Tarif LRT Jakarta Rp 60 Ribu Dinilai Kemahalan, Pengamat: Kalau Bisa di Bawah MRT Jakarta
Rencana Perpanjang Rute Operasi LRT Jakarta Sampai JIS dan PIK 2
MerahPutih.com - Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno, menyoroti tarif baru LRT Jakarta sebesar Rp 60 ribu per perjalanan untuk rute Velodrome-Manggarai.
Diketahui, rute Velodrome-Manggarai ditargetkan beroperasi penuh pada Agustus 2026 nanti.
Djoko menilai, kalau harga yang ditetapkan sebesar Rp 60 ribu masyarakat tidak akan naik. Sebab, angka tersebut terlalu mahal.
"Ya gak mungkin lah, yang mau naik (LRT Jakarta kalau tarif Rp 60 ribu)," kata Djoko saat dihubungi wartawan, Jumat (14/11).
Mestinya, kata dia, tarif LRT Jakarta harus lebih murah dibandingkan MRT Jakarta. Alasanya, karena biaya pembangunan LRT Jakarta jauh lebih murah daripada MRT Jakarta.
Baca juga:
Karyawan Swasta Jakarta Kini Bisa Gratis Naik MRT-LRT-TransJakarta, Catat Syaratnya!
Hal itu mengingat pembangunan MRT Jakarta dilakukan dengan pengeboran di bawah tanah.
Adapun, tarif MRT Jakarta masih sangat terjangkau, yakni berkisar antara Rp 3.000 hingga Rp 14.000, tergantung jarak tempuh. Sistemnya berbasis tapping in & tapping out. Semakin jauh perjalanan, semakin tinggi tarif.
"Paling gak dia (LRT Jakarta tarifnya) sama dengan MRT lah katakan, gitu ya. Dan bisa lebih murah dari MRT. Karena MRT kan bawa tanah mahal. Di atas lebih murah. Pengoborannya iya. Maksudnya lebih murah ya," urainya.
Diketahui sebelumnya, Direktur Utama PT LRT Jakarta, Roberto Akyuwen mengungkapkan, bahwa tarif baru LRT Jakarta Rp 60 ribu ditetapkan karena adanya peningkatan utilisasi dan efisiensi ekonomi per penumpang.
Baca juga:
Tagas dia, harga tiket Rp 60 ribu dianggap wajar karena bisa mengurangi beban subsidi dari pemerintah yang selama ini mencapai Rp 55 ribu per penumpang.
"Karena utilisasi kereta lebih tinggi, jadi per penumpang ekonominya sudah Rp 60 ribu. Itu juga mengurangi subsidi. Mudah-mudahan subsidi semakin tipis, dengan catatan laba meningkat," ucap Roberto. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Tarif LRT Jakarta Rp 60 Ribu Dinilai Kemahalan, Pengamat: Kalau Bisa di Bawah MRT Jakarta
Legislator Gerindra: Kemenhub Harus Lebih Serius Perhatikan Pembangunan Jalur Kereta Api Luar Jawa
Kereta Api Jadi Primadona Wisatawan Asing, ini 10 Stasiun Paling Favorit
Ada Demo Buruh di Sekitar MPR/DPR, ini Daftar Rute Transjakarta yang Dialihkan
Masih Dikaji, Pramono Tegaskan Tarif Transjakarta Belum Tentu Naik
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR