Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Butuh Biaya Gede, Duit Semua Dari APBD


Progres Proyek Pembangunan LRT Velodrome-Manggarai Capai 50,04 Persen
MerahPutih.com - Realisasi pengerjaan LRT Jakarta Fase 1B per Juli 2025 sudah mencapai 57,75 persen. LRT Jakarta Fase 1B melengkapi fase 1 rute Velodrome-Pegangsaan Dua, sehingga total jalur operasi yang semula 5,8 km menjadi 12,2 km dan dapat mengangkut sekitar 80 ribu penumpang secara bertahap.
Direktur Proyek LRT Jakarta, Ramdani Akbar menargetkan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai dapat beroperasi di kuartal III tahun 2026.
"Fase 1B yang dimulai dari Rawamangun atau Velodrome sampai dengan Manggarai, Insya Allah rencananya beroperasi di kuartal III tahun 2026," kata Ramdani dalam diskusi terarah bertema: “Menggali Potensi Green Sukuk untuk Pendanaan Infrastruktur Transportasi Ramah Lingkungan di DKI Jakarta" di Jakarta, Selasa.
Ramdani mengaku sudah mengantongi izin beberapa fase lain yakni Fase 2A rute Jakarta International Stadium (JIS) - Pegangsaan Dua (8,2 km), lalu Fase 2B yakni kelanjutan dari Velodrome - Klender (4,5 km) dan Fase 3B rute Klender - Halim (4,9 km).
Kebutuhan transportasi publik yang aman dan nyaman menjadi sebuah urgensi dan solusi mengatasi kemacetan, sehingga dibutuhkan oleh kota Jakarta saat ini.
"Saat ini kami masih berproses di pembangunan LRT Jakarta Fase 1B. Rencananya setelah ini, kami ajukan terkait perpanjangan lainnya. Harapannya sampai dengan tahun 2050 banyak transportasi publik berbasis rel sudah terbangun dan memudahkan masyarakat bisa berpindah dari suburb (pinggir kota) ke central city (pusat kota)," jelas dia.
Terkait biaya, Fase 1B menelan biaya sebesar Rp 5,36 triliun, lalu Fase 2A dengan pembiayaan sebesar Rp 8,66 triliun, sementara Fase 2B dan 3B masing-masing Rp 3,65 triliun serta Rp 4,6 triliun.
Pembiayaan Fase 1 sebesar Rp 6,5 triliun dan Fase 1B sebesar Rp 5,3 triliun menggunakan APBD Jakarta.
"Jumlah ini, sangat besar," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
2 Tahun Beroperasi, LRT Jabodebek Layani 43,7 Juta Pelanggan

Sah! APBD DKI Jakarta Meroket Jadi Rp 95,351 Triliun, Sektor Pendidikan dan Kesehatan Bakal Jadi Prioritas Utama?

Jelang HUT ke-80 RI, Nuansa Merah Putih Warnai Stasiun dan Kereta LRT Jabodebek

KAI Group Layani 286,57 Juta Pelanggan dalam 7 Bulan: LRT Jabodebek Naik 47 Persen

Proyek LRT Jakarta Sudah Capai 61,79 Persen Per 31 Juli 2025

Pramono Pastikan Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT Cuma Rp 80 saat HUT RI

Pemprov DKI Butuh Rp 2 Triliun Perpanjang LRT Jakarta hingga ke Dukuh Atas

PSI Jakarta Kritik Penambahan BTT APBD P 2025 Senilai Rp 2,89 Triliun

Wagub Rano Ajukan Rancangan APBD Perubahan 2025 Sebesar Rp 91,86 triliun

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Butuh Biaya Gede, Duit Semua Dari APBD
