Kesehatan Mental

Atasi Kecemasan akibat Kemunculan Varian Omicron

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 06 Desember 2021
Atasi Kecemasan akibat Kemunculan Varian Omicron

Kenali tips mengatasi kecemasan akibat munculnya Varian Virus COVID-19 Omicron (Foto: pixabay/inzmamkhan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SELAIN varian delta, belum lama ini muncul varian baru COVID-19 yakni omicron. Hal itu menyebabkan sejumah orang berada dalam kondisi kecemasan dan ketidakpastian yang berkepanjangan.

Hal tersebut dipaparkan oleh Dr Neha Dutt, psikolog dari Narayana Superspeciality Hospital. Neha mengatakan Omicron bisa menyebabkan kecemasan dan ketakutan pada seseorang.

Baca Juga:

Kominfo Imbau Masyarakat Tak Termakan Hoaks COVID-19

"Kemunculan varian Omicron dapat menyebabkan kecemasan dan ketakutan di antara orang-orang. Ketidakpastian tentang masa kini dan masa depan dapat memengaruhi mekanisme koping atau cara individu dalam mengatasi masalah," tutur Dutt, dikutip Indian Express.

Kecemasan bisa memengaruhi pola perilaku seseorang (Foto: pixabay/katjayne)

Sementara itu, menurut Dr. Rahul Rai Kakkar dari Narayana Superspeciality Hospital, setiap transformasi baru yang tak terduga pada situasi atau lingkungan, bisa menciptakan ketidaknyamanan dan memengaruhi pola perilaku seseorang.

"Pengaruh tersebut tercermin dari adanya peningkatan stres, lekas marah, penyalahgunaan zat, masalah kecemasan, pola tidur yang terganggu dan lainnya," ucap Rahul.

Karena itu, menurut Rahul sangat penting untuk menjauhkan diri dari pikiran negatif, kecemasan, serta masalah kesehatan mental lainnya.

Rahul menyarankan, buatlah diri kamu lebih bermakna dengan pekerjaan, liburan, melakukan hobi, tetap terhubung dengan keluarga dan teman, dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Baca Juga:

Kenali Bahaya Gangguan Jantung Akibat COVID-19

Menjauhkan pikiran negatif dan berlibur, salah satu cara mengatasi kecemasan (Foto: pixabay/julis_silver)

Namun, bila kamu merasa cemas dengan munculnya varian Omicron, Rahul memberikan beberapa tips untuk mengatasinya.

Tips pertama yakni pengaturan tidur. Pertahanan waktu untuk tetap untuk tidur dan bangun. Hindarilah tidur siang, dan hindari asupan kafein setelah jam 17.00.

Kemudian, hentikan papayaran layar dan penggunaan ponsel menjelang tidur. Serta jangan makan berat di malam hari, dan jangan minum air sebelum tidur.

Tips yang kedua yakni manajemen waktu. Dalam hal ini tetapkan tujuan dengan cerdas dengan membuat daftar tugas. Tetapkan tenggat waktu, prioritaskan tugas, dan ambil istirahat terkontrol serta latih sebuah rutinitas.

Tips yang ketiga yakni pengalihan. Alihkan diri kamu ketika kamu sangat stres. Seperti halnya hitung mundur dari 20 hingga 10. Cari tahu cara mengurangi gangguan ketika kamu melakukan pekerjaan dan konsentrasi tinggi. Cobalah lakukan latihan fisik secara rutin, dan membatasi paparan berita tentang COVID-19 dan Varianbaru Omicron. Kamu bisa membatasi membaca berita untuk update maksimal dua kali sehari.

Namun, apabila tips diatas tidak juga meredakan kecemasan kamu, disarankan untuk meminta bantuan profesional, untuk mengatasi masalah kesehatanmu. (Ryn)

Baca Juga:

Pola Makan Sehat yang Bisa Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

#Kesehatan Mental #Virus #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Ribuan Warga Terkena Ispa Akibat Pembakaran Lapak Limbah Ilegal, Virus dan Bakteri Dapat Menular
Aktivitas itu menuai keluhan masyarakat lantaran asap pembakaran mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Ribuan Warga Terkena Ispa Akibat Pembakaran Lapak Limbah Ilegal, Virus dan Bakteri Dapat Menular
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Bagikan