Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Butuh Biaya Gede, Duit Semua Dari APBD

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Juli 2025
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Butuh Biaya Gede, Duit Semua Dari APBD

Progres Proyek Pembangunan LRT Velodrome-Manggarai Capai 50,04 Persen

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Realisasi pengerjaan LRT Jakarta Fase 1B per Juli 2025 sudah mencapai 57,75 persen. LRT Jakarta Fase 1B melengkapi fase 1 rute Velodrome-Pegangsaan Dua, sehingga total jalur operasi yang semula 5,8 km menjadi 12,2 km dan dapat mengangkut sekitar 80 ribu penumpang secara bertahap.

Direktur Proyek LRT Jakarta, Ramdani Akbar menargetkan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai dapat beroperasi di kuartal III tahun 2026.

"Fase 1B yang dimulai dari Rawamangun atau Velodrome sampai dengan Manggarai, Insya Allah rencananya beroperasi di kuartal III tahun 2026," kata Ramdani dalam diskusi terarah bertema: “Menggali Potensi Green Sukuk untuk Pendanaan Infrastruktur Transportasi Ramah Lingkungan di DKI Jakarta" di Jakarta, Selasa.

Ramdani mengaku sudah mengantongi izin beberapa fase lain yakni Fase 2A rute Jakarta International Stadium (JIS) - Pegangsaan Dua (8,2 km), lalu Fase 2B yakni kelanjutan dari Velodrome - Klender (4,5 km) dan Fase 3B rute Klender - Halim (4,9 km).

Kebutuhan transportasi publik yang aman dan nyaman menjadi sebuah urgensi dan solusi mengatasi kemacetan, sehingga dibutuhkan oleh kota Jakarta saat ini.

"Saat ini kami masih berproses di pembangunan LRT Jakarta Fase 1B. Rencananya setelah ini, kami ajukan terkait perpanjangan lainnya. Harapannya sampai dengan tahun 2050 banyak transportasi publik berbasis rel sudah terbangun dan memudahkan masyarakat bisa berpindah dari suburb (pinggir kota) ke central city (pusat kota)," jelas dia.

Terkait biaya, Fase 1B menelan biaya sebesar Rp 5,36 triliun, lalu Fase 2A dengan pembiayaan sebesar Rp 8,66 triliun, sementara Fase 2B dan 3B masing-masing Rp 3,65 triliun serta Rp 4,6 triliun.

Pembiayaan Fase 1 sebesar Rp 6,5 triliun dan Fase 1B sebesar Rp 5,3 triliun menggunakan APBD Jakarta.

"Jumlah ini, sangat besar," katanya. (*)

#APBD #LRT #LRT Jakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Penurunan APBD tahun ini disebabkan dampak pemangkasan transfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat, memaksa pemkot dan DPRD menyesuaikan anggaran menyeluruh.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Indonesia
LRT Jakarta Layani 1,1 Juta Penumpang, Lampaui Target Dishub DKI
Menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh terhadap LRT Jakarta sebagai moda transportasi publik yang andal, aman, dan nyaman.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
LRT Jakarta Layani 1,1 Juta Penumpang, Lampaui Target Dishub DKI
Indonesia
Isu LRT Jakarta Rp 60 Ribu, Pramono Tegaskan Tarif Bukan Ditentukan Operator Tapi Gubernur
Dirut PT LRT Jakarta, Roberto Akyuwen sempat menyatakan tarif baru LRT Jakarta setelah rute Velodrome-Manggarai beroperasi bisa mencapai Rp 60 ribu
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
Isu LRT Jakarta Rp 60 Ribu, Pramono Tegaskan Tarif Bukan Ditentukan Operator Tapi Gubernur
Indonesia
Soal Kabar Tarif LRT Velodrome-Manggarai Sampai Rp 60 Ribu, Gubernur Pramono: Jadi Saja Belum
Pramono mengatakan bahwa pembahasan tarif masih terlalu dini karena proyeknya sendiri belum resmi beroperasi.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Soal Kabar Tarif LRT Velodrome-Manggarai Sampai Rp 60 Ribu, Gubernur Pramono: Jadi Saja Belum
Indonesia
Tarif LRT Jakarta Rp 60 Ribu Dinilai Kemahalan, Pengamat: Kalau Bisa di Bawah MRT Jakarta
Tarif LRT Jakarta Rp 60 ribu dinilai terlalu mahal. Pengamat pun mengatakan, bahwa tarif LRT seharusnya bisa lebih murah dibanding MRT.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
Tarif LRT Jakarta Rp 60 Ribu Dinilai Kemahalan, Pengamat: Kalau Bisa di Bawah MRT Jakarta
Indonesia
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas, Kepala Daerah Diminta Kurangi Belanja Dinas dan Perjalanan yang tak Efektif
Dengan adanya pemangkasan TKD ini, setiap pemerintah daerah harus lebih efisien dalam mengelola APBD.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas, Kepala Daerah Diminta Kurangi Belanja Dinas dan Perjalanan yang tak Efektif
Indonesia
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
DPRD juga memberikan catatan khusus terhadap penyesuaian anggaran pada beberapa program
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Indonesia
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Fenomena APBD mengendap di perbankan bukan sekadar persoalan teknis pengelolaan kas daerah, melainkan menggambarkan masalah struktural keuangan daerah.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Indonesia
Progres LRT Jakarta Fase 1B Tembus 75 Persen, Ditarget Rampung Tahun Ini
Pembangunan LRT Jakarta menjadi prioritas utama Pemprov DKI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Progres LRT Jakarta Fase 1B Tembus 75 Persen, Ditarget Rampung Tahun Ini
Indonesia
Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK
Purbaya sebut penempatan dana dalam bentuk giro bank justru kurang menguntungkan karena bunga yang dihasilkan lebih kecil.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK
Bagikan