Jangan Cemas di Tengah Pelonggaran Pemakaian Masker
Kenali tips mengatasi kecemasan terhadap kebijakan pelonggaran penggunaan masker (Foto: pixabay/rubberduck1951)
KEBIJAKAN pelonggaran pemakaian masker merupakan kabar bahagia bagi banyak orang karena bisa bernapas lega di ruang terbuka. Meski begitu, kebijakan ini sekaligus memberikan rasa cemas bagi orang yang takut terpapar COVID-19.
Mengenai hal itu, Psikolog Mega Tala Harimukthi memberikan tips untuk orang-orang yang masih khawatir akan kebijakan pelonggaran pemakaian masker. Mega mengatakan tidak semua hal bisa kita kendalikan. Jadi apabila memang kebijakan itu membuat semakin cemas, tetap terapkan protokol kesehatan.
Baca Juga:
Psikolog klinis dewasa dari Ikatan Psikolog Klinis wilayah Banten tersebut menuturkan bahwa masyarakat sejak hampir tiga tahun terakhir sudah berusaha berdamai dan berdampingan dengan pandemi COVID-19. Salah satu cara yang dilakukan yaitu menerapkan protokol kesehatan, termasuk memakai masker di ruang publik.
Dalam upaya berdamai tersebut, Mega mengatakan bahwa sebagian orang merasa cemas, dan kecemasan itu bisa meningkat, seiring kebijakan peloggaran pemakaian masker di area terbuka yang diumumkan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
"Sebagian masyarakat yang masih sangat cemas menghadapi pandemi, justru menjadi semakin cemas dengan kebijakan ini. Orang-orang di sekitar saya pun masih ada, namun enggak banyak yang menjadi semakin cemas karena kebijakan ini," ujar Mega seperti dikutip dari Antara.
Untuk mencegah rasa cemas, terutama bagi kamu yang tidak nyaman dengan kebijakan tersebut, kamu bisa mengenakan masker meski di area terbuka, agar diri kamu sendiri merasa aman. Namun, kamu juga harus menerima kenyataan, apabila nantinya banyak orang yang menerapkan kebijakan pelonggaran masker, dan terkesan abai pada protokol kesehatan.
"Karena yang bisa dilakukan adalah mengendalikan diri sendiri, dan yang tidak bisa dilakukan adalah mengendalikan orang lain termasuk perilakunya dalam berprotokol kesehatan. Artinya, kita tidak bisa lagi memaksakan orang lain untuk mengikuti perilaku kita yang masih bermasker untuk menjaga keamanan diri sendiri," ucap Mega.
Baca Juga:
Mega mengatakan pada akhirnya masyarakat bisa tetap menjaga diri sendiri dan orang terdekat di tengah kebijakan yang ada. Selain memakai masker di ruang terutup dan mencuci tangan, jangan lupa juga untuk mencuci tangan dengan air dan sabun secara rutin, serta mendapatkan vaksin COVID-19 lengkap.
"Intinya, bagi yang masih merasa cemas dengan kebijakan baru itu, ada baiknya tetap menerapkan protokol kesehatan di mana pun sebagai upaya menurunkan kecemasan dan merasa lebih aman," tegas Mega. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan