PSI Bakal Lakukan Evaluasi Setelah Banyak Kadernya Dukung Anies

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 25 Juli 2024
PSI Bakal Lakukan Evaluasi Setelah Banyak Kadernya Dukung Anies

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Cheryl Anelia Tanzil (Tangkapan layar)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Cheryl Anelia Tanzil terkejut dengan hasil survei Indikator Politik Indonesia. Sebab ternyata kader PSI banyak yang memilih Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama ketimbang ketua umum PSI, Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta

"Bahkan perbedaannya hanya 1 persenan dari 39 ke 41 persenen. Ternyata banyak pendukung PSI pilih pak Anies," kata Cheryl menanggapi hasil survei bertajuk 'Siapa Unggul di Jakarta? Rematch Anies vs Ahok dan Potensi Munculnya Kuda Hitam', Kamis (25/7).

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia baru saja merilis temuan barunya yang dilakukan pada 18-26 Juni 2024. Hasilnya, Anies Baswedan unggul dalam simulai 3 nama calon gubernur Jakarta 2024.

Baca juga:

PSI DKI Butuh Cagub yang Bisa Benahi Jakarta setelah Dirusak Anies

Dalam simulasi tiga nama calon gubernur Jakarta Anies mendapatkan raihan sebanyak 43,8 persen. Sementara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapat 32,1 persen dan Ridwan Kamil hanya 18,9 persen.

Saat memasukkan nama Ketum PSU Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta dan membuang nama Ahok. Hasilnya, dalam simulasi 3 nama tersebut Anies mendapatkan raihan sebanyak 48,8 persen, Ridwan Kamil 33,8 persen dan Kaesang hanya 5,7 persen.

"Jelas disini bintang itu adalah pak Anies, pak Ahok dan RK, Kaesang ini hanya menambah mungkin keseruan di DKI karena dari PSI mas Ketum belum pernah memutuskan apakah dia mau maju Pilkada atau tidak," ujar Cheryl.

Cheryl menyebut tiga besar dalam survei di atas berpengalaman sebagai kepala daerah. Adapun Kaesang belum berpengalaman dalam pemerintahan. Bahkan Kaesang belum pernah menjabat ketua RT sekali pun.

"Jadi saya rasa sangat wajar angka yang dipaparkan karena itu refleksi, karena tidak ada pergerakan memang mas Kaesang sebagai calon kepala daerah di DKI dan memang eksposur politik mas Kaesang itu baru dari 25 September tahun lalu kalau kita hitung masih seumur jagung lah bahkan belum sampai 1 tahun," ucap Cheryl.

Baca juga:

Indikator: Sulit Muncul Kuda Hitam Penantang Anies Selain Ahok dan Ridwan Kamil

Cheryl juga menyampaikan PSI tak mempermasalahkan hasil survei itu. Menurutnya, survei tersebut malah menjadi refleksi.

"Ini refleksi bagaimana akar rumput melihat mas Kaesang," ucap Cheryl.

Walau demikian, Cheryl tetap bersyukur bahwa Kaesang tetap masuk dalam 10 besar survei Indikator Politik. Meski Kaesang dalam survei itu hanya mengantongi elektabilitas 0,3 persen atau menempati posisi buncit.

"Yang jelas sampai saat ini mas Kaesang belum pernah memutuskan apakah maju atau tidak. Itu yang harus saya garis bawahi karena masih ramai yang tanya dan emang kita harus akui wajah baru sekali di dunia politik. Tapi paling tidak masuk 10 besar dalam top of mind menurut saya itu sudah sesuatu banget," tutup Cheryl. (Pon)

#Anies Baswedan #PSI
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
KAHMI Jaksel menyebutkan, bahwa kader PSI salah alamat jika sebut PAM Jaya menabrak aturan soal IPO.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
Indonesia
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Adapula sejumlah direksi dari Gojek ikut mengantarkan pemakaman korban.
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Indonesia
PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Bun Joi Phiau, menolak rencana sistem ganjil-genap di Jalan TB Simatupang. Hal itu dinilai bukan solusi untuk mengatasi kemacetan.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet
Indonesia
Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum
Aparat penegak hukum dinilai akan bertindak secara profesional
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum
Indonesia
Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Presiden Habibie juga merupakan simbol sekaligus bukti kemampuan bangsa ini untuk berkiprah di bidang teknologi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Kaesang Ziarah ke Makam  Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Indonesia
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Ketua Dewas PAM Jaya, Pasetyo Edi Marsudi mengatakan, Francine Widjojo tak mengerti kondisi saat ini. PAM Jaya akan go public dengan status IPO.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO
Ada alasan tertentu di balik banyaknya penumpang KRL yang melompati pagar di Stasiun Cikini.
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO
Indonesia
Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI
PSI melihat ambisi Pramono itu malah merugikan para pedagang di Pasar Barito yang kini sumber penghidupannya menjadi terancam.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI
Indonesia
PSI DKI Kritik Pemprov tidak Punya Nurani, Relokasi Pedagang Barito ke Lahan Kosong Tanpa Fasilitas
Tempat relokasi pedagang pasar Barito di kawasan Lenteng Agung belum berupa kios-kios melainkan masih tanah kosong.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
PSI DKI Kritik Pemprov tidak Punya Nurani, Relokasi Pedagang Barito ke Lahan Kosong Tanpa Fasilitas
Bagikan