Headline

PT KCI Kecam Aksi Pelemparan Batu Terhadap KRL

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 21 Maret 2019
 PT KCI Kecam Aksi Pelemparan Batu Terhadap KRL

Kaca KRL pecah akibat perbuatan vandalisme (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Aksi vandalisme terhadap kereta kembali terjadi. Kali ini kereta rel listrik yang sedang melaju menjadi sasaran pelemparan batu oleh oknum tak bertanggung jawab.

Peristiwa pelembaran tersebut terjadi Kamis (21/3) sekitar pukul 12.35 WIB antara Stasiun Tebet dan Stasiun Cawang.

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengecam keras aksi vandalisme yang mengakibatkan pecahnya kaca KRL. VP Corporate Communications PT KCI Erni Sylviane Purba mengungkapkan kaca KA 1749/1750 pecah akibat dilempari batu.

Lebih lanjut, Erni Sylviane Purba meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi vandalisme dalam bentuk apapun terhadap transportasi massal tersebut.

VP Communications PT KCI Erni S Purba
VP Corporate Communications PT KCI Erni Sylviane Purba (Foto: Dok PT KAI)

"Pecahnya kaca jendela berdampak dibutuhkannya waktu untuk memperbaiki kaca. Sehingga KRL harus berhenti beroperasi untuk sementara," kata Erni di Jakarta, Kamis (21/3).

Bahkan menurut dia, melakukan aksi vandalisme dan beraktivitas sembarangan di sekitar rel juga dapat membahayakan diri sendiri.

Untungnya dari informasi petugas di dalam KRL maupun stasiun tidak ada korban luka maupun korban jiwa.

Erni menuturkan, selama ini PT KCI telah bekerja sama dengan aparat kewilayahan setempat untuk melaksanakan patroli di lokasi rawan pelemparan batu terhadap KRL.

"Dalam waktu dekat juga kita akan melaksanakan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan pemukiman warga sekitar rel untuk mengajak para murid, guru, dan orang tua untuk saling mengingatkan bahaya vandalisme," tuturnya.(Asp)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Diprotes, KPU Perbolehkan Capres-Cawapres Bawa Contekan Saat Debat

#Kereta Rel Listrik (KRL) #Vandalisme #PT Kereta Commuter Indonesia (KCI)
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Insiden tumbler hilang di KRL Tanah Abang–Rangkasbitung memicu isu pemecatan pegawai. KCI menegaskan informasi tersebut tidak benar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Indonesia
KRL belum Beroperasi 24 Jam, Bos KAI: Kapan Periksa Kabelnya?
Perpanjangan jam operasional KRL bukan hanya soal memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat, melainkan juga terkait waktu untuk melakukan perawatan rutin.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
KRL belum Beroperasi 24 Jam, Bos KAI: Kapan Periksa Kabelnya?
Indonesia
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
Anggota Komisi V DPR Syafiuddin menilai wacana KRL 24 jam perlu kajian mendalam dan koordinasi Kemenhub–KAI, terutama terkait biaya dan kebutuhan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
Berita Foto
Mengunjungi Mini Museum JALITA KRL Seri 8500 di Stasiun Jakarta Kota
Aktivitas pengunjung mengamati berbagai seni isntalasi yang dipajang di Mini Museum Stasiun Jakarta Kota, Jum'at (14/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 14 November 2025
Mengunjungi Mini Museum JALITA KRL Seri 8500 di Stasiun Jakarta Kota
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KRL merupakan tulang punggung transportasi masyarakat Jabodetabek.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
Indonesia
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto meningkatkan layanan KRL Jabodetabek dengan alokasi anggaran Rp5 triliun untuk menambah 30 rangkaian kereta demi mengurangi waktu tunggu dan kepadatan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Gerbong KRL Akan Segera Bertambah, Perintah Tegas Prabowo Agar Penumpang Tak Lagi Merasakan Sensasi 'Ikan Pindang' Saat Jam Sibuk
Dirut KAI Bobby Rasyidin ungkap fokus Prabowo pada kenyamanan, kebersihan, dan keselamatan transportasi massal, termasuk LRT.
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Gerbong KRL Akan Segera Bertambah, Perintah Tegas Prabowo Agar Penumpang Tak Lagi Merasakan Sensasi 'Ikan Pindang' Saat Jam Sibuk
Bagikan