PT KCI Kecam Aksi Pelemparan Batu Terhadap KRL
Kaca KRL pecah akibat perbuatan vandalisme (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Aksi vandalisme terhadap kereta kembali terjadi. Kali ini kereta rel listrik yang sedang melaju menjadi sasaran pelemparan batu oleh oknum tak bertanggung jawab.
Peristiwa pelembaran tersebut terjadi Kamis (21/3) sekitar pukul 12.35 WIB antara Stasiun Tebet dan Stasiun Cawang.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengecam keras aksi vandalisme yang mengakibatkan pecahnya kaca KRL. VP Corporate Communications PT KCI Erni Sylviane Purba mengungkapkan kaca KA 1749/1750 pecah akibat dilempari batu.
Lebih lanjut, Erni Sylviane Purba meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi vandalisme dalam bentuk apapun terhadap transportasi massal tersebut.
"Pecahnya kaca jendela berdampak dibutuhkannya waktu untuk memperbaiki kaca. Sehingga KRL harus berhenti beroperasi untuk sementara," kata Erni di Jakarta, Kamis (21/3).
Bahkan menurut dia, melakukan aksi vandalisme dan beraktivitas sembarangan di sekitar rel juga dapat membahayakan diri sendiri.
Untungnya dari informasi petugas di dalam KRL maupun stasiun tidak ada korban luka maupun korban jiwa.
Erni menuturkan, selama ini PT KCI telah bekerja sama dengan aparat kewilayahan setempat untuk melaksanakan patroli di lokasi rawan pelemparan batu terhadap KRL.
"Dalam waktu dekat juga kita akan melaksanakan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan pemukiman warga sekitar rel untuk mengajak para murid, guru, dan orang tua untuk saling mengingatkan bahaya vandalisme," tuturnya.(Asp)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Diprotes, KPU Perbolehkan Capres-Cawapres Bawa Contekan Saat Debat
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ojol Tewas Tertabrak KRL di Kedoya, Motor Listrik Ringsek Terpental 500 Meter
Asap Muncul dari Rangkaian Commuter Line di Stasiun Tanjung Barat, Perjalanan Sempat Tertunda 12 Menit
Peragaan Busana Hari Batik Nasional 1.717 Pelajar di KRL Pecahkan Rekor MURI
Puluhan Halte Transjakarta Dibakar Saat Demo Bakal Diperbaiki Mulai Awal September 2025
Ketika Protes Berujung Perusakan: Menyingkap Arti dan Dampak Vandalisme
Layanan KRL Jabodetabek Dipastikan Normal dan Aman Pasca Terganggu Unjuk Rasa Rusuh di Jakarta
Demo ‘Revolusi Rakyat’ di Gedung DPR, KRL dari Arah Serpong Hanya Bisa sampai Stasiun Kebayoran, Penumpang Menumpuk di Stasiun
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
Pagar Stasiun Cikini Ditinggikan, Penumpang KRL Justru Bikin Pramono Anung Pusing
KAI Group Layani 286,57 Juta Pelanggan dalam 7 Bulan: LRT Jabodebek Naik 47 Persen