waiting Area, Container Terminal, Roack Work – North Bund, Utiliy Building Work, Temporary Admi Building Work, dan akses area.

Pekerjaan proyek pembangunan terminal di paket 1, perseroan bersama WIKA membangun jembatan penghubung sepanjang 1 kilometer dengan target penyelesaian pekerjaan di bulan Desember 2021. Pekerjaan pembangunan jembatan penghubung tersebut masuk dalam pekerjaan paket 3 yang mulai dikerjakan sejak bulan April 2020. Pembangunan jembatan penghubung tersebut akan menjadi akses utama penghubung badan pelabuhan dengan jalan akses dan back up area.

Menhub Cek Pembangunan Pelabuhan
Menhub Cek Pembangunan Pelabuhan. (Foto: Kemenhub)

Selain mengerjakan paket 1 dan 3, perseroan yang terbentuk dalam JV dengan dengan Shimizu-BCK juga ditunjuk oleh pemerintah untuk mengerjakan paket 4, yaitu jalan akses. Proyek pembangunan jalan akses yang telah dikerjakan sejak bulan Oktober 2018 tersebut memiliki panjang 8,2 kilometer.

"Saat ini, progres pembangunan jalan akses tersebut telah mencapai 93,56 persen dan ditargetkan dapat diselesaikan pada bulan Desember tahun ini," tegasnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan, keberadaan Pelabuhan Patimban diharapkan dapat mengurangi biaya logistik dengan mendekatkan pusat produksi dengan pelabuhan, memperkuat ketahanan ekonomi, sekaligus mengurangi tingkat kepadatan lalu lintas dari dan menuju Jakarta.

"Diharapkan juga, pelabuhan ini dapat mendorong ekonomi masyarakat sekitar dan juga secara nasional," ujarnya. (ARR)

Baca Juga:

Keuangan Sosial Syariah dan Filantropi untuk Pulihkan Indonesia dari COVID-19

#Proyek Infrastruktur #Kemenhub
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPR Dorong Kemenhub Optimalkan Bandara Dewandaru Karimunjawa dan Ngloram Blora
Anggota Komisi V DPR RI Danang Wicaksana Sulistya mendorong Kemenhub mengoptimalkan kembali Bandara Dewandaru Karimunjawa dan Ngloram Blora yang dinilai strategis untuk pariwisata dan ekonomi lokal.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
DPR Dorong Kemenhub Optimalkan Bandara Dewandaru Karimunjawa dan Ngloram Blora
Indonesia
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Program ini menjadi bagian dari dukungan Kemenhub bagi masyarakat di wilayah kepulauan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Indonesia
Pramono Minta Lelang Proyek di Jakarta Dipercepat, Bakal Digelar November-Desember
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meminta lelang proyek dipercepat. Kebijakan ini melihat pengalaman pengelolaan anggaran di pemerintah pusat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Minta Lelang Proyek di Jakarta Dipercepat, Bakal Digelar November-Desember
Indonesia
Pemprov DKI Jakarta Targetkan JPO Cincin Donat Rampung 2026, Pembangunan Dipastikan Tak Pakai APBD
Pemprov DKI masih mengkaji berbagai sumber pembiayaan alternatif untuk proyek JPO Cincin Donat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
Pemprov DKI Jakarta Targetkan JPO Cincin Donat Rampung 2026, Pembangunan Dipastikan Tak Pakai APBD
Indonesia
Pemerintah Siapkan SKB Pembatasan Angkutan Barang untuk Musim Libur Nataru dan Optimalkan 178 Terminal Penumpang Tipe A Hingga B untuk Mobilitas Masyarakat
Kunci sukses angkutan Natal dan Tahun Baru ialah sinergi, koordinasi dan kolaborasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Siapkan SKB Pembatasan Angkutan Barang untuk Musim Libur Nataru dan Optimalkan 178 Terminal Penumpang Tipe A Hingga B untuk Mobilitas Masyarakat
Indonesia
Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal
Pemkot Solo akan memberikan sanksi tegas kepada kontraktor nakal. Sebab, sejumlah proyek infrastruktur ditemukan molor.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal
Indonesia
Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran
Lasarus berpesan kepada Dirjen Perhubungan Laut yang baru untuk membenahi standar keselamatan dan pengawasan di lapangan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran
Indonesia
AHY Cari Dana Swasta Buat Proyek Tanggul Laut Raksasa Pantai Utara Jawa
Selain proyek tanggul laut, Kemenko Infrastruktur terhadap agenda prioritas pemerintah, antara lain perbaikan irigasi untuk mendukung swasembada pangan dan perbaikan jalan daerah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
AHY Cari Dana Swasta Buat Proyek Tanggul Laut Raksasa Pantai Utara Jawa
Indonesia
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons
Solo masuk daftar 10 kota dengan biaya transportasi termahal di Indonesia. Dishub Solo pun menanggapi hal tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 12 Agustus 2025
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons
Indonesia
Pemerintah Bakal Gelontorkan Rp 630 Miliar Bangun 63 Jembatan Gantung di 2026
Pada tahun 2025 ini, Kementerian PU juga tengah menyelesaikan pembangunan 50 jembatan gantung, sebagian diantaranya telah rampung.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Pemerintah Bakal Gelontorkan Rp 630 Miliar Bangun 63 Jembatan Gantung di 2026
Bagikan