PSI Pastikan Tetap Usung Ganjar di Pilpres 2024


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuka berpeluang bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dalam mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dalam kontestasi Pilpres 2024.
Adapun partai yang berada di dalam KIB antara lain Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Furqan AMC mengatakan bahwa partainya masih berkomitmen mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jadi capres.
Baca Juga:
Elektabilitas Anies Turun Disalip Prabowo, Ganjar di Posisi Teratas
"PSI tentunya ingin Pak Ganjar diusung jadi capres, bukan cawapres," kata Furqan AMC saat dikonfirmasi awak media, Kamis (16/2).
Aktivis '98 tersebut mengatakan, pihaknya tetap kukuh mendorong Ganjar sebagai capres, lantaran hal tersebut merupakan aspirasi dari warga pemilih PSI. PSI dengan tegas akan tetap di baris depan untuk mendukung Ganjar.
"Karena Pak Ganjar adalah pilihan konstituen PSI dalam rembug rakyat yang diselenggarakan PSI dari bulan Februari hingga Oktober 2022 lalu. Pilihan Pak Ganjar adalah mandat dari konstituen," ucapnya.
Baca Juga:
Ganjar Pranowo Dianggap tidak Punya Gagasan, Begini Kata FX Rudy
Lebih lanjut kata dia, kalau untuk pendamping Ganjar Pranowo, sejauh ini PSI mengusulkan anak kedua dari Presiden keempat Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid sebagai cawapres.
"Saya kira sampai saat ini pun, belum ada partai lain yang definitif capres dan cawapresnya selain PSI," paparnya.
Upaya PSI menimbulkan pasangan capres dan cawapres lebih awal ini untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa PSI serius dalam perpolitikan Indonesia.
Sikap PSI jelas dan terbuka sejak awal sebagai tanggung jawab edukasi politik kepada publik bagaimana membangun politik yang lebih transparan.
"Sehingga dari jauh-jauh hari, publik bisa memvalidasi jejak rekam kandidat yang diusung," paparnya. (Asp)
Baca Juga:
Ganjar dan Prabowo Diteriaki "Presiden" di Harlah NU
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan

PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet

Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum

Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek

Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO

Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI

PSI DKI Kritik Pemprov tidak Punya Nurani, Relokasi Pedagang Barito ke Lahan Kosong Tanpa Fasilitas
