PT Pos Targetkan 100 Persen Bansos Tunai Cair di April
Penyaluran bansos tunai. (Foto: Asropih).
MerahPutih.com - Badan Usaha Milik Negara yang dipercaya menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST), PT Pos Indonesia (Persero) terus mengoptimalkan penyaluran agar segera memulihkan ekonomi di tengah pandemi COVID-19.
"Kami memastikan 100 persen sampai ke tangan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Tim satgas bekerja keras dalam memonitor penyaluran bantuan," ujar Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rahmad Djoemadi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (29/3).
Baca Juga:
Larangan Bansos Tunai untuk Beli Rokok Dinilai Tepat
Faizal mengatakan, PT Pos Indonesia bukan hanya sekedar memberikan penawaran jasa untuk distribusi tetapi juga kerja sosial dan pelayan masyarakat. Proses pendistribusian bantuan sosial yang panjang tentu menyita sumber daya dan menjadi tantangan tersendiri perusahaan melakukan perencanaan transisi manajemen memprioritaskan proses penyaluran BST.
"Pos Indonesia mendukung usaha percepatan pemulihan ekonomi, lebih cepat, lebih baik. Kami mendukung program-program dan kebijakan dari pemerintah dalam memperkuat kembali ekonomi nasional," kata Faizal.
Ia menuturkan, progres penyaluran bantuan sosial tunai pada 2021 di tiga wilayah berjalan sesuai target. Wilayah pertama (Sumatera dan Jawa Barat) sudah diberikan kepada 7,1 juta KPM dari alokasi 7,2 juta penerima dengan total anggaran Rp2,1 triliun.
Untuk Wilayah 2, (Kalimantan, Jawa Tengah, NTB dan NTT) yang menerima sudah mencapai 7,3 Juta orang dari 7,5 juta penerima yang dialokasikan dengan nilai anggaran Rp2,2 triliun. Dan wilayah 3 (Jawa Timur, Sulawesi dan Papua) sudah diberikan kepada 4,4 juta KPM dari 4,5 juta penerima yang dialokasikan dengan total anggaran Rp1,3 triliun.
Progres penyaluran Bantuan Sosial Tunai selama tahun 2021 mencapai 98 persen di seluruh wilayah Indonesia. Ditargetkan, hingga April bisa tersalurkan 100 persen.
Pemerintah mengalokasikan Anggaran Penanganan Covid-19 dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) pada 2021 yang mencapai Rp699,4 triliun. Program tersebut mencakup sektor kesehatan dan perlindungan sosial, dukungan UMKM dan pembiayaan perusahaan, serta insentif bisnis. Alokasi dana tersebut mencakup program bantuan tunai sosial yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia (Persero). (Asp)
Baca Juga:
Bansos Tunai Tahap 2 Mulai Disalurkan, Ada Potongan Lapor ke 08111022210
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Semikonduktor Jadi Penguat Ekonomi Kawasan, Proyeksi Pertumbuhan Indonesia Naik Jadi 5 Persen
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Kasih Duit Rp 50 Juta untuk Masyarakat yang Butuh Bantuan Jelang Akhir Tahun
ID Food Berencana Gadaikan Aset, DPR: Jaminan Pinjaman harus Opsi Terakhir, bukan Pilihan Utama
[HOAKS atau FAKTA]: Dana Bansos Rp 500 Triliun Dipakai untuk Bayar Buzzer Kampanye Buat Jokowi
Pendapatan Pertamina Tembus Rp 1.127 Triliun, Laba Bersih Rp 54 Triliun
Bermain Judol, Ribuan Penerima Bantuan di Yogyakarta Dihentikan
Garuda Tunda Pengadaan Pesawat Baru, Prioritasnya Perbaikan Armada
BUMN Banyak Masalah, Danantara Siapkan Solusi Ini
Dapat Suntikan Modal 23,67 Triliun, Garuda Indonesia Janji Perkokoh Operasional
Pemerintah Ubah Aturan, Minyakita Hanya Akan Didistribusikan Oleh BUMN